Sweet Escape at Villatel Salse, Bandung

assalamu’alaikum,

Villatel Salse, Bandung

Saat tanggal merah Nyepi kemarin, tiba-tiba aja Mas Met nyeletuk, “Libur hari Rabu gini rasanya jadi males mau ngantor besoknya.” Meski pun bukan bermaksud memberikan kode liburan, tapi aku sebagai istri yang super kreatif dan selalu mikirin liburan mengartikan kalimat itu sebagai “Mending kita liburan aja yuk.” Apalagi aku sempat sebel karena rencana liburan ke Garut Selatan di awal minggu itu terpaksa batal karena sesuatu hal. Jadi aku menyambut kalimat mas Met itu dengan brosing hotel. Ga usah jauh-jauh deh, kita ke Bandung aja. Apalagi hari Sabtu-nya memang ada rencana ke Bandung dalam rangka ditraktir nginep sama salah seorang sepupu yang kebetulan punya voucher hotel yang hampir expired (Yeayyy, hatur nuhun, Teteh!)

Ada begitu banyak pilihan hotel yang sangat menggoda. Aku memang punya beberapa wish list penginapan di Bandung. Mas Met sempat menawarkan nginep di dua hotel yang berbeda aja kalau mau dua malam. Tapi setelah aku pikir-pikir, aku lagi pengen santai. Lagian belum tentu juga bakal jadi dua malam. Karena biar bagaimana pun, hari Kamisnya Mas Met masih harus ke kantor, meski akan mengusahakan untuk pulang cepat. Aku pun ada janji bertemu seorang sahabat hari itu.

Setelah brosing sana sini akhirnya aku memutuskan untuk menginap di Villatel Salse yang tertelak di Dago Giri. Alasannya, tempatnya berasa mojok. Nampak cihuy buat honeymoon. Agenda ke Bandung kali ini emang selain dadakan juga just let it flow, alias tanpa rencana apa pun.

Saat Kamis tiba, ternyata Mas Met gagal pulang cepat, karena harus ngelayat sore harinya. Aku pun mendadak demam. Nah loh. Alamat gagal liburan ini mah. Bismillah, semoga cepet diberi kesembuhan. Jumat pagi pun badan belum sepenuhnya fit. Mas Met nanya, mau jalan jam berapa. Rencana jam 9, mundur ke jam 11, hingga akhirnya abis jumatan kami baru berangkat. Mas Met jumatan, aku baru pesan kamar via Traveloka.

Villatel Salse, Bandung

Alhamdulillah perjalanan ke Bandung dilancarin. Menjelang ashar masuk kota Bandung yang disambut dengan hujan. Bingung perhentian pertama kemana ya. Akhirnya aku putuskan untuk melipir ke daerah Riau sejenak. Mengisi perut, belanja di FO, dan numpang shalat.

Kami ga berani lama-lama menyusuri Riau. Karena setau aku daerah Dago Giri itu lumayan gelap kalo malam hari. Jadi sekitar jam 5 sore kami meluncur ke atas, darerah Dago langsung menuju Villatel Salse. Buat yang mungkin belum tahu soal Villatel Salse, penginapan ini masih satu pemilik dengan Lawangwangi, creative speace. Lokasi nya pun ga jauh. Ancer-ancer menuju Villatel Salse ini adalah setelah lewat Lawangwangi, belok kiri saat ada belokan. Jangan sampai ketemu Warung Salse, karena artinya sudah terlerwat. Eh itu kami.

Karena hari mulai gelap, mata pun mulai awas. Memang google map sudah berteriak “Turn left, turn left!” Tapi aku ga yakin dengan belokan itu, kok kayanya sempit dan turunan curam. Akhirnya kami sampai di Warung Salse (masih satu pemilik juga). Turun dan bertanya sama Pak Satpam dijawab dengan “Belokannya sudah kelewat, Bu. Lokasinya memang berada di belakang Warung Salse ini, tapi Ibu harus turun dulu. Ada papannya kok, Bu.”

Ketika kami kembali ke arah semula, benar juga. Ada papan Villatel Salse yang memang ga besar, yang kalau gelap ya emang ga keliatan. Belok, disambut turunan yang rasanya curam banget. Komentar Mas Met adalah, “Kok bisa-bisanya kamu nemu hotel di jalan begini.” Aku pun cuma bisa nyengir, karena aku paling takut sama turunan dan tanjakan.

Villatel Salse, Bandung

Ga jauh dari turunan itu nampaklah Villatel Salse di kanan dan kiri jalan. Bangunan-bangunan bergaya minimalis tampak berjejer rapi dengan nuansa putih. Front office-nya ada di kanan jalan. Mas Met parkir, aku pun turun untuk check in. Lobi Villatel Salse ini berada di lantai dua. Nuansa art terasa kental sekali. Minimalis modern mungkin kata yang tepat untuk menggambarkan suasananya. Aku disambut oleh pegawai front office yang sangat ramah. Saat bilang booking dari Traveloka dia udah tahu (mungkin juga efek hari Jumat yang ga terlalu ramai, bisa jadi berbeda kalau weekend dan long weekend). Mengisi data, meninggalkan uang desposit, mendapat password wifi dan voucer sarapan, tak lama aku pun diantar menuju kamar yang berada dua bangungan dari  front office.

Villatel Salse, Bandung

Mungkin alasan disebut villatel adalah karena konsepnya yang berbentuk seperti villa tapi dikelola sebagai hotel. Bangunan-bangunan putih ini bentuk kotak dengan dua lantai. Aku mendapat kamar di lantai dua, dan aku berterimakasih sekali. Karena view nya terasa lebih bagus berada di atas. Begitu pintu dibuka, langsung disambut dengan tangga naik (Ya iyalah, masa tangga turun. Emangnya basement). Agak susah mendeskripsikan kamar cantik ini. Mending langsung aku suguhi dengan foto-foto kamar ya.

Villatel Salse, Bandung

Villatel Salse, Bandung

Villatel Salse, Bandung

Villatel Salse, Bandung

Pemandangan dari teras kamar malam itu

Cantik ya kamarnya?! Aku suka banget. Bobo cantik di tengah hutan, begitu aku menyebutnya. Karena memang sejauh mata memandang rasanya aku berada di hutan. Ga kaya lagi di Bandung. Sayangnya hujan terus mengguyur Bandung malam itu. Sehingga mau ga mau kami terpaksa memesan makan malam lewat room service dari Warung Salse. Padahal tadinya kami berniat naik ke Warung Salse-nya langsung (tadinya malah pengen ke Lawangwangi, tapi gara-gara turunan horor aku memilih yang ga perlu pakai mobil sampai waktunya check out).

Menu malam itu adalah mie kocok dan spageti tek tek plus secangkir teh tarik hangat. Makanan yang rasanya pas disaat hujan turun di daerah yang dingin pula. Sebelumnya kami sempat menghagatkan tubuh dengan welcome drink dari hotel yang berupa minuman jahe. Nyummm….. Oh iya untuk harga room service dari Warung Salse ini masih terbilang ramah dompet kok. Untuk 3 pesanan itu aku hanya perlu membayar Rp 100.000 kurang dikit. Porsinya pun ga pelit. Ga ada tuh adegan kelaperan di malam hari (padahal udah siaga cemilan buat kalo-kalo laper).

Villatel Salse, Bandung

Villatel Salse, Bandung

Sabtu pagi aku bangun dalam keadaan yang rasanya segeeer banget. Usai shalat subuh, nyantai-nyantai sama Mas Met. Kemudian kepikiran, pengen bikin poto-poto berduaan deh. Hihihi…. dan inilah beberapa aksi post married photography kami sebelum mandi:

Villatel Salse, Bandung

Villatel Salse, Bandung

Villatel Salse, Bandung

Villatel Salse, Bandung

I wake up with view, gimana ga seger coba persaannya 😀

Yuk ah, kita mandi sarapan. Sarapannya di Warung Salse. Ada akses langsung ke Warung Salse tanpa harus pakai kendaraan. Tinggal nanjak sambil menikmati pemandangan pagi yang cantik. Oh iya, salah satu fasilitas di Villatel Salse adalah jacuzzi. Lokasinya ada di arah menuju Warung Salse ini.

Villatel Salse, Bandung

Villatel Salse, Bandung

Villatel Salse, Bandung

Villatel Salse, Bandung

Bubur ayam kampung menjadi pilihan kami buat sarapan pagi itu (tumben lagi kompak sarapannya sama). Ada beberapa pilihan makanan, tapi aku lupa apa aja. Plus kami dapat potongan buah dan snack. Warung Salse sendiri tempat yang cantik untuk dinikmati. Terdiri dari 3 tingkatan. Kami memilih berada di indoor, lantai paling atas, depan pintu masuk. Dengan background kaca yang dilukis membuat seolah kami disinari pelangi.

Villatel Salse, Bandung

Villatel Salse, Bandung

Villatel Salse, Bandung

Hati senang, perut kenyang. Alhamdulillah. Sweet escape ini berjalan lancar sejauh ini. Saatnya untuk check out dan menikmati wisata Lembang. Aku lupa mengisi kuisioner yang ada di kamar, padahal udah niat mau isi. Tapi aku inget banget ada dua pertanyaan yang menurut aku penting:

1. Apakah anda akan kembali lagi? Jelas, someday kalau ada kesempatan aku ingin nginep di sini lagi. Puas banget nginep disini.

2. Apakah tempat ini perlu disebarluaskan? Tentu saja. Salah satu caranya buat aku menyebarluaskan tempat ini adalah melalui tulisan ini.

Oh iya, buat yang nanya-nanya harga kamar. Harga publish kamar di Villatel Salse adalah 800an. Tapi saat ini masih suka ada harga promo (asal bukan high season tentunya). Aku sendiri memilih booking via traveloka, kebetulan dapat harga Rp 500.000 untuk tipe deluxe.

Yang mau honeymoon ke Bandung, yuk melipir ke sini!!

Villatel Salse

Address: jl Dago Giri 101, Bandung

Web: salsebandung.com

Twitter: Villatelsalse

Happy sweet escaping guys,

dianravi

About The Author


dianravi

Dian Safitri, travel and lifestyle blogger muslimah yang berdomisili di Jakarta, Indonesia. Pecinta kopi dan makanan. IVF Surviver.

3 Comments

  1. Cozy banget tempatnya duh. Jadi penasaran pengin mampir loh ini. Tapi kayaknya nggak seru kalo cuma sendirian.

    Bener, kalo untuk honeymoon ini amat sangat cocok sekali banget hahaha. Duh, kapan ya bisa ke sini. Masukin bucketlist dulu aja. Siapa tau butuh refreshing dan pengin me time, ke sini aja 😀

    Nice photo, btw

  2. Makasih kaak infonyaa,, bisa buat referensi someday klo ke bandung,, apalagi dapet nice pict nya dari kakaak,, setidaknya jadi tau dalamnya gimana :’D

Leave a Comment