mie sehat dengan re-noodle
Product Review

Membuat Mie Sehat dengan Re-Noodle

Bismillahirohmanirohim,

“Bu, ini sudah mulai membaik. Hari ini sudah boleh pulang. Tapi hindari makan makanan pedas dan mie ya.”

Pagi itu dokter jaga membawa kabar baik untuk aku. Setelah 2 malam menginap di rumah sakit, boleh pulang sudah tentu menjadi hal yang paling dinanti. Petuah di akhir kalimat tentu tidak aku hiraukan. Yang penting aku pulang.

Menjaga kesehatan itu menurut aku adalah hal yang enggak mudah. Godaan makanan-makanan enak ada dimana-mana. Enggak butuh seminggu sejak pulang dari rumah sakit, aku sudah enggak tahan dengan yang namanya mie. Sesaat aku lupa bagaimana rasanya asam lambung tinggi, sampai muntah-muntah seharian, hingga akhirnya aku harus dilarikan ke UGD jam 3 pagi.

Mie memang makanan favorit. Aku yakin bukan cuma aku yang berpikir begitu. Selain rasanya yang enak, makannya juga praktis. Tak heran kalau aku rasanya sulit berpisah dari mie. Sayang kondisi lambungku terpaksa membuat aku menyantapnya jarang-jarang.

Eits, kata siapa kita jadi harus membatasi makan mie? Ternyata kalau mie-nya tanpa bahan pengawet, itu lebih sehat dan boleh aku konsumsi. Cuma memang jarang menemui mie sehat tanpa bahan pengawet. Terus gimana dong solusinya?

Bagaimana kalau bikin mie sendiri? Masih ingat tulisan aku tentang kunjungan ke PT Readboy Indonesia beberapa waktu lalu? Nah kali ini aku mau melanjutkan tulisan aku.

Sebelumnya aku sudah menceritakan tentang mesin roti yang bisa dioperasikan dengan satu jari saja. Re-Bread. Itu namanya. Nah di tulisan kali ini, aku ingin menceritakan produk kedua yang ditawarkan oleh PT Readboy Indonesia, Re-Noodle. Sudah siap untuk lanjut membaca? Yuk!

baca juga: Re-Bread Si Mesin Roti Cukup dengan Satu Jari

Re-Noodle, Mesin Pembuat Mie Sehat

Alasan kenapa mie seringkali dianggap kurang baik untuk kesehatan adalah karena adanya bahan-bahan tambahan yang berbahaya seperti air abu, pengental, pengawet, emulsifer dan pewarna. Jadi sudah jelas, bila kita bisa membuat mie sendiri di rumah, tentunya mie itu akan lebih sehat dan aman untuk kita konsumsi.

Setelah perut aku dan teman-teman blogger terisi dengan beberapa jenis roti hingga macaroni schootel yang dibuat menggunakan Re-Bread, kini saatnya kami berkenalan dengan Re-Noodle, mesin pembuat mie.

Chef Andrian dan Chef Dwi merapikan meja yang sebelumnya berjejer beberapa mesin Re-Bread berganti dengan mesin pembuat mie. Ada 3 Re-Noodle berjejer manis. Ukurannya yang hanya sekitar 45 x 28 x 39 cm itu tidaklah terlalu besar.

Untuk membuat mie tidaklah sulit. Bahan utama yang diperlukan hanya tepung terigu, air, dan telur.  Hanya untuk menambah rasa, Chef Adrrian dan Chef Dwi membuat 3 macam rasa hari itu, seleda, buah naga, dan charcoal. Untuk yang selada dan buah naga, diblender halus terlebih dahulu. Sementara yang charcoal sudah dalam bentuk bubuk tinggal tabur.

Ngomong-ngomong sudah pada tahu belum apa itu charcoal? Belakangan ini menu makanan berwarna hitam memang lagi marak. Tapi arang aktif ini bukan hanya sekedar untuk kekinian loh. Zat arang aktif yang umumnya terbuat dari tempurung kelapa sawit atau serbuk kayu ini punya khasiat untuk kesehatan. Yaitu sebagai penawar racun, membersihkan saluran pencernaan, mencegah penuaan dini, dan masih ada beberapa manfaat lainnya.

Mari kita kembali pada Re-Noodle. Setelah bahan-bahan tersebut dimasukan ke dalam Re-Noodle, kita enggak perlu nunggu lama untuk mie-nya jadi. Dalam 5 menit saja sudah langsung keluar mie-nya. Praktis dan mudah banget ya? Sudah gitu aku dibikin gemes karena mie ini lentur dan enggak gampang putus. Lihat deh, mie-mie ini bisa sampai panjang banget. Katanya sih untuk 1 resep itu bisa sampai 1 meter.

Menurut aku buat keluarga yang suka mie, punya Re-Noodle ini cukup penting. Kenapa? Yang jelas karena mie yang kita makan sudah pasti terjamin jadi mie sehat. Tapi itu bukan satu-satunya alasan. Kalau kita membeli Re-Noodle bakal tersedia 7 macam cetakan termasuk bentuk penne dan kulit pastel. Bakal seru banget berkreasi dengan mesin pembuat mie ini.

Sudah gitu setiap pembelian Re-Noodle ini dilengkapi dengan buku resep yang berisi 50 resep mie lezat aneka masakan Asia & Western, juga snack. Menyantap mie sehat jadi enggak akan membosankan. Karena mienya bisa kita suguhkan dalam aneka resep. Di acara ini saja aku menyantap dua jenis mie. Yang pertama versi spagethi dan yang kedua versi kuah dengan kuah Tom Yam. Nyum nyum….

Karena aku termasuk pecinta mie dan butuh mie sehat biar enggak sampai harus di rawat di rumah sakit, sepertinya Re-Noodle ini bakal masuk ke dalam wish list aku. Mamaku aja langsung mupeng begitu aku ceritain soal mesin pembuat mie rumahan ini.

Sama halnya dengan Re-Bread, Re-Noodle ini juga hemat listrik. Enggak perlu takut tagihan listrik bengkak. Lagi pula untuk bikin mie sehat ini juga enggak mahal loh. Untuk 600 gram tepung terigu sudah bisa menghasilkan 6-7 porsi mie.

Merasa sibuk takut? Sepertinya alat-alat yang ditawarkan di Readboy Indonesia ini tercipta bagi orang-orang yang sibuk tapi peduli hidup sehat. Mesin pembuat mie ini enggak perlu ditonkrongin. Karena dilengkapi fuzzy  logic, yang memiliki fungsi akan membuat mesin otomatis berhenti ketika adonan terigu habis dalam wadah.

Ada yang berminat memiliki mesin Re-Noodle ini sama seperti aku? Cuzz tanya-tanya dulu di (021)29636296 atau via whatsapp di 081298898838.

Mau lewat media sosial juga bisa, langsung ke:

Facebook: Readboyshop

Twitter: @rbshopid

Instagram: @readboyshop

 

assalamu alaikum,

dian ravi

DianRavi

5 thoughts on “Membuat Mie Sehat dengan Re-Noodle”

  1. Senangnya kalau bisa bikin mie sehat buat keluarga tercinta ya mbk 😀
    Udah gtu bikin mie-nya pakai Re-Noodle yang praktis lg 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *