7 Jam Keliling Taman Mini Indonesia Indah

assalamu’alaikum,

1459169764847

Katanya bikin istri bahagia itu pahalanya besar. Dan buat bikin istri yang satu ini bahagia (aku maksudnya) adalah dengan bermain ke Taman Mini. Hip hip huraaaaa……

Cerita ini sebenarnya hampir satu tahun yang lalu. Sebelumnya pun pernah aku tulis di blog lama yang lagi proses aku tinggalin. Ceritanya dalam rangka latihan moto pake kamera baru, plus emang gatelan udah lama ga main keluar rumah aku minta ditraktir ulang tahun ke Taman Mini Indonesia Indah (yang ulang tahun itu pak suami tapi istrinya yang ngatur minta diajak jalan-jalan coba). Dulu ada masanya bilang bosen ke Taman Mini itu, tapi sekarang saking udah jarangnya ke Taman Mini bawaannya minta kesana terus. Hihihi

Jam 10 kurang akhirnya si mobil merah parkir di pelataran parkir yang deket Keong Mas. Rencana nya kita mau jalan kaki aja nyusurin TMII. Semoga kaki ga rewel ngeluh pegel yak. Kan aku yang minta.

Tempat pertama yang aku dan mas Met jejaki tidak lain dan tidak bukan adalah……. Naik kereta gantung. Hahhahaha aku sumpah kecanduan. Baru sebulan sebelumnya aku seorang diri naik kereta gantung ini sampai dua kali, dan sekarang ngajak Mas Met naik lagi. Ga bosen dan udah ga takut lagi buat naik kereta gantung.

1459159821653

Dan dari atas ini aku bisa merasakan kekecewaan ga akan bisa poto-poto di Istana Anak Anak. Padahal tadinya Istana Anak-Anak ini masuk dalam list tujuan hari ini. Liat dong betapa ramai-nya. Pupus sudah keinginan buat memotret istana lagi sepi.

1459160920358

1459160186711

Selepas dari kereta gantung, kulangkahkan kaki menuju Klenteng Kong Miao yang lokasi nya ga jauh dari Keong Mas. Patung Kilin menyambut kedatangan kami. Kilin itu sekilas mirip naga, meski sebenarnya ia adalah mahluk mitos yang berbadan menyerupai kuda dengan kepala dan sisik menyerupai naga. Dalam legenda Tiongkok Kilin melambangkan kemakmuran dan kedamaian.  Klenteng Kong Miao ini baru diresmikan akhir 2010 sebagai rumah peribadatan bagi umat kepercayaan Konghucu.

1459166205475

1459167603839

1459167966319

Setelah puas mengambil gambar di Klenteng  Kong Miao, rencananya kami ingin menyusuri anjungan-anjungan daerah. Tapi ternyata kalo hari minggu anjungan-anjungan itu banyak dipake buat acara. Jadi mau ga mau cuma bisa melipir ke yang sepi-sepi aja.

Akhirnya aku memutuskan buat belok ke Taman Akuarium Air Tawar, Museum Serangga dan Taman Kupu-Kupu. Sebenernya yang diincer cuna Taman Kupu-Kupu nya, tapi karena tiket nya jadi satu ya udah susurin aja semua nya.

1458894625133

1458894748347

1458895554241

1459150052850

Agak ngerasa kecewa karena ga bisa memoto kupu-kupu. Bunga nya kurang banyak dan kupu-kupu lebih sering hinggap jauh dari area setapak. Hickssss… Tapi asik juga sih duduk manis sambil memperhatikan kupu-kupu hilir mudik. Baru begitu mau keluar dari Taman Kupu-Kupu tampak kupu-kupu kuning terbang rendah mendekati kami, bahkan sampai mendarat di jalan setapak. Kupu-kupu kuning itu seakan berpamitan pada kami.

Dari Museum Kupu-Kupu tadi kami mencoba masuk ke anjungan Bali yang kebetulan lagi ga dipake buat acara. Tapi… tetap saja ramai yaaaaa. Mau moto penuh perjuangan biar ga nongol kepala orang nya.

1459150362195

1459150125447

1459150243025

Dari anjungan Bali menuju anjungan Nusa Tenggara Barat, yang disebelah nya persis. Mas Met mulai kecapekan dan memilih duduk-duduk. Sementara aku mungkin masih terlalu euforia berada di luar rumah sehingga sok fokus foto-foto. But lucky me, lagi ada yang latihan menari. Jadi akhirnya aku pun memutuskan untuk menonton latihan tari itu, sambil tetep foto-foto. 

1459158152433

1459156182106

1459157939995

Ga kerasa udah jam 2’an. Mari lanjutkan perjalanan menuju tempat makan. Inceran nya pengen makan di Pecel Madiun yang terkenal. Pecel Madiun ini aku dapat rekomendasi dari mas Aroenbinang via twitter beberapa bulan sebelumnya. Sesuai dengan namanya, Pecel Madiun ini menjual pecel dan makanan ala Jawa Timur (cocok kalau aku lagi kangen berada di mertua), lokasinya di depan Museum Perangko. Tempat makan ini sudah ada sejak tahun 1988 loh. Saat masuk ke dalam, kami disambut oleh seorang bapak yang memetik kecapi Jawa.

1459173032730

1459173384335

Perut kenyang, tenaga kembali terisi. Perjalanan dilanjutkan ke Taman Budaya Tionghoa. Aku penasaran pengen tahu kaya apa. Menarik sih buat piknik. Tapi karena rame banget, lagi-lagi aku ilfeel untuk menikmatinya. Dalam hati aku berjanji mau kesini lagi untuk mencoba piknik. Kami pun akhirnya memutuskan untuk langsung ke Taman Burung aja.

Seneng banget di Taman Burung ini, puas bisa moto-moto dari jarak deket. Saatnya melatih depth of field. Dan Mas Met pun menemukan hasrat fotografi nya disini.

1459211690657

1459212012548

1459211217575

1459211613001

Ga kerasa udah makin sore aja. Kaki mulai kerasa pegel. Akhirnya kami memutuskan untuk lanjut ke mobil (yang ada nun jauh disana). Terima kasih atas weekend yang menyenangkan, Sayang nya aku *cium cium mas Met sampai basah*.

Dan ini rincian biayanya:
Masuk TMII Rp 10.000/orang
Mobil Rp 10.000
Kereta Gantung Rp 40.000
Taman Akuarium Air Tawar, Museum Serangga dan Taman Kupu-Kupu Rp 25.000/orang
Taman Burung Rp 20.000/orang

Happy holiday,

dianravi

About The Author


dianravi

Dian Safitri, travel and lifestyle blogger muslimah yang berdomisili di Jakarta, Indonesia. Pecinta kopi dan makanan. IVF Surviver.

1 Comments

Leave a Comment