Let’s take our hearts for a walk in the woods and listen to the magic to the magic whispers for old trees -unknown
Kalau Bandung punya Hutan Raya Juanda, Jogja pun punya Hutan Pinus Imogiri yang kerap kali muncul di social media, maka Bondowoso pun ga mau kalah. Hutan SMPA sebutannya. Terletak di wilayah Tegal Ampel kabupaten Bondowoso, hutan jati ini ga jauh dari SPP-SPMA Bondowoso. Ga banyak yang aku ketahui soal hutan ini sebenarnya, selain katanya hutan ini kerap kali dijadikan tempat foto-foto. “Kalau sore-sore tuh suka banyak fotografer, mba,” begitu tutur salah seorang adik sepupu ku. “Motor-motor masuk sampai ke dalam. Itu naik ke atas bukit itu.” Tangannya menunjuk ke arah dalam hutan. Aku memincingkan mata untuk bisa melihat arah yang dimaksudnya. Memang di dalam hutan itu tampak ada sebuah bukit. “Pre wedding juga sering disini,” lanjutnya. Lain halnya dengan cerita yang kudengar dari bapak mertua ku. “Bapak itu dulu, Di, ngajarnya masih terus kesana lagi. Jauh. Pelosok.” Matanya menatap lurus ke jalanan yang tampak lenggang. “Tapi ya itu dulu, sekarang ini jalanannya udah mulai bagus,” kenangnya. Aku sendiri baru dua tahun terakhir ini mengenal hutan SPMA. Baru dua tahun terakhir ini aku bisa melihat sisi Bondowoso yang lain. Ini karena ada seorang kerabat yang kini menetap di wilayah Tegal Ampel. Mungkin aku harus berterima kasih padanya. Aku jadi tahu kalau ada hutan tempat foto-foto di Bondowoso. Terpikir untuk kapan-kapan mencoba piknik cantik disini. Mungkin seru juga. Gelar tiker, bawa makanan, dan santai-santai sambil baca buku. Tempting. Tapi jangan lupa, tetap jaga kebersihan dengan bawa pulang sampahnya 😀
Salam rindu pada Bondowoso,
3 Comments
Add Yours →Semoga hutan ini akan selalu terjaga dari keserakahan manusia yang mementingkan kepentingan pribadinya.
wah keren juga ya. asri dan pastinya sejuk secara banyak pohonnya
Iya, bagus buat foto-foto itu mah. Semoga diselamatkan dari ulah tangan-tangan jahil ya.