bismillahirrahmanirrahim,
Teriknya matahari di jumat siang kemarin tidak mengalahkan semangat aku berjalan kaki menuju halte Trans Jakarta terdekat dari rumah. Saat berpapasan dengan orang, mereka memberikan tatapan keheranan, mungkin dalam pikiran mereka: “Ini orang ngapain jalan kaki siang bolong. Enggak takut panas apa?”
Tapi aku tak peduli. Aku terus melangkah dengan perasaan happy. Karena hari itu aku hendak menuju GBK. Bukan, aku bukan mau ikutan demo, tapi aku mau ke GBK Mandiri I See Fest yang mulai diselenggarakan jumat kemarin, 27 September 2019.
Tentunya kalian sudah mulai paham kenapa aku happy bukan? Sepanjang jalan, isi kepala aku sudah dipenuhi bayangan aneka diskon barang-barang branded dan wisata kuliner yang akan aku temui di GBK Mandiri I See Fest. Tenang, dompet sudah terisi. Sehari sebelumnya aku sudah minta dibawakan uang cash sama Mas Metra agar bisa puas berbelanja.
Eh ngomong-ngomong, apa kalian sudah tahu soal GBK Mandiri I See Fest? Aku nyerocos terus soal ini tapi lupa memastikan, jangan-jangan kalian belum tahu. Aku kasih tahu informasinya dulu ya.
GBK Mandiri I See Fest, Festival Outdoor Pertama dan Terbesar di Indonesia
ISEE FEST yang berarti “Saya melihat festival” dirancang dengan konsep hybrid festival yang disesuakan dengan gaya hidup masyarakat perkotaan yang penuh dinamika.
Hybrid Festival sendiri merupakan tren terbaru dalam konsep festival yang menggabungkan berbagai kegiatan dan bidang mulai dari kuliner, fashion, travel, music, otomotif, outdoor adventure, pameran budaya dari 5 negara, hingga berbagai acara komunitas. Jadi, selama 10 hari mulai dari tanggal 27 September hingga 6 Oktober, pengunjung bisa menikmati berbagai suguhan menarik dari 100 kegiatan dan 40 temu akbar komunitas yang saling berkolaborasi dalam Facebook Community Leadership Circles Jakarta yang diperkirakan dihadiri oleh 6.000 partisipan di GBK Mandiri I See Fest. Keren banget bukan? Siapa yang sudah mulai mupeng?
Sejak awal berdiri, Kawasan GBK memang telah memiliki berbagai fungsi, bukan saja sebagai sarana olahraga, tetapi juga sarana kegiatan sosial, budaya, politik, rekreasi, bahkan menjadi kawasan hijau baru bagi kota Jakarta. Manajemen GBK, sebagai pengelola kawasan, mengemban tugas untuk memelihara, mempertahankan, dan meningkatkan kualitas fungsi dan perannya, dimana salah satunya mengembangkan kawasan GBK sebagai paru-paru kota, ruang terbuka hijau yang dapat menampung berbagai kegiatan publik.
Bertepatan dengan ulang tahun GBK ke-57, GBK Mandiri I See Fest ini digelar, dengan berkolaborasi dengan Bank Mandiri dan MAPCLUB. Harapnnya dapat memberikan kesan mendalam dan menciptakan cerita-cerita indah bagi generasi penerus.
7 Aktivitas yang Bisa kamu Nikmati di GBK Mandiri I See Fest
Dari awal aku tahu soal informasi akan diselenggarakannya GBK Mandiri I See Fest ini aku sudah enggak sabar banget. Hasil ngintip di media sosial @iseefest ini setidaknya ada 8 aktivitas yang seru-seru banget. Kegiatan yang menganggil jiwa aku sebagai blogger hedon untuk wajib datang.
MAPCLUB Big Branded Bazaar
Seperti yang aku ceritakan di awal GBK berkolaboarsi dengan MAPCLUB di event outdoor terbesar 2019 ini. Selama 10 hari MAPCLUB Big Branded Bazaar akan hadir dengan berbagai kategori andalan dari MAP seperti Department Store, Fashion, Sports, Footwear, Kids, Travel & Lifestyle, serta Food & Beverage menyuguhkan penawaran spesial dengan diskon hingga 90%.
Kalau kamu nasabah Mandiri Kartu Kredit, kamu akan mendapatkan keuntungan tambahan lho. Ada additional discount 10%, tambahan discount hingga 50% dengan fiesta point, serta cicilan 0% hingga 6 bulan.
Street Food Arcade
Siapa sih yang enggak suka wisata kuliner? Bukan aku tentunya. Sesuai namanya, Street Food Arcade, di area ini bakal memanjakan lidah pengunjung dengan ragam sajian lezat. Mulai dari makanan yang sedang dicari di Jakarta, sampai luar negeri, semua bakal ada di sini.
Mandiri Karnaval
GBK Mandiri I SEE FEST juga semakin meriah dengan dihadirkannya Mandiri Karnaval. Mandiri Karnaval juga ditujukan sebagai ajang untuk menyosialisasikan sejumlah program dan produk anyar Bank Mandiri.
Outdoor Adventure
Pendaki gunung mana nih suaranya? Kalian pasti betah di area Outdoor Adventure, dimana kalian bisa mendapati perlengkapan olahraga outdoor adventure. Yang unik, area ini juga menyediakan tempat khusus untuk wall climbing, dan skate park. Tiga area lain yang tak kalah menarik yaitu Mini Racing Area, Playground at The Park, dan Festival Durian
Bertabur Artis dan Bintang Tamu Kesayangan
Tak tanggung-tanggung, sebanyak 4 panggung musik disiapkan selama festival dengan puluhan artis, dan musisi ternama.
Sederet bintang tamu yang rencananya akan memeriahkan panggung musik I SEE FEST antara lain Andra and The Backbone, Ada Band Reunion, Atta Halilintar, Tony Q, Type X, PMR, The Groove, Gugun Blues Shelter, Pinkan Mambo, Coklat, Padi Reborn, Endah and Resha, HIVI, Disko pantera, dan Jason Ranti dan masih banyak lagi.
Republic Community
Selain aktivitas belanja, ISEE FEST 2019 akan menggabungkan aktivitas menarik sesuai minat dan hobi pengunjung. Dari sekian banyak kegiatan di festival tersebut, salah satunya yakni ‘Republic Community’.
Ini konten hiburan musik yang kami harapkan akan memberikan ruang lebih bagi musisi-musisi untuk menyajikan kedekatan khusus pada para fans atau komunitasnya. Tak ketinggalan, para musisi ini aktif menggaungkan semangat persatuan dalam bingkai Pancasila selama gelaran festival.
Pasar Jongkok Otomotif
Bagi penggemar otomotif jadul atau pehobi modifikasi motor, bisa langsung ke area Parjo Movement. Sayangnya Parjo (Pasar Jongkok) ini hanya berlangsung selama 3 hari saja, yaitu mulai tanggal 27 sampai 29 September. Umumnya Parjo menjadi ajang para incaran Modif Mania baik yang masih pemain baru modifikasi maupun lawas untuk saling beradu kreativitas.
Dalam setiap kesempatan event-eventya, Parjo keunikan yang selalu ditunggu penggemarnya. Di sinilah para pehobi modifikasi menemukan ide-ide unik, termasuk memperoleh beragam aksesoris kendaraan yang sulit ditemukan di toko spare part biasa. Bahkan, ini menjadi ajang jualan motor-motor modif dengan harga fantastis.
Pengalaman Dian Ravi di GBK Mandiri I See Fest
Mari kita kembali kembali di hari jumat kemarin, saat Dian Ravi akhirnya ikut memeriahkan GBK Mandiri I See Fest. Dari begitu turun dari Trans Jakarta, kemeriahannya sudah terasa. Pintu 5 dan 6 menjadi salah satu akses pintu masuk ke I See Festival ini.
Harga tiket masuk Rp. 25.000 untuk Senin – Jumat dan Rp. 35,000 untuk Sabtu dan Minggu. Sementara untuk Senin – Jumat, event ini baru berlangsung pukul 15.00 – 22.00 WIB. Untuk hari Sabtu kalian bisa datang dari pukul 09.00 – 00.00 WIB, dan minggunya event ini digelar mulai dari pukul 07.00.
Karena sebelumnya aku menghadiri konfrensi pers terlebih dahulu, matahari sudah hilang saat akhirnya aku siap menikmati GBK Mandiri I See Fest. Tapi tentunya hal itu enggak bikin semangat untuk berbelanja hilang.
Yang paling aku incar dari I See Festival ini sebenarnya adalah wisata kuliner, diskon fashion, dan spot-spot foto instagramable.
Deretan stand makanan dan minuman itu seolah memanggil perut aku satu persatu untuk bereaksi. Ya Allah, aku langsung lapar mata. Akhirnya aku berhasil menahan diri dengan jajan Chicken Truffle dan Chicken Steak sambah mahtah dari Guud Food buat dibawa pulang, dan Bagoja alias bakso gajah dimakan di sana.
Salah satu yang menarik mata aku itu booth Sedot yang menjual minuman tapi self service. Pembeli diminta untuk mengisi sendiri cup pesanan mereka dengan varian minum yang sudah dipesannya terlebih dahulu, juga dan topping sesuai selera. Eits, jangan isi terlalu penuh. Karena nanti akan ada keju di bagian atasnya.
Karena hari sudah semakin malam, aku dan beberapa temanku enggak bisa terlalu lama-lama. Fokus tujuan utama kami selanjutnya adalah belanja di booth MAP. Tapi ya sambil jalan menuju booth MAP tetap saja mata ini memandang kanan kiri.
Ketika melewati Festival Durian, aku tuh sudah enggak nahan ingin masuk. Tapi aku ingat Manda yang justru anti durian. Baiklah kali ini aku mengalah. Duhhh tapi wangi duriannya masih terasa menggoda sampai sekarang.
Bukan Dian Ravi kalau enggak sebentar-sebentar mampir. Di Outdoor Advanture aku ngiler sama dry bag, yang memang butuh buat kalau mau main air. Kemudian aku pun galau di booth Awan Ethnik. Gimana enggak, tanpa ada embel-embel diskon saja kain tenun itu selalu bikin aku jatuh hati, apalagi dengan diskon. Aku langsung mengincar outer tenun, tapi bingung mau yang hitam atau abu. Mau dua-duanya tapi teringat pasti masih banyak barang menarik lainnya di booth yang lain.
Kalau bukan karena sudah ditinggalin rombongan ke booth MAP, aku pasti sudah jajan sepatu Little Things She Needs yang dijual dengan harga 99k. Ahhh tidak, sekarang aku menyesal.
Tiba di booth MAP akhirnya aku semakin bingung. Belum sukses beli apa-apa karena too much yang yang inginkan, termasuk tas Cath Kidston.
Sayang hari sudah terlalu larut malam. Aku belum puas sih di GBK Mandiri I See Fest ini. Apalagi belum sempat foto-foto di spot instagramable. Untung saja acara ini berlangsung 10 hari. Aku masih punya waktu untuk kembali datang.
Apakah kalian ada yang mau menemani aku jajan khialf bahagia di GBK Mandiri I See Fest 2019?
