Jangan Takut Berkurban bersama Dompet Dhuafa

bismillahirrahmanirrahim,

“Teh, kurban dimana tahun ini? Mama bingung nih,” ujar mamaku membuka percakapan di suatu pagi.

Ah, iya, waktu memang sudah berjalan tanpa terasa, hari raya idulfitri sudah berlalu dan kini saatnya bersiap menyambut iduladha, dimana salah satu persiapannya adalah dengan berkurban. Aku pun melanjutkan mendengar curhatan mama tentang kegalauannya untuk berkurban dimana tahun ini.

Alhamdulillah sejak kecil aku sudah dibiasakan untuk tidak takut berkurban. Setiap tahunnya, mama dan papa selalu berusaha menyisihkan sebagian rezekinya untuk berkurban buat mereka juga anak-anaknya. Biasanya mama dan papa melakukan kurban di deket rumah juga di Sukabumi. Kebetulan mereka dulu memiliki kebun di sana. Bisa dibilang mama dan papa inginnya melakukan kurban itu di daerah-daerah.

Itu yang jadi kegelisahan mama tahun ini. Kebun di Sukabumi sudah tidak ada lagi. Mama jadi bingung mau kurban di daerah gimana caranya. Sambil mendengarkan curhatan mama aku pun tersenyum sendiri. Diam-diam aku sudah tahu solusi untuk masalah mamaku ini. “Kurban di Dompet Dhuafa aja, Ma.”‘

Jangan Takut Berkurban Bersama Dompet Dhuafa

Aku terinpirasi dengan cerita Mude tahun lalu ketika dia mengikuti sociotrip kurbanesia bersama Dompet Dhuafa ke daerah di Gunung Kidul. Mendengarkan dan membaca kisahnya bagaimana dia ikut mengamati saat pemotongan hewan kurban hingga membaginya, membuat aku semakin merasa yakin untuk melakukan kurban besama Dompet Dhuafa, sebagaimana tagline program kurban mereka: Jangan Takut Berkurban.

Memangnya apa sih yang membuat aku yakin berkuban dengan Dompet Dhuafa? Biar kalian juga jadi yakin jangan takut berkurban bersama Dompet Dhuafa, akan aku ceritakan alasannya.

Kemudahan Layanan Kurban

Layanan berkurban di Dompet Dhuafa ini mudah sekali dilakukan, karena bisa dilakukan melalui:

  • Konter kurban Dompet Dhuafa di berbagai mall.
  • Transaksi melalui rekening bank
  • Layanan jemput kurban
  • Layanan kurban melalui kurban.dompetdhuafa.org

Hewan Kurban Berkualitas

Dalam memilih hewan kurban, Dompet Dhuafa memperhatikan mutu melalui 4 parameter yakni:

  • bobot hidup: kambing 25-29 kg, kambing premium 33-39 kg, sapi 250-300 kg
  • kesehatan dan fisik hewan kurban tidak cacat, lepas gigi, dan jantan
  • pelaksanaan pemotongan kurban sesuai dengan syariah kurban

Laporan Kurban Transparan

Setiap pekurban akan mendapatkan laporan kurban berupa laporan donasi, foto-foto pelaksanaan, serta informasi kurban dari berbagai daerah. Para pekurban atau donatur juga bisa melihat langsung di berbagai daerah bersama tim Dompet Dhuafa.

Distribusi ke Wilayah yang Membutuhkan

Kurban kamu akan disalurkan ke Wilayah Miskin, Tertinggal, dan Pedalaman. Belum Pernah Menikmati Daging Hewan Kurban. Wilayah Bencana / Rentan Konflik.

Saya Ibu Kalsum, warga Ronting, Nusa Tenggara Timur. Idul Adha tahun lalu kami sangat senang mendapatkan daging kurban dari Dompet Dhuafa. Saya dan keluarga sangat bersyukur dan berterima kasih untuk saudara-saudara yang sudah membantu dan berbagi daging kurban. Alhamdulillah kami disini, warga Ronting, bisa menikmati daging bersama- sama. 


Untuk membeli daging sendiri saya sekeluarga belum mampu. Suami saya seorang buruh tani dan kami harus menghidupi 3 anak dengan penghasilan yang seadanya. Maka itu kami sangat bahagia ketika Idul Adha datang dan rezeki daging dibagikan pada kami. Walaupun hanya setahun sekali, rezeki ini kami sangat syukuri.

Ibu Kulsum, Warga Ronting – Nusa Tenggara Timur

Berdayakan Ternak dan Ekonomi Desa

Hewan kurban yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa merupakan hasil dari pemberdayaan peternak lokal binaan Dompet Dhuafa untuk Mandiri dan Membentang Kebaikan. Selain pemberdayaan peternak, hal ini juga turut menguatkan ketahanan pangan masyarakat yang jarang menikmati daging hewan kurban.

Saya menjadi gembala sudah sekitar 15 tahun, saat ini sudah punya 22 sapi. Tadinya saya hanya bertani, sekarang juga konsen gembala sapi. Alhamdulillah bisa jadi subsidi silang saat tani tidak panen atau butuh bahan baku. Terasa sekali bantuan dari Dompet Dhuafa apalagi melalui sapi – sapi ini. Saya berharap bisa ada penambahan sapi-sapi lagi untuk teman-teman gembala di gembala kelompok yang masih kekurangan agar merata pengelolaannya.

Bapak Suhilwadi, Ketua Kelompok Paguyuban Pagar Sembalun.

Membentang Kebaikan Kurban untuk Indonesia dan Dunia

Dompet Dhuafa adalah lembaga filantropi Islam yang bersumber dari dana zakat, infak, sedekah dan wakaf (ZISWAF), serta dana halal lainnya. Dompet Dhuafa juga berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (humanitarian) dan wirausaha sosial profetik (prophetic socio-technopreneurship).

Sejak tahun 1994, Dompet Dhuafa telah menghadirkan program Tebar Hewan Kurban yang menyebarkan hewan kurban ke berbagai wilayah di Indonesia. Tidak hanya dirasakan oleh masyarakat di perkotaan, namun program THK juga tersebar hingga ke pelosok desa dan masyarakat terpencil. Pertama kali, program ini bernama Menebar 999 Hewan Kurban dan di tahun 1998 berubah nama menjadi Tebar Hewan Kurban. 

Program ini berawal dari cita-cita mendistribusikan berkah hewan kurban ke daerah-daerah terpencil melalui pemberdayaan kelompok peternak lokal yang mandiri. Hadirnya program ini membuat masyarakat yang membutuhkan dapat merasakan kelezatan daging kurban. Agar tidak banyak penumpukan daging kurban yang hanya disebar dan diterima penerima manfaat di Kota. 

Program Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa hingga kini masih terus berjalan berkat dukungan dan kepercayaan sahabat yang telah menyalurkan bantuan kurban melalui Dompet Dhuafa baik di seluruh Indonesia dan berbagai negara di Luar negeri. 

Mengerti bukan kenapa aku memilih layanan kurban bersama Dompet Dhuafa? Yuk jangan takut berkurban, guys! Dian Ravi aja enggak takut, masa kalian takut.

Leave a Reply