5 Hal yang Kamu Butuhkan untuk Berolahraga di Rumah Kamu

bismillahirrahmanirrahim, 

Pandemi yang melanda seluruh dunia membuat kita harus membatasi aktivitas di luar rumah, termasuk olahraga, yang sebenarnya penting dilakukan untuk meningkatkan imunitas tubuh. Lalu, bagaimana solusinya? Kamu tidak perlu berolahraga, karena olahraga yang menyenangkan bisa dilakukan di rumah dengan peralatan yang tepat.

Berolahraga di rumah justru memiliki beberapa kelebihan: hemat waktu (kamu tidak perlu bepergian), berbiaya rendah (tidak perlu membayar biaya gym atau peralatan mahal), waktunya fleksibel, dan bisa kamu lakukan sesuai kemampuan sendiri (tanpa tekanan atau rasa malu). Nah, berikut ini beberapa hal yang kamu butuhkan untuk berolahraga di rumah.

1.   Tempat yang nyaman

Meski bisa dilakukan di mana saja di rumah kamu, kamu perlu menemukan tempat yang nyaman untuk berolahraga. Pilihlah area yang memiliki cukup ruang untuk menggerakkan lengan dan kaki kamu dengan bebas.

Salah satu olahraga yang cocok kamu lakukan tanpa alat adalah senam. Senam mampu membakar kalori sehingga cukup efektif untuk menjaga berat badan. Senam juga dapat menjaga kesehatan jantung dan menjaga mood kamu tetap baik, terutama jika kamu melakukan senam diiringi musik yang riang.

Jika ingin melipatgandakan manfaatnya, kamu bisa memilih tempat di luar ruang, terutama di taman atau halaman, tempat udara segar dapat mengalir bebas. Berolahraga di luar ruang juga dapat meredakan kebosanan atau stres akibat tinggal di rumah secara terus-menerus.

Jika rumah kamu memiliki dua tingkat atau lebih, kamu juga bisa menggunakan area tangga untuk berolahraga. Gerakan naik turun tangga memang sederhana, tetapi besar manfaatnya. Kamu bisa membakar kalori, juga memperkuat tulang dan otot kaki.

2.   Matras latihan

Kamu tidak perlu berinvestasi pada banyak peralatan, tetapi jika kamu ingin membeli beberapa item, matras ini dapat digunakan untuk beberapa macam latihan. Misalnya, yoga. Berbagai gerakan yoga dapat merelaksasi fisik dan pikiran, meningkatkan fleksibilitas, juga memperbaiki keseimbangan, postur tubuh, dan stabilitas kamu. Karena cukup banyak manfaatnya, melakukan yoga secara rutin sangat disarankan.

Matras juga dapat berfungsi sebagai alas pengaman anti-licin saat kamu melakukan latihan lain, seperti leg lift, sit up, dan push up. Gerakan leg lift dapat memperkuat otot-otot perut dan kaki. Gerakan sit up melibatkan otot-otot bagian perut sehingga dapat mengencangkan dan memperkuatnya. Gerakan push up melatih otot-otot lengan, bahu, dan dada.

Meski gerakannya sangat simpel, variasi ketiga gerakan itu sebenarnya ada bermacam-macam. Semuanya adalah gerakan yang bisa kamu lakukan di rumah tanpa perlu bantuan alat. Kamu juga bisa mendapatkan video inspirasinya secara online.

3.   Dumbel

Kamu tidak harus pergi ke gym untuk melakukan berbagai latihan angkat beban menggunakan dumbel. Kamu bisa melakukannya di rumah. Di antara berbagai alat olahraga beban, dumbel memiliki harga yang lebih terjangkau dan pilihan bobotnya pun banyak.

Latihan menggunakan dumbel cukup efektif untuk melatih dan memperkuat otot-otot kamu, tidak terbatas pada otot lengan. Sebaiknya, mulailah dengan dumbel berbobot ringan. Seiring bertambahnya kemampuan kamu, kamu bisa menambah bobot dumbel.

Jika dumbel tidak tersedia, kamu pun bisa berimprovisasi menggunakan benda-benda yang ada di sekitar rumah, misalnya kantung yang diisi pasir, makanan kaleng, atau sebotol air sebagai ganti pemberat.

4.   Resistance band

Resistance band adalah alat olahraga dari karet yang berfungsi sebagai tambahan beban saat kamu melakukan gerakan. Karet elastis ini bisa berbentuk tipis panjang, atau berukuran pendek tapi tebal. Alat ini ringan dan mudah disimpan, penggunaannya sangat praktis, harganya pun terjangkau.

Selain digunakan dalam latihan kekuatan dan mengencangkan otot, resistance band juga digunakan dalam fisioterapi, untuk pemulihan setelah otot cedera. Alat ini tersedia dalam berbagai ukuran dan daya renggang. Untuk pemula, sebaiknya kamu memilih yang elastisitasnya tinggi, lalu secara bertahap beralih ke karet yang daya renggangnya semakin sedikit.  

Ada berbagai jenis gerakan yang dapat kamu lakukan dengan resistance band. Otot-otot yang dapat kamu latih pun beragam, mulai dari otot lengan, bahu, perut, pantat, hingga kaki.

5.   Lompat tali (skipping)

Latihan lompat tali atau skipping tampaknya hanya simpel, tapi sebenarnya banyak manfaatnya. Latihan ini berguna untuk meningkatkan kekuatan otot bagian bawah dan meminimalkan risiko cedera. Olahraga ini juga dapat meningkatkan koordinasi antara otak, kaki, tangan, dan mata. Jika kamu melakukannya dengan rutin, kebugaran paru dan jantung pun akan terjaga.

Agar dapat melakukan olahraga ini dengan aman, pastikan lantai kamu tidak licin, dan kamu memakai sepatu yang nyaman. Pilihlah tali yang sesuai untuk kamu berdasarkan tinggi badan. Perhatikan juga luasnya area yang akan kamu gunakan untuk berlatih. Tinggi ruang juga harus mencukupi.

Nah, itulah beberapa hal yang kamu butuhkan untuk berolahraga di rumah. Pada dasarnya, rutinitas olahraga rumahan bisa menjadi cara yang mudah dan nyaman untuk berolahraga, tanpa harus pergi ke gym. Dan, peralatan mahal bukanlah sebuah keharusan.

About The Author


dianravi

Dian Safitri, travel and lifestyle blogger muslimah yang berdomisili di Jakarta, Indonesia. Pecinta kopi dan makanan. IVF Surviver.

Leave a Comment