Sedap! Cerita Thai Culinary Journey Aku di Saman Islam

Bismillahirohmanirohim,

Thai Culinary Journey at Saman Islam, Bangkok - dianravi.com

Ketika 2014 lalu aku dan ketiga temanku berkunjung ke Bangkok, diam-diam ada sedikit kekhawatiran tentang bagaimana nanti mencari makanan yang halal, mengingat umat Muslim di Negeri Gajah Putih merupakan kaum minoritas. Padahal wisata kuliner Thailand merupakan salah satu yang mesti dinikmati saat berada di negara ini. Sebut saja Tom Yum dan Pad Thai, dua makanan khas dari Thailand yang ingin aku cicipi di negeri aslinya. Aku ingin juga menikmati Thai culinary journey saat berada di kota Bangkok.

Untung saja ternyata mencari makanan di Bangkok tidak sesulit yang aku bayangkan. Bahkan ketika aku tengah berada di Chatuchak Weekend Market, aku tetap bisa menikmati pengalaman Thai culinary journey yang selama ini aku impikan. Ada beberapa tempat makan dengan logo halal yang bisa ku temui di pasar yang hanya buka di akhir pekan ini. Salah satu tempat makan yang menyediakan makanan halal yang bisa kita dapati di Chatuchak adalah Saman Islam.

Lokasinya yang tak jauh dari Tower Clock-lah yang membuat kami bertiga sepakat untuk mengisi perut di Saman Islam. Setelah menghabiskan beberapa jam dengan berkeliling pasar Chatuchak, akhirnya perut kami sepakat meminta diisi dengan makanan berat. Menu yang ditawarkan di Saman Islam ini sangat beragam. Mulai dari Tom Yum, Buryane, Noodle Soup, Fried Rice, hingga Manggo Salad tersedia di tempat ini. Untuk memudahkan memilih makanan, tersedia foto makanan dengan nomor urut, yang tinggal kita bilang saja mau pesan nomor berapa. Karena tergoda oleh makanan yang disantap oleh pengunjung yang duduk tak jauh dari kami, kami bertiga kompak memilih Noodle Soup sebagai santapan siang itu.

Thai Culinary Journey at Saman Islam, Bangkok - dianravi.com

Thai Culinary Journey at Saman Islam, Bangkok - dianravi.com

suasana di Saman Islam

Noodle Soup mungkin sebenarnya ada hampir di semua negara. Tapi di Thailand memiliki ciri khasnya tersendiri, yaitu mie dengan kuah kaldu ayam (bisa juga kaldu sayuran atau kaldu babi), kemudian diberi topping bakso ikan, bakso daging, serta pangsit dan ditaburi dengan daun ketumbar. Kebetulan aku memilih Noodle Soup fish ball hari itu, yang artinya di dalam mangkuk pesananku tersedia aneka olahan makanan laut dari ikan hingga kepiting. Untuk gula, kecap ikan, dan cabe kering tersedia di atas meja yang bisa aku tambahkan ke dalam mangkuk.

Thai Culinary Journey at Saman Islam, Bangkok - dianravi.com

noodle soup fish ball

Harga yang dibandrol untuk satu mangkuk noodle soup di Saman Islam adalah 150 THB. Agak mahal untuk ukuran makan di Bangkok sebenarnya. Tapi porsi yang diberikan pun bukanlah porsi kecil, melainkan sangat besar menurut aku. Jadi harga tersebut akhirnya terasa ramah di dompet.

Thai Culinary Journey at Saman Islam, Bangkok - dianravi.com

Beberapa bulan lalu, salah satu temanku itu kembali lagi ke Bangkok bersama suaminya. Dia pun kembali mengulang menikmati wisata kuliner Bangkok di Saman Islam. Kali ini suaminya memilih Tom Yam Seafood. Nyummm…. Siapa sih yang ga tahu Tom Yam? Makanan ini sangat terkenal sebagai makanan khas dari Thailand.

Thai Culinary Journey di Saman Islam, Bangkok - dianravi.com

tom yam seafood

Kalau menurut wikipedia Tom Yam adalah sup yang berasal dari Thailand. Kadang juga disebut Dom Yam. Biasanya Tom Yam ini dibuat dengan udang, ayam, ikan, atau makanan laut yang dicampur, dan jamur. Ciri khas rasa Tom Yum adalah rasa pedas dan  berbumbu, tapi juga memiliki rasa manis, asam, dan asin.

Menuliskan pengalaman Thai culinary journey-ku di Saman Islam ini rasanya bikin aku rindu ingin mencicipi aneka wisata kuliner di Bangkok lagi. Ah semoga saja aku bakal dapat kesempatan untuk kembali ke ibukota Thailand ini. Syukur-syukur aku bakal bisa pergi berduaan sama suami.

Kalian pernah makan di Saman Islam juga? Atau paling ga menikmati makanan Thailand langsung di tempat asalnya? Apa menu makanan Thailand favorit kalian? Ayo ceritakan!

dianravi.com

5 Comments

Add Yours →

Saya suka Tom yum. Tapi kalau ke Bangkok emang suka deg2an makanannya halal atau tidak. Yg menggiurkan adalah penjaja camilan di Jalan yg jual sosis dlll. Pengen Tapi ga tau itu sosis apa. Ga jadi deh. Seafood nya juga enak2

Kalo gitu teh Dian kudu mampir ke Thailand selatan, tepatnya di Songkhla. Kata temen aku yg asli sana, itu markasnya orang Islam heheh.

Eh minumnya tetep teh botol sosro ga? XD

Anyway teteh nyobain nasi mangga ga? ._.

Thailand Selatan, is on my list. Meski ga tahu kapan bakal kesampaian. Masukin aja terus ke listnya sampai penuh…..
Nasi mangga? Ada di tulisan yang lain, manggo tanggo 😀

Leave a Reply