Lifestyle

Antara Sewa Apartemen atau Sewa Rumah Bandung, Manakah yang Lebih Baik?

bismillahirrahmanirrahim,  


(Photo: Toronto Rentals)

Harga sewa apartemen dan sewa rumah Bandung yang lebih murah, seakan menjadi alasan orang-orang lebih memilih jenis hunian sementara sebagai tempat tinggal mereka.

Selain itu, sebagai salah satu kota favorit tujuan urbanisasi, Bandung dipadati oleh para pendatang dari berbagai daerah di Indonesia.

Banyak hal yang melatarbelakangi orang-orang tersebut datang ke Bandung, ada yang urusan pekerjaan, ada juga urusan pendidikan, sampai dengan mengadu nasib dan peruntungan di kota tersebut.

Para pendatang ini tentu membutuhkan tempat tinggal, pilihan terbaik untuk mendapatkan tempat tinggal dengan harga yang murah untuk waktu yang singkat ya cuma hunian sementara.

Varian hunian sementara di Kota Bandung sebenarnya banyak sekali. Akan tetapi, apartemen dan rumah kontrakanlah yang paling populer dicari para pendatang di Kota Bandung.

Nah, dua pilihan ini sering sekali menjadi perdebatan banyak orang. Ada yang mengatakan bahwa menyewa apartemen lebih menguntungkan daripada sewa rumah Bandung.

Namun, ada juga yang mengatakan, bahwa sewa rumah Bandung jauh lebih baik untuk dilakukan daripada menyewa apartemen.

Lantas, manakah yang sebenarnya lebih baik dan menguntungkan, terutama dalam konteks di Kota Bandung sendiri?

Untuk mengetahui hal tersebut, baca penjabaran di bawah ini sampai selesai, ya.

Ada harga ada barang


(Photo: Pixabay)

Hal pertama yang bisa menjadi pertimbangan dalam memilih antara sewa apartemen atau sewa rumah Bandung adalah, dari biaya sewa masing-masing jenis properti tersebut.

Sudah menjadi rahasia umum, bahwa harga sewa satu unit apartemen memang lebih mahal dibandingkan harga sewa rumah Bandung, meski keduanya memiliki luas bangunan yang sama.

Biaya sewa satu unit apartemen model studio di Bandung, bahkan harganya nyaris setara dengan mengontrak rumah tapak dengan dua kamar tidur.

Namun, mahalnya harga sewa apartemen di Bandung rasanya cukup masuk akal. Sebab, apartemen biasanya dibangun dengan berbagai fasilitas lengkap yang melekat di dalamnya.

Fasilitas-fasilitas seperti pusat kebugaran, kolam renang, sampai pusat perbelanjaan ini memang sengaja dihadirkan untuk para penghuni di apartemen tersebut.

Oleh sebab itu, jika fasilitas adalah hal yang penting untukmu, maka menyewa apartemen merupakan pilihan yang cukup baik.

akan tetapi, jangan lupa juga, bahwa sebagai penyewa unit apartemen, kamu akan dikenakan biaya iuran pengelola tiap bulannya, di luar biaya sewa, listirk, air, dan langganan parkir tentu saja.

Jadi, pikirkan baik-baik pilihanmu tersebu ya!

Jaminan keamanan


(Photo: Pixabay)

Dari segi keamanan, sebuah gedung apartemen biasanya dilengkapi dengan beberapa orang petugas keamanan yang berjaga selama 24 jam non-stop.

Orang-orang juga tidak bisa sembarangan untuk keluar-masuk sebuah gedung apartemen.

Biasanya pengelola apartemen menambahkan fitur card access atau pemindai sidik jari bagi para penghuni, untuk memfilter orang yang tidak berkepentingan masuk ke dalam apartemen tersebut.

Oleh sebab itu, jaminan keamanan ketika kamu menyewa unit apartemen agaknya lebih baik, apabila dibandingkan dengan sewa rumah Bandung.

Pasalnya, tidak ada filter keamanan yang terlalu mencolok ketika kamu tinggal di sebuah kontrakan.

Beberapa rumah kontrakan mungkin memiliki keamanan khusus, tetapi itu juga rumah kontrakan yang berada di dalam sebuah komplek perumahan.

Jika kamu sewa rumah Bandung yang berada di kawasan pemukiman penduduk biasanya, biasanya orang-orang dari luar akan lebih bebas keluar-masuk area tersebut.

Akses dan lokasi


(Photo: Pixabay)

Lokasi memang selalu menjadi pertimbangan penting ketika kita berbicara soal hunian, baik pribadi ataupun hunian sementara.

Pada umumnya, apartemen memang dibangun di lokasi yang dekat dengan pusat kota, perkantoran, pusat bisnis, serta berbagai fasilitas publik yang lengkap.

Dengan adanya fasilitas publik yang lengkap, jelas memudahkan para penghuninya untuk melakukan aktivitas sehari-hari, bukan?

Hal ini berbeda, jika kamu melakukan sewa rumah Bandung. Jarang sekali rumah kontrakan yang memiliki akses yang cukup mudah.

Beberapa di antaranya bahkan berlokasi di dalam gang sempit, yang sulit untuk dilalui oleh kendaraan bermotor.

Fasilitas publik yang tersedia bisa saja lengkap, namun lokasi yang ditawarkan pasti mempengaruhi harga sewa rumah Bandung tersebut.

Saran saya, jika kamu ingin menyewa rumah kontrakan, maka carilah lokasi yang seminimalnya memiliki akses transportasi umum yang baik.

Hal ini dapat memudahkanmu dalam melakukan aktivitas sehari-hari, seperti menuju lokasi pekerjaan.

Sosialisasi antar tetangga


(Photo: Google Images)

Agaknya saya paham, mengapa sewa rumah Bandung masih menjadi idaman masyarakat kota tersebut.

Watak orang Indonesia yang senang bersosialisasi, nampaknya sedikit banyak mempengaruhi pilihan tempat tinggalnya.

Bersosialisasi dengan tetangga dan lingkungan sekitar, memang menjadi bagian dari kehidupan seseorang apabila tinggal di sebuah rumah kontrakan.

Bahkan, biasanya jika kamu menyewa rumah kontrakan, maka kamu diwajibkan untuk melaporkan diri ke Rukun Tetangga (RT) setempat.

Inilah yang membuatmu dapat beradaptasi dengan mudah dengan lingkungan tempat tinggalmu.

Sayangnya, hal tersebut jarang sekali terjadi jika kamu memilih untuk tinggal sebuah unit apartemen.

Pasalnya, mayoritas penghuni apartemen yang kebanyakan dari kelas menengah dan kelas atas, membuat kehidupan di hunian vertical lebih individualis.

Bahkan, apabila kamu salah langkah dalam melakukan pendekatan dengan penghuni unit sebelahmu, bisa saja hal tersebut malah menyebabkan masalah, karena dianggap sebagai tindakan yang mengganggu.

Jadi, jangan SKSD ya kalau tinggal di apartemen. Hehe.

Masalah kebebasan penghuni


(Photo: Freepik)

Apartemen memang dikenal lebih tegas dan ketat dalam memberlakukan peraturan bagi para penghuninya.

Beberapa di antaranya baik, karena bersifat menjaga kenyamanan dan ketertiban para penghuni di apartemen tersebut.

Namun, tidak jarang peraturan tersebut dianggap malah membebani penghuni, seperti dilarang memelihara hewan, dilarang menempelkan barang di dinding, hingga tak jarang ada peraturan yang melarang para penyewa untuk memindahkan letak perabotan yang terdapat di dalam unit apartemen.

Berbeda ketika kamu memutuskan untuk melakukan sewa rumah Bandung biasa. Pada umumnya, pemilik rumah tidak akan memberikan peraturan yang mengekang bagi penyewa rumah tersebut.

Kamu bisa bebas memelihara hewan, menggantungkan barang di dinding, dan juga bebas mendekorasi letak perabotan yang ada di dalam rumah.

Biasanya, si pemilik rumah hanya berpesan, agar rumah kontrakan tersebut dirawat dan dijaga kebersihannya.

Hal ini dimaksudkan agar tidak ada kerusakan yang terjadi pada rumah tersebut, yang menyebabkan kamu sebagai penyewa rumah tidak nyaman untuk tinggal di dalamnya.

Nah, setelah membaca beberapa pertimbangan di atas, manakah yang menurutmu lebih baik, menyewa apartemen atau melakukan sewa rumah Bandung?

Apapun yang menjadi pilihanmu kelak, pastikan pilihan tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan dan kemampuanmu, agar kamu tidak menyesal dikemudian hari.

Sedikit tips dari saya dalam menentukan hunian sementara. Selain mempertimbangkan aspek-aspek di atas, carilah hunian sementara melalui sumber yang terpercaya, seperti situs properti 99.co Indonesia.

Sebagai situs properti dengan jumlah listing terbanyak di tanah air, kamu dapat dengan mudah mencari apartemen, rumah, ruko, dan berbagai jenis properti lainnya di situs 99.co Indonesia.

Tidak hanya sewa, melakukan jual-beli pun bisa lho, dilakukan di situs tersebut. Maka dari itu, gunakan situs properti 99.co Indonesia untuk segala kebutuhan propertimu, ya.

Selamat mencoba!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *