Demam adalah pertahanan terhadap infeksi. Tubuh anak kita menaikkan suhu untuk membunuh kuman. Mengurangi demam anak kitaa tidak membantu menyembuhkan penyakit atau masalah yang mendasarinya. Demam akan benar-benar dapat membantu tubuh anak dalam melawan infeksi. Tetapi jika suhu naik cukup tinggi untuk membuat anak kita benar-benar tidak nyaman atau mengalami dehidrasi, menurunkan demam dapat membantu.

 Tidak peduli usia anak kita, hubungi dokter jika dia demam bersama dengan gejala serius lainnya, seperti kesulitan bernapas atau bintik-bintik ungu di kulitnya. Ini bisa menjadi tanda infeksi bakteri yang serius. Untuk membantu anak kita dengan gejala flu dan flu selain demam. Seperti yang diketahui setiap orang tua, demam pada anak-anak  tidak menyenangkan bagi siapa pun. Demam pada anak-anak bukanlah penyakit yang membutuhkan pengobatan. Ini adalah cara alami tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri.

Inilah Hal yang Harus Dilakukan Saat Demam Menyerang Anak

Berikut ini ada beberapa metode untuk dicoba, yaitu:

• Tempatkan kain lap yang dingin dan lembab di dahi anak  saat dia beristirahat.
• Beri anak kita mandi di bak mandi hangat atau mandi spons. Saat air menguap dari kulitnya, ia akan mendinginkannya dan menurunkan suhunya. Jangan gunakan air dingin. Itu bisa membuatnya menggigil dan menyebabkan suhu tubuhnya naik.
• Jangan gunakan alkohol gosok atau obat demam kuno. Hal ini dapat menyebabkan lonjakan suhu dan bahkan keracunan alkohol.
• Berikan minuman dan makanan dingin untuk anak kita, seperti es dan yogurt, untuk membantu mendinginkan tubuh dari dalam ke luar dan membuatnya tetap terhidrasi.
• Gunakan kipas angin pada setelan rendah dan biarkan ia mengedarkan udara di sekitarnya daripada langsung meniupnya.
• Hapus lapisan pakaian sehingga anak  bisa kehilangan panas lebih mudah melalui kulitnya.

Demam adalah respons normal tubuh terhadap kuman yang menyerang. Ketika sistem kekebalan mendeteksi virus atau bakteri, peningkatan sel darah putih mengirim pesan ke otak untuk menaikkan suhu tubuh, membantunya melawan infeksi. Demam itu sendiri bukanlah penyakit, akan tetapi demam merupakan peringatan bahwa sesuatu membutuhkan perhatian. Demam yang disebabkan oleh virus daripada bakteri tidak merespon terhadap pengobatan antibiotik.

Beberapa penyebab virus umum demam adalah roseola yang diidentifikasi oleh ruam pada tubuh bagian atas yang muncul setelah demam pecah, virus Coxsackie atau dikenal sebagai penyakit tangan-kaki-dan-mulut, itu menyebabkan luka yang menyakitkan atau lecet di area ini , serta flu biasa. Bakteri penyebab demam, yang akan bereaksi terhadap antibiotik, adalah infeksi tertentu. Untuk bayi-bayi, maka sangat penting untuk mengetahui suhu yang tepat untuk menentukan tindakan yang tepat. Setelah 3 bulan, thermometer ketiak atau dot baik-baik saja. Mereka kurang invasive daripada dubur, dan itu tidak penting untuk mengetahui suhu yang tepat pada bayi usia 3 bulan

Derajat demam biasanya tidak menunjukkan keparahan penyakit. Banyak virus yang tidak berbahaya dapat menyebabkan demam tinggi, sementara infeksi bakteri yang lebih serius seperti meningitis atau peradangan selaput otak yang sering hanya akan menyebabkan demam sedang. Bagaimana perilaku bayi adalah indikator yang lebih signifikan. Kenaikan cepat suhu tubuh atau demam yang lebih tinggi dapat menyebabkan kejang, atau disebut sebagai kejang demam. Meskipun hal ini dapat menakutkan bagi orang tua, kejang demam tidak selalu merupakan indikasi infeksi serius dan jarang menyebabkan bahaya pada anak. Namun tetaplah menghubungi dokter sesegera mungkin jika anak  mengalami kejang demam.