bismillahirrahmanirrahim,
Sederhananya, deposito adalah produk investasi aman dari bank dengan pengembalian yang lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan. Tetapi pelanggan tidak dapat mengambil dana dalam jangka waktu tertentu. Setoran umumnya dipilih sebagai instrumen investasi untuk investor dengan risiko tidak tinggi.
DBS Indonesia berkomitmen menghadirkan digibank sebagai digital banking terbaik, melihat bank lain menawarkan tingkat bunga yang berbeda untuk setiap periode waktu yang ditawarkan. Meskipun suku bunga simpanan biasanya masih di bawah suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate), tidak jarang bank menawarkan suku bunga yang jauh lebih tinggi. Hanya saja tingkat bunga deposito jauh lebih tinggi daripada tabungan.
Industri perbankan sering menawarkan investasi aman jangka waktu satu bulan, tiga bulan, enam bulan dan 12 bulan yang disebut tenor. Data yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Agustus 2015 menyatakan bahwa rata-rata suku bunga deposito bank tercatat 7,60% untuk satu bulan, 8,33% untuk tiga bulan, 8,61% untuk enam bulan, dan 8,61% untuk periode lebih dari 12 bulan.
Dengan tingkat setoran yang tinggi, orang yang memiliki kelebihan dana lebih suka produk ini. Sayangnya, orang harus mengeluarkan banyak uang pada awal investasi karena bank menentukan jumlah minimum dana yang bervariasi. Biasanya di atas Rp8 juta bahkan untuk tingkat pengembalian yang lebih tinggi, tidak jarang dana mencapai ratusan juta rupiah.
Beberapa orang kadang-kadang terperangkap oleh hasil deposito tiga bulan, yang biasanya lebih tinggi dari tenor enam bulan atau satu tahun, meskipun angka tersebut sebenarnya merupakan persentase tahunan. Dengan kata lain, ketika tenor tiga bulan jatuh tempo, imbal hasil yang diterima bukan jumlah aktual yang ditawarkan. Misalnya, anda menempatkan dana Rp10 juta dalam aplikasi digibank by DBS untuk jangka waktu tiga bulan dengan imbal hasil 6%. Setelah jatuh tempo, bunga yang diterima bukan 6% dari Rp10 juta, tetapi 0,25 kali 6% dikalikan dengan Rp10 juta. Itu karena bunga dihitung 6% setiap tahun. Belum lagi pajak bunga pemerintah 20% untuk penempatan dana diatas Rp6 juta, sehingga bunga yang diterima semakin kecil.
Meskipun demikian, banyak orang memilih deposito bertenor ini karena dapat diperpanjang lagi setiap tiga bulan. Tenor ini juga dianggap tidak terlalu lama sehingga masyarakat masih bisa menjaga likuiditas keuangannya. Bahkan sekarang aplikasi digibank by DBS memiliki inovasi sehingga orang dapat terus menggunakan produk ini walaupun dana yang tersedia tidak terlalu besar.
Yang utama adalah bahwa itu investasi aman karena modal dilindungi selama dana nasabah yang disetor tidak dicairkan sebelum jatuh tempo. Kedua, tingkat pengembalian investasi lebih tinggi daripada tabungan. Ketiga, dana simpanan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Untuk produk itu sendiri, pelanggan dapat memilih untuk menempatkan deposito dalam rupiah atau dalam valuta asing.Tentu saja pilihan ada di tangan anda, karena bagaimanapun produk investasi yang ditawarkan oleh aplikasi digibank by DBS memiliki tingkat risiko sendiri yang terkadang tidak terduga. Misalnya, ketika seorang pelanggan memilih untuk menempatkan uangnya pada deposito dalam mata uang asing, ada risiko yang terkait dengan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. Meski begitu tidak ada salahnya jika anda melirik salah satu produk investasi yang digemari oleh masyarakat luas.
Keunggulan Investasi Menggunakan aplikasi digibank by DBS
- Layanan 24 jam melalui aplikasi digibank by DBS, tidak perlu datang ke kantor cabang
- Keuntungan investasi cair setiap bulan
- Jumlah investasi mulai dari 1 juta
- Investasi rendah risiko
Melihat berbagai keunggulan yang dimiliki aplikasi digibank by DBS, pasti memudahkan Anda untuk melakukan investasi. Jadi tunggu apalagi? Yuk mulai melakukan investasi yang aman dan terpercaya dengan aplikasi digibank by DBS.