Movies and TV Series

6 Film Kartun Kenangan 90’an Aku

Bismillahirohmanirohim,

Kartun favorit 90an - dianravi.com

Waktu diminta menulis tentang Kenangan Kartun 90’an aku langsung bersemangat. Kartun di era 90’an sahabat yang paling susah aku lupakan. Rasanya pada masa itu, aku begitu kecanduan dan tak boleh melewatkan setiap episodenya. Bayangkan kalau sekarang aku menikmati weekend  dengan bangun siang, di tahun 90’an hari Minggu justru merupakan hari tabu untuk bangun siang. Padahal hari libur hanya ada di hari Minggu, Senin-Sabtu dipadati dengan kegiatan sekolah, les pelajaran, les bahasa Inggris, juga latihan ballet. Tapi semua itu tak pernah membuat aku untuk absen menonton semua film kartun pada hari Minggu.

Kartun 90an - dianravi.com

Bahkan ketika aku berlibur ke tempat papa tengah bertugas di Aceh dan di Sorong, hari Minggu pagi aku tetap harus melaksanakan ritual menonton film kartun terlebih dahulu sebelum agenda jalan-jalan. Masih terekam jelas diingatan ku betapa kesalnya mama karena sudah melakukan perjalanan jauh sampai ke Indonesia bagian timur, aku tetap enggan keluar kamar hotel demi menonton film kartun.

Film kartun ini juga menjadi pembicaraan aku dan Mas Met saat kami untuk pertama kalinya melakukan komunikasi via telepon persis setelah berkomunikasi di dunia maya, 17 tahun yang lalu. Iya, kami menghabiskan waktu sampai sekiatar 2 jam pada pukul 3 pagi, hanya untuk membahas aneka kartun favorit kami.

Film kartun rasanya memanjakan anak-anak dan remaja di tahun 90’an. Stasiun TV selalu menayangkan kartun dari jam 6 pagi hingga menjelang siang setiap hari Minggu. Bukan hanya di hari Minggu, pada hari-hari lain pun film kartun selalu diputar setiap sore, tepat di jam bersantainya anak usia sekolah. Berbeda dengan sekarang yang justru acara TV lebih dipenuhi acara-acara yang menurut aku kurang cocok  untuk ditonton oleh anak-anak juga remaja.

Ada banyak sekali kartun kenangan di era 90’an itu. Aku menikmati anime mungkin sejak aku masih berada di Taman Kanak-Kanak hingga aku masuk kuliah di tahun 2000. Rasanya ga mudah membuat daftar singkat mengenai film kartun favorit. Tapi aku mencoba membuat daftar yang tak panjang. Dan inilah daftar kartun favoritku selama 15 tahun:

Kartun 90an - dianravi.com

Candy-Candy

Kisah Candy si anak yatim piatu yang selalu ceria ini adalah anime pertama yang aku tonton. Saat itu aku masih di Taman Kanak-Kanak. Seringkali aku menyewa video Candy-Candy untuk aku tonton bersama sepupu di rumah. Sayangnya video saat itu hanya ada sampai episode Anthony meninggal. Aku yang masih sangat lugu pun berasumsi kalau film itu tamat.

Ketika komik Candy-Candy diterbitkan, kenangan masa kecilku seperti dibangkitkan kembali. Aku kaget ketika mengetahui kalau ternyata cerita Candy-Candy tidak selesai hanya sampai Anthony meninggal dunia. Tapi justru masih panjang lagi. Dan ketika akhirnya film kartun Candy-Candy ditayangkan oleh sebuah stasiun TV, aku menantinya dengan harap-harap cemas. Apakah film ini hanya akan berakhir cepat seperti video yang aku tonton, atau justru sepanjang cerita komiknya? Aku lega saat mengetahui kalau film kartun yang ditayangkan di TV berakhir panjang seperti di komik.

Kartun 90an - dianravi.com

Sailor Moon

“Dengan kekuatan bulan, akan menghukummu!” Begitu kiranya teriakan Usagi, tokoh dibalik Sailor Moon saat sedang melakukan aksinya menumpaskan kejahatan. Usagi ini tak sendiri, tapi dia berjuang bersama teman-temannya para Sailor dengan nama berbagai planet.

Dalam kesehariannya Usagi ini sosok yang manja dan cengeng sebelum dia menyadari bahwa dia sebenarnya adalah putri bulan. Luna, kucing hitam dengan tanda bulan sabit di dahinyalah yang membantu Usagi berubah menjadi Sailor Moon.

Cerita Sailor Moon ini sangatlah panjang. TV di Indonesia pun ga berhasil menayangkan film ini sampai selesai. Bahkan aku pernah baca di TV Amerika malah dibikin episode khusus dimana Sailor Moonnya berpamitan sebelum  dihentikan tayangannya.

Kartun 90'an - dianravi.com

Dragon Ball

Ini kartun yang ga kalah panjangnya sama Sailor Moon. Dragon Ball, Dragon Ball Z, Dragon Ball  GT, dan masih banyak seri lanjutnya diputar terus di salah satu stasiun TV swasta. Berbeda dengan Sailor Moon yang entah kenapa ga sampai panjang diputar, Dragon Ball ini lebih bertahan lama. Dragon Ball ini juga yang jadi pembahasan utama masa-masa ngobrol via telepon aku sama mas Met. Petualangan Son Go Ku mengumpulkan bola naga ini memang sangat menarik untuk diikuti. Selalu sukses bikin penasaran. Sayangnya aku ga pernah tuntas mengikuti seri ini. Salah satu alasannya karena pernah Candy-Candy berubah jam tayang sehingga bentrok sama Dragon Ball. Alasan lainya tayangan di TV sempat hanya  diulang-ulang lagi sehingga aku mulai merasa bosan dan sekalinya lihat lagi tahu-tahu sudah panjang aja lanjutnnya.

Kartun 90'an - dianravi.com

Wedding Peach

Ini kartun yang jarang disukai dan ga bertahan lama di TV. Tapi tetap aja aku tonton. Alasannya? Karena film ini ditayanginya sore hari, ketika aku baru pulang ke rumah. Jadi waktu yang tepat untuk santai-santai di depan TV  sambil pacaran sebelum mulai mengerjakan PR.

Film ini bercerita 3 jagoan perempuan seperti Sailor Moon. Cuma, seusai namanya yang berbau pernikahan, sebelum para jagoan ini berubah wujud dengan kostum perangnya, mereka harus berubah wujud ke dalam pakaian pengantin terlebih dahulu. Norak? Iya lah. Kalau dalam kehidupan nyata, itu musuhnya sudah kabur duluan kali. Tapi tetap aja aku sih doyan nontonnya.

Kartun 90an - dianravi.com

Minky Momo

Ada yang tahu film ini? Entah kenapa aku lebih mengenal nama Gigi daripada Minky Momo-nya (dan setelah aku tanya pada Mbah Google, ternyata memang film ini tayang lebih dulu dengan judul The Advanture of Gigi di stasiun TV milik pemerintah  sebelum ditayangkan di stasiun TV swasta dengan judul Minky Momo).

Gigi atau Minky Momo adalah seorang gadis kecil yang mempunyai kemampuan berubah wujud menjadi orang dewasa. Aku mengenal film ini awal aku masuk Sekolah Dasar. Aku pun selalu larut membayangkan diriku bisa berubah-ubah menjadi aneka profesi seperti Gigi.

Kartun 90an - dianravi.com

Samurai X

Di Indonesia film ini memang tayang dengan judul Samurai X. Tapi di negeri aslinya judul yang tertera adalah Rurouni Kenshin. Film ini kalau ga salah tayang ketika aku sudah duduk di bangku SMA. Kesibukan yang mulai semakin padat membuat aku terpaksa bolong-bolong menonton film ini. Padahal aku sangat mengidolakan tokoh Kenshin ini sampai sekarang. Untung saja di tahun-tahun itu sudah mulai ada yang menjual VCD anime. Mulai dari serialnya,samapai CD lagu pun aku berhasil aku beli dengan membobol tabungan. Semuanya hanya demi Keshin kesayangan.

Sebenarnya masih banyak banget film kartun yang ini aku sebutkan. Tapi aku kasihan sama kalian yang membaca tulisan ini kalau terlalu panjang. Saint Seiya, Chibi Maruko Chan, Hamtaro, Dash Yankuro dan masih banyak lagi kartun-kartun Jepang yang senantiasa aku hapal lagu-lagunya. Coba tengok tulisan-tulisan berikut ini untuk cerita Kenangan Kartun 90’an lainnya:

1.  Merindukan Minggu Pagi yang Dulu

2.

3.

Kalau kalian, apa suka juga dengan film kartun yang aku sebutkan di atas tadi? Atau kalian punya pilihan film kartun lainnya? Yuk, ceritain film kartun 90’an versi kalian?

Kartun Favorit 90’an ini merupakan project untuk menulis bareng blogger sharing telegram

dianravi.com

6 thoughts on “6 Film Kartun Kenangan 90’an Aku”

  1. Sailormoon dulu aku sampe punya pernak perniknya. Komikpun aku koleksi full bahkan sekarang kembali di repackage akupun tetap koleksi (padahal isi ceritanya sama wkwkwkwk)

    Candy-candy aku juga suka. Punya juga komiknya. Dulu sampe nangis2 kalo nonton candy2

  2. aku belum nulis. hiks. aku masih utang. maapin ya mbak. segera aku tulis 🙁

    waaaa mbak dian tau minky momo juga ternyata. wakakaka

  3. Dari semua anime, cuma Candy Candy aja nih yang nggak aku tonton. Trus kalau Samurai X dan inuyasa, baru aku eungeuh banget. Oh iya, kok Doraemon nggak dimasukin list? Soalnya anime pertama yang rasanya dulu benar benar aku kenali ya Doraemon.

    Hmm … ada Crayon Sinchan, Chibi Maruko Chan, P-Man, Satome Ranma, Azuki Bunny, masih banyaaakkk lagi. Hmm … serial Ultraman juga.

    Eh, tapi apa semua anime yang kusebut, masuk jaman 90’an ya?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *