Bila ingin melepas rasa rindumu pada Rosul, salah satu caranya adalah lewat Tour Jejak Rosul

Bismillahirrahmanirrahim,

Aku begitu excited berada dalam antrian menuju gerbang komplek Al Aqsa. Tak sabar rasanya untuk bisa segera berada di dalam masjid yang kompleknya berada berdampingan dengan pintu menuju Tembok Ratapan. Aku masih harus melewati pintu pemeriksaan dan jalan sejauh 100 meter lagi sebelum aku tiba di Masjid Al Aqsa.

Dari pintu pemeriksaan menuju ke Masjid Al Aqsa dibatasi oleh pagar kayu. Dari jalan ini aku  bisa melihat umat Yahudi yang tengah beribadah di Tembok Ratapan. Tembok Ratapan ini letaknya memang menempel di bagian halaman belakang Al Aqsa.

Semakin kaki ini melangkah mendekati Al Aqsa, rasanya aku semakin tak sabar. Aku mendadak seperti seorang anak kecil yang hendak menuju toko mainan. Iya, ibarat anak kecil yang pasti bahagia saat memasuki toko mainan, aku yakin seluruh umat Islam di dunia ini juga akan merasakan bahagia bila akhirnya bisa menjejakkan kakinya di Masjid Al Aqsa.

6 Keistimewaan Masjid Al Aqsa

Sebenarnya yang disebut Al Jami’ Al Aqsa hanya salah satu bangunan yang terdapat dalam komplek seluas 144.00 meter persegi.  Di dalam komplek Al Aqsa ini terdapat beberapa bangunan penting, seperti Al Jami’ Al Aqsa yang memiliki kubah keperakan, Kubah Shakrah yang sering disebut sebagai Dome or Rock dengan kubah emasnya, Mushalla Al-Marwani, Kubah Al-Mi’raj, Kubah As-Silsilah, Kubah An-Nabi, serta bangunan-bangunan lainnya.

Siapa juga yang tak akan bergetar hatinya bila tengah berada di komplek Al Aqsa ini? Ada banyak keistimewaan yang dimiliki Al Aqsa sebagaimana diriwayatkan dalam Al Quran dan Al Hadist.  Berikut ini 6 keistimewaan dari Masjid Al Aqsa:

1. Tempat persinggahan Rosul saat Isra’ Mi’raj

Firman Allah Swt:

“Maha suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada waktu malam dari Masjid Al-Haram ke Masjid Al-Aqsha yang diberkahi sekelilingnya untuk Kami perlihatkan tanda-tanda kekuasaan Kami, bahwasanya Dia itu Maha Mendengar dan Maha Melihat“.

(QS. Al-Isra  : 1).

Saat peristiwa Isra’ dan Mi’raj pada tahun 620 M, Masjidil Aqsa disebut menjadi perjalanan akhir Nabi dari Masjidil Haram. Dari tempat ini Nabi Muhammad memulai perjalanan ke Sidrat Al Muntaha atau langit lapis ke tujuh.

2. Sebagai kiblat pertama umat Islam

Sebelum Allah memerintahkan untuk mengubah arah kiblat ke Masjid Al Haram di Mekkah, Masjid Al Aqsa yang berada di Palestina ini adalah arah kiblat pertama bagi umat Islam. Rosul menunaikan shalat dengan menghadap Masjid Al Aqsa sewaktu masih berada di Mekkah hingga 16 bulan setelah hijrah di Madinah.

3. Memberikan pahala yang berlimpah

“Shalat di masjidku ini lebih afdhol dibandingkan empat kali shalat di dalamnya (di dalam Masjidil Aqsho). Dia adalah sebaik-baik tempat shalat. Hampir-hampir seorang tidak memiliki tanah senilai tali kuda, dimana akan diperlihatkan Baitul Maqdis baginya dari tempat itu. Itu (tanah sekecil itu) adalah lebih baik baginya dibandingkan dunia seluruhnya”.

4. Tanah yang dibersihkan dan dijaukan dari kesyirikan

“Wahai kaumku! Masuklah ke tanah suci atau yang disucikan (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu berbalik ke belakang (karena takut kepada musuh), nanti kamu menjadi orang yang rugi,”

(QS Al-Maidah, 21)

5. Tempat hijrah dan domisili para Nabi

Bahkan bukan hanya Rasulullah Muhammad S.A.W. yang pernah menjejakkan kaki di sini, tapi Allah juga menurunkan Nabi-Nabi sebelumnya, antara lain Nabi Dawud, Nabi Sulaiman, dan Nabi Isa di tempat ini. Selain itu masih banyak lagi Nabi-Nabi yang pernah berdakwah di kota yang bernama lain Baitul Maqdis ini. Tak heran bila tempat ini terasa sangat istimewa kerena bisa dikatakan bahwa tidak ada sejengkal tanah pun yang tidak digunakan untuk berdakwah dan beribadah oleh para Nabi.

6. Bangunan masjid kedua

“Wahai Rasulullah, masjid apakah yang pertama diletakkan oleh Allah di muka bumi?” Beliau bersabda, “Al-Masjid Al-Haram”. Abu Dzar bertanya lagi, “Kemudian apa?”. Beliau bersabda, “Kemudian Al-Masjid Al-Aqsha”. Berkata Abu Mu’awiyah “Yakni Baitul Maqdis.” Abu Dzar bertanya lagi, “Berapa lama antara keduanya?” Beliau menjawab, “Empat puluh tahun”.

(HR. Ahmad dari Abu Dzar).

Pondasi Masjid Al-Aqsha sudah diletakkan oleh Allah Swt sejak zaman Nabi Adam As. Namun mengalami kerusakan karena termakan waktu yang lama. Pada zaman Nabi Ibrahim As, beliau pernah salat di areal tanah sekitar kawasan masjid Al Aqsa. Bangunan ini kembali dibangun oleh keturunan Nabi Ibrahim As, yaitu Nabi Yaqub As, Nabi Daud As, dan Nabi Sulaiman As untuk dijadikan tempat ibadah mendirikan shalat.

Mengingat banyaknya peristiwa penting serta keistimewaan pada Masjid Al Aqsa ini, tak heran kalau rasanya aku semakin tak sabar untuk masuk ke dalam Masjid Al Aqsa. Lewat pintu Al Maghribah aku masuk ke halaman Al Aqsa. Pintu ini juga dikena dengan sebutan pintu An Nabi alias Al Buraq, karena diyakini sebagai lokasi Rosul menambatkan Buraq, sebelum Beliau masuk ke Al Aqsa dan melakukan mi’raj.

Seorang penjanga masjid menghampiriku, menanyakan asalku dan memastikan apakah aku sudah berwudhu. Setelah ia yakin bahwa aku sudah memiliki wudhu, ia pun mempersilahkan aku untuk menunaikan shalat sunnah tahiyatul masjid.

Kakiku terasa gemetaran saat akhirnya aku berada di dalam masjid. Aku memejamkan mata sambil mengucapkan rasa syukur. Tak pernah aku bayangkan kalau akhirnya aku akan berada di dalam Masjid AL Aqsa. Belum juga sempat menunaikan shalat, sayup-sayup aku mendengar namaku dipanggil.

Ketika aku kembali membuka mata, aku mendapati diriku berada di ruang tengah rumahku. Ah, rupanya aku hanya sempat bermimpi bisa berada di Masjid Al Aqsa.

Tour Jejak Rosul Bersama Cheria Halal Holiday

Kata sebagian orang, mimpi adalah bunga tidur. Tapi aku percaya, terkadang  ada sebuah pesan yang disampaikan lewat mimpi. Seperti ketika aku bermimpi berada di Majid Al Aqsa ini.

Mungkin mimpi ini adalah wujud kerinduanku untuk bisa menjalankan sunah Rosul. Bila sebelumnya aku sudah beberapa kali mengunjungi Masjid Al Haram dan Masjid An Nabawi, mungkin kini adalah saatnya untuk aku merencakanan ke Palestina, mengunjungi Masjid Al Aqsa.

Hasil pencarian aku lewat Mbah Google, aku menemukan Tour Jejak Rosul yang diadakan oleh Cheria Halal Holiday. Cheria Halal Holiday ini memang selalu berada di halaman-halaman awal mesin pencari. Setelah sebelumnya aku mupeng dengan Tour Halal Eropa Timur dan Tour Halal Korea Selatan, kini gilaran Tour Jejak Rosul-nya yang akan terbayang-bayang dalam mimpiku, bisa juga jadi mimpi kamu.

Tour Jejak Rosul yang ditawarkan oleh Cheria Halal Holiday ini bukan hanya akan membawa aku untuk mewujudkan mimpiku ke Masjid Al Aqsa saja. Tidak tanggung-tanggung tour yang berlangsung 11 hari ini akan membawa aku pada 3 negara, dan banyak objek wisata menarik yang juga berkaitan sejarah Islam. Sepertinya ini akan membuat aku mupeng berat. Bersiap-siap kalian juga ingin ikutan ya.

Mesir

Mesir menjadi negara pertama yang akan dikunjungi dalam Tour Jejak Rosul bersama Cheria Halal Holiday ini. Pesawat dari bandara Soekarno-Hatta akan membawa ke kota Kairo. Tapi bukan berarti Kairo hanya akan menjadi  kota transit. Karena di hari kedua Cheria Halal Holiday akan membawa kita berjalan-jalan di Kairo.

Jika menyebut kata Mesir apa yang terbayang dalam benak kalian? Pasti yang pertama terbayang adalah Pryamid dan Sphinx. Enggak salah lagi, tour leader handal dari Cheria Halal Holiday akan mengajak para peserta tur untuk berkunjung ke Pyramyd dan Sphinx selama di Kairo.

Tentu saja bukan hanya ke dua tempat itu yang akan dikunjungi selama di Kairo. Tapi para peserta juga akan diajak mengunjungi Makam Abū ʿAbdullāh Muhammad ibn Idrīs al-Shāfiʿī, yaitu seorang mufti besar Sunni Islam dan juga pendiri mazhab Syafi’i, Egyptian Museum yang memiliki ruang khusus dan isinya terdiri dari koleksi mumi, Masjid Al Azhar, Husein Mosque sekaligus ziarah ke makam cucu Rasulullah SAW, serta menikmati Nile Cruise, restoran terapung di Sungai Nil.

Bukan hanya Kairo yang dikunjungi selama di Mesir, perjalanan akan dilanjutkan ke Alexandria untuk mengunjungi Makam Nabi Daniyal dan Lukmanul Hakim, Masjid Mursi Abu Abbas, Makam Imam Busiri, serta Makam Abu Darda yang merupakan sahabat Rasulullah SAW. Pecinta pantai seperti aku akan dimanjakan dengan indahnya pantai Alexandria yangakan dinikmati dari Istana Montazah, tempat peritirahatan bagi keluarga Raja Farouk. Mengunjungi Perpustakaan Alexandria, melihat Laut Mediteranian, dan Citadel of Qaitbay juga merupakan bagian dari rangkaian Tour Jejak Rosul ini.

Jika merasa masih belum puas berada di Mesir, jangan khawatir, karena perjalanan masih akan dilanjutkan menuju ST. Catherine melalui Terusan Suez yang memisahkan Benua Asia dan Afrika dan sebagai sumber Devisa negara Mesir dengan melewati Terowongan Ahmad Hamdi, melewati ‘Uyun Musa yang merupakan 12 sumur air Nabi Musa. Peserta Tour Jejak Rosul akan diajak melihat lokasi dimana Raja Fir’aun tenggelam di Laut Merah, melihat patung Al – Samiri serta Biara St. Catherine, dan melihat keindahan matahari terbenam serta berdo’a di puncak Gunung Sinai.

Sebelum hari berakhir, peserta masih akan diajak mengunjungi Masjid Al-Wadi Al-Muqaddas, Makam Nabi Harun serta Makam Nabi Sholeh sebagai penutup objek wisata di Mesir.

Palestine

Tentunya ini adalah negara yang paling diharapkan dong dengan mengikuti Tour Jejak Rosul. Setelah mengunjungi Komplek Al  Aqso (Al-Haram Al Sharif), seperti Dome of the Rock, MT. Olive, Salam El Farisi Mosque dan Bouraq Mosque, peserta tur akan diajak berziarah ke makam Rabiah El Adawiya, seorang tokoh sufi perempuan yang dikenal dengan sebutan mother of the grand master.

Pulang berziarah perjalanan akan dilanjutkan ke pasar tua di kota suci (Al Qahtani, Khan Al Zait, Al Atarin), mengunjungi Gereja Makam Kudus dan Omar Mosque, dan perjalanan akan ditutup di Golgotha yang terkenal dengan tempat Yesus disalibkan oleh kaun Yahudi.

Daya tarik lain di Palestina selain Jerussalem adalah Jericho, kota tertua di dunia. Di kota ini terdapat Makam Nabi Musa.

Yordania

Dengan menyeberangi Allenby Bridge peserta Tour Jejak Rasol Cheria Halal Holiday tiba di negara ketiga, Jordania. Tak jauh berbeda dengan negara-negara sebelumnya, tentunya di negara ini pun masih banyak objek wisata religius, seperti Kerak dan Muta’a, kunjungan ke Zaid bin Haretha, Jafa’a bin Aby Taleb, dan Abdallah bin Rahawa.

Pernah mendengar kisah tentang tujuh pemuda yang melarikan diri dari kekejian seorang raja bernama Dikyanus? Mereka melarikan diri ke dalam gua bersama seekor anjing peliharaan salah seorang pemuda di antara mereka dan tertidur selama lebih 300 tahun hingga akhirnya dibangunkan kembali. Gue tersebuh adalah Ashabul Kahfi. Tour Jejak Rasul ini akan mengajak para pesertanya untuk berkunjung ke gua ini.

Sebagai penutup rangakaian tour sebelum kembali ke tanah air, para peserta akan diajak juga mengunjugi Makam Abdurrahman bin Awf dan Makam Bilal bin Rabah.

Itu dia gambaran dari Tour Jejak Rosul bersama Cheria Halal Holiday. 11 hari yang aku rasa akan cukup membuat kita semakin ingin mempelajari tentang Islam. Bila ingin tahu detailnya seperti apa, ini dia itinerarynya:

 

Cheria Halal Holiday Andalan Ketika Traveling

Ketika traveling biasanya lebih senang ikut tour atau backpacker? Aku pribadi akan memilih keduanya, tergantung kemana rencananya perjalanannya. Memang benar, ada kalanya pergi sendiri terasa lebih bebas, tapi bukan berarti ngetrip pakai tour itu enggak asik.

Untuk urusan tour lagi-lagi aku akan merekomendasikan Cheria Halal Holiday. Meski sebenarnya aku belum jadi-jadi sih jalan-jalan sama mereka, tapi tak ada keraguan sedikit pun untuk percaya dengan Cheria Halal Holiday (mohon doanya saja aku akan berjodoh dengan Tour Jejak Rosul mereka. aamiin)

Hari gini, harus semakin hati-hati saat memilih agen travel, enggak sedikit banyak agen travel yang ternyata menipu. Dan Cheria Halal Holiday ini insya Allah aman. Pengalaman, pelayanan, serta nilai yang dipegang oleh Cheria Halal Holiday membuat aku ingin selalu merekomendasikan Cheria Halal Holiday.

Pengalaman

Cheria Halal Holiday memiliki reputasi yang sempurna bagi pelayanan personal maupun grup. Kualitas dan nilai yang menemuh perjalanan panjang dan database yang komprehensif di back up dengan pengalaman dalam industri pariwisata dan marketing selama sekian tahun.

Pelayanan

Konsultan Cheria Halal Holiday sangat ramah,profesional, dan berpengalaman dalam mengkoordinir bagi peserta travel musiman ataupun bagi  orang yang sama sekali baru dalam dalam dunia travel.

Nilai

Cheria Halal Holiday memiliki rumusan dasar “mengerti bagaimana” kebutuhan dan keinganan para pelanggan, dan sebagai agensi sales penjualan untuk hampir porsi besar bagi biro perjalan tour domestik dan internasional. Cheia Halal Holiday juga “mengerti bagaimana” melalui harga yang sangat kompetitif mampu meraih peluang maskimal untuk segala pilihan dan fleksibilitas.

Selain pengalaman, pelayan dan nilai, menurut aku masih ada 6 keunggulan Cheria Halal Holiday bila dibanding tour lainnya:

 

Jadwal Tour Jejak Rosul

Jadi kapan berangkat ikut Tour Jejak Rosul? Buat yang berminat mengikuti Tour Jejak Rosul bareng Cheria Halal Holiday, ini nih jadwalnya:

Untuk paket Tour Jejak Rosul ini dikenakan biaya Rp 32.000.000  per pax yang sudah termasuk:

1. Tiket penerbangan by Oman Air
2. Akomodasi Hotel sesuai dengan rincian perjalanan
3. Transportasi sesuai dengan rincian perjalanan
4. Makanan halal sesuai dengan rincian
5. Tiket masuk ke museum sesuai rincian
6. Guide yang bisa Bahasa Indonesia
7. Departure Tax perbatasan
8. 2 botol air mineral per orang selama perjalanan
9. 1 botol besar air mineral selama makan (share untuk 4 orang)
10. Fasilitas wifi dalam bis

Ok, berarti sekarang saatnya aku fokus untuk menabung agar impian mengunjungi Al Aqsa bisa terwujud.  Tak lupa tentunya sambil berdoa dong ya, agar selalu dimudahkan dalam meraih impian. aamiin.

4 Langkah Memesan Paket Tour Cheria Halal Wisata

Mau ikutan tour yang diadakan oleh Cheria Halal Wisata? Caranya gambang banget loh. Bisa dilakukan dari manapun kita berada. Asal punya smartphone dan jaringan internet. Ini nih langkah-langkahnya:

1. Unduh aplikasi Cheria Halal Holiday di Google Playstore
2. Lakukan registrasi
3. Pilih kategori tour yang ingin diikuti
4. Ikuti instruksi sampai selesai

Mudah sekali bukan? Bila masih punya pertanyaan seputar Cheria Halal Holiday, bisa langsung hubungi ke Cheria Halal Holiday di:

Alamat: : Gedung Twink Lt. 3 Jl. Kapten P. Tendean No, 82 Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12790

No. Telp:

• 021 7900216 (hunting operator)

• 021 7900218

• 021 7900201

Fax: 021 79182408

Email: info@travel-cheria.com

Website: https://www.travel-cheria.com