First Experience Staycation, Bobo-Bobo Manja di Hotel Alila Jakarta

Bismillahirohmanirohim,

Sepanjang Maret kemarin aku memutuskan “cuti” dari mengikuti berbagai lomba dan giveaway blog. Terlalu banyak hutang tulisan perjalanan yang belum sempat  malas aku tulis. Jadi aku memutuskan untuk fokus dulu menyelesaikan beberapa tulisan  sebelum kembali mengikuti lomba-lomba dan giveaway blog yang sangat menggiurkan itu. Tapi siapa sangka, giveaway terakhir yang aku ikuti di bulan Februari lalu justru membuahkan hasil. Aku berhasil mendapat hadiah utama berupa voucher menginap 2 malam di Hotel Alila.

baca juga: Mimpi Itu Bernama Shanghai

Pengumuman lomba giveaway ini aku baca via email dari notifikasi tulisan terbaru Mbak Noni persis di awal bulan Maret. Awalnya aku pikir, “Wah cepat sekali pengumumannya. Baru juga semalam batas waktunya sudah diumumkan lagi.” Enggak terlintas kalau aku bakal menang, walaupun tentu saja aku berharap. Masa iya ikut lomba tapi ga berharap. Kan aneh ya. Dan ternyata, aku yang menang. Alhamdulillah!!! Setelah mengirimkan email ke Mbak Febby, voucher untuk mengingap di Hotel Alila pun aku terima. Dan aku siap untuk staycation.

stay.ca.tion

a vacation spent in one’s home country other than abroad, or one spent at home and involving day trips to local attraction.

Istilah “staycation” ini belakangan marak sekali beredar. Biasanya untuk menjelaskan keadaan bobo-bobo cantik di hotel tapi masih di kota yang sama dengan tempat tinggalnya. Padahal kalau lihat dari definisinya lebih tepat digunakan ketika menginap di rumah tapi melalukan aktivitas yang umumnya dilakukan oleh para turis, seperti ke museum, atraksi wisata, dan lainnya. Hmm…jadi apakah istilah staycation ini sudah salah digunakan selama ini? Biarlah, sementara aku akan tetap menggunakan istilah staycation untuk mengacu pada kegiatan bobo cantik di hotel di Jakarta.

Staycation di Hotel Alila 

Hadiah voucer 2 malam ini hanya berlaku selama bulan Maret 2017. Dari awal aku sudah berniat menggunakannya di Jumat, Sabtu, Minggu. Tapi Mas Met malah berpikir lebih baik Sabtu, Minggu, Senin, biar dia bisa sedikit santai berangkat ke kantor di Senin pagi. Kantor Mas Met yang berada di pusat kota memang tak terlalu jauh dari lokasi hotel Alila ini. Sebagai istri yang “sok penurut” aku sih ikut aja maunya Mas Met gimana. Tapi ternyata akhirnya malah Mas Met sendiri yang mengusulkan Jumat, Sabtu, Minggu saja karena ternyata jalanan menuju rumah tiap Jumat malam sekarang semakin macet akibat adanya pembangunan di pinggir tol. Kan, ide-ide istri itu memang kadang lebih benar 😉  Baru tanggal 24 Maret 2017 lalu akhirnya rencana staycation di hotel Alila ini terwujud.

Dari Jumat pagi, ransel kesayangan sudah diisi pakaian untuk keperluan 2 hari ke depan. Ransel itu aku taruh di mobil ketika Mas Met berangkat ke kantor. Aku sendiri rencananya mau main ke sebuah pusat perbelanjaan di pusat kota terlebih dahulu atas nama diskon buku yang tengah berlangsung sebelum malamnya menghampiri Mas Met di kantor.

Baru sekitar menjelang pukul 9 malam, kendaraan putih kami meluncur menuju hotel Alila. Tak sampai 30 menit, kami pun tiba di kawasan kuliner Pecenongan. Tak butuh waktu lama untuk menemukan lokasi hotel Alila, karena bangunannya megah bisa terlihat dari kejauhan.

Hotel Alila ini terletak di jalan Pecenongan kav 7-17, Jakarta Pusat. Wilayahnya yang strategis memang cocok banget buat menikmati santai-santai di ibukota. Gimana enggak, lokasinya persis berada di Kawasan Kuliner Pecenongan, selain itu untuk menikmati bangunan bersejarah seperti Monas, Museum Nasional, Masjid Istiqlal, dan Gereja Katedral pun cukup dekat. Untuk mengunjungi tempat-tempat wisata lainnya di Jakarta pun, ada transjakarta ataupun KRL yang tak terlalu jauh jaraknya.


Aku dan Mas Met disambut oleh nuansa modern begitu menginjakkan kaki di lobi hotel yang berbintang 4 ini. Sempat sedikit kebingungan ketika mencari meja resepsionis yang “agak” bersembunyi.  Sebenarnya sih ga benar-benar sembunyi, tapi karena bangunannya yang luas, dan letaknya yang enggak persis di dekat pintu utama, jadi memberikan kesan sembunyi deh. Setelah urusan administrasi selesai (tunjukan voucher hotel dan KTP), aku pun diberikan kunci kamar yang berada di lantai 16 berserta password wifi.

Lagi-lagi nuansa modern terasa begitu aku masuk ke dalam kamar tipe deluxe yang akan aku tempati 2 hari ke depan. Meski hotel Alila ini sudah berdiri sejak tahun 2001 ternyata tak membuat hotel ini terkesan jadul loh.


pemandangan pagi dan malam hari dari kamar


Berada di lantai 16 artinya aku bakal bisa melihat kota Jakarta dari atas. Yeay! Sayangnya kamar aku tidak menghadap ke arah Monas. Tapi tak apalah, yang penting tetap bisa bobo-bobo manja di kamar yang berukuran 30 sqm.

Yang bikin aku ingin teriak ketika melihat-lihat kamar adalah: bathtub!!! Duh, rasanya mengingatkan memori masa kecil aku setiap kali diajak menginap di hotel, yang paling aku suka selain kolam renangnya ya bak mandinya. Berasa bonus untuk berendam. Belakangan ini hotel-hotel yang aku temui umumnya hanya menyediakan shower saja.


Fasilitas lain dari kamar ini selain wifi adalah teko untuk membuat air panas. Tak jauh dari situ ada pilihan kopi atau teh. Yang menarik, teh yang diberikan ada aneka pilihannya, seperti  pepermint, greentea, chamomile, serta premium ceylon. Ah coba kopi juga ada ya pilihan-pilhan seperti itu.

Malam semakin larut, aku teringat kalau belum makan malam. Mumpung aku belum pernah sama sekali main di daerah Pecenongan, maka mari wisata kuliner. Buat aku yang beragama Islam jelas harus agak berhati-hati dalam memilih jajanan di kawasan wisata ini. Tapi enggak usah takut, masih banyak kok pilihan jajanan yang bisa dinikmati. Seperti aku menikmati Bubur Kwang Tung di malam itu.

Perut kenyang, kaki pegal (efek sebelumnya sok jalan kaki dari Grand Indonesia sampai ke Kebun Sirih bawa setumpuk buku), dan kasur empuk menanti. Saatnya untuk tidur. I wish. Sayangnya takdir justru membuat Mas Met harus lembur di kamar hotel sampai pagi. Sebagai orang yang enggak bisa tidur nyenyak kalau ada suara-suara, mau tak mau aku pun terpaksa ikut melek sampai pagi.


Menikmati Sarapan Cantik di Buzz Restaurant

Ketika memilih aktivitas bobo-bobo manja di hotel, maka hal yang paling menyenangkan lainnya menurut aku adalah menikmati sarapan cantik di hotel tersebut. Beberapa waktu lalu aku sempat membaca status seorang teman di dunia maya yang bertanya, “Ketika menginap di hotel apakah kalian juga memilih pilihan include breakfast?” Aku menjawab dengan jawaban tergantung. Kenapa? Ada kalanya ketika aku mengingap di sebuah kota, aku tak memiliki cukup banyak waktu untuk menikmati kota tersebut, sehingga biasanya aku menolak sarapan di hotel. Tapi ketika kondisinya santai, maka aku akan menikmati sarapan di hotel.



Staycation kali ini selain memang sudah termasuk sarapan, tapi memang santai. Jadi jelas sarapan cantik di Buzz Restaurant menjadi pilihan yang tak mungkin aku lewatkan. Restoran yang berada satu lantai dengan lobi ini berada di belakang lounge yang terpisahkan oleh Zen Garden. Nuansa warna coklat muda dan hijau pupus mendominasi ruangan ini lewat jok kursi dan karpetnya. Ada banyak pilihan makanan yang ditawarkan layaknya hotel berbintang. Mulai dari roti, nasi, telur, buah, sampai tekwan.

Fasilitas-Fasilitas Lainnya di Hotel Alila

Sebagai hotel bintang empat, sudah tentu Alila menyediakan fasilitas rekreasi seperti kolam renang, ruang fitnes, serta spa. Sayangnya tak ada satu pun fasilitas itu yang aku gunakanan. Karena akhirnya aku malah terlalu sibuk di mall bersama sepupu yang datang dari Bandung sepanjang hari Sabtunya. Tapi di hari Minggu seusai sarapan, aku menyempatkan diri untuk melihat-lihat kolam renangnya. Ya kali aja tergoda untuk menjatuhkan diri ke dalam dinginnya air.


Tak terasa 2 malam sudah aku menikmati bobo-bobo cantik di hotel Alila ini. Semua rencana yang tadinya ingin aku lakukan seperti wisata kuliner dan jalan kaki ke Pasar Baru buyar seketika karena ternyata biar hari libur, Mas Met masih bawa kerjaan. Hahahaha….

Tapi secara keseluruhan menginap di hotel Alila ini memang tak akan merasa rugi. Lokasinya memang strategis, pelayanannya pun ramah. Buktinya, saat aku akan check out cukup banyak wisatawan asing yang sedang check in. Di antara mereka bahkan ada yang bilang bahwa ini bukan kunjungan pertama menginap di hotel Alila. Jadi, terbuktikan kalau menginap di hotel Alila itu bikin nagih?

Yang mau bobo-bobo manja di hotel Alila juga, yuk silakan cek langsung di sini. Alila engga cuma ada di Jakarta saja kok, tapi juga di Bali dan Solo.


pas malam minggu kolam renangnya dipakai buat acara sweet 17


 

23 Comments

Add Yours →

Wah enaaaaaak xD iyasih, kayanya sepanjang ingatan nginep di hotel kalo ga teh ya kopi tanpa ada variasi. Jempol deh buat Alila yang menyediakan berbagai teh itu. Aaaaakkk view nyaaa *.* you’re so lucky! Pemandangan dari atas selalu mengagumkan 🙂

First impression: Alila ini secantik namanya 😀 Suasananya nggak cuma modern tapi juga clean ya kak!

Senangnya bisa staycation di Alila. Baru tau kalau dia itu udah lama berdirinya, sejak 2001. Btw emang udah rejeki ya mbak, gak niat ikut GA, kuis, lomba eh malah dapat hadiah staycation.
Pengen juga ah kapan2 ma keluarga staycation di sana, sepertinya asyik.
TFS review pengalamannya 😀

Diaaaaaaaaaaaan…

mmuaah mmuuuuh… pas banget, 2 hari lagi aku jg mau staycation di salah satu hotel.. pingin buat reviewnya, tp bingung seperti apa bentuknya.

paz banget kamu posting ini dian..

aku berasa membaca kisi kisi petunjuk review hotel yg baik dan benar xixixkxk

asyeek makasih yak

Wah seru mba staycation nya nih.. apalagi dapat pemandangan yg Joss banget.. itu semua kamar view’ nya sama atau ada kamar tertentu mba?

Aku jarang kepikiran buat stayvaction di Jakarta, dikirain bakalan mahal harga hotelnya. Tapi aku pribadi, asal hotelnya ada kolam renang ya kuy kuy aja lah wkwkwkwkwkk

Benar2 weekend yg membahagiakan ya Mbak Dian. Bisa staycation di hotel bintang 4, sayang sekali Mbak Dian ga nyoba fasilitas spa dan gymnya. Hihi. Btw, yg sweetseventeenan mewah bingits ya sampai ngadain pesta di hotel. *gagalfokus

Wiik….acara sweet seventeen di hotel.
Memang kehidupan di Jakarta itu kerasa beda yaa…mba Di.

Dengan staycation, cukup menghilangkan penat dari kehidupan sehari-hari yang serba cepat-cepat-dan cepat.

Hotel Alila kece.

Ih kok cantik gitu hotelnya, pas malam liat lampu2 jg seruuuu. Aku lho blm pernah bobo manja di hotel dlm kota. Mikirnya sayang aja uangnya. Klo dikasih voucher mah gak nolak hahaha

asiiiik banget mba dian giveawaynya dapet voucher hotel. aku kapan ya ikut begituan? wkkwkwkw
aku tau tuh letaknya hotel alila yang pecenongan. masuk ke dalem kawasan pecenongannya gitu kan ya yang didepan ada gapura? nasabahku ada yang tinggal disitu, jadi ya sering (cuma) ngelewatin doang sih hahahha

Ih mau banget staycation di hotel, terakhir aku bobo2 cantik dhotel udh lama bgt pas di manado, dan aku katrok banget baru kali itu tidur dihotel.
Btw aku suka sm kamar mandinya mbak di, nyaman kayakny.

Kok kolamnya menggugah sekali sih? Ingin kucemplungi rasanya mwahahaha
Ini kok pada post staycation giniii kok bikin mauuu? Aaah.

Tehnya mau chamomile! Aku pernah minum teh chamomile di mana, ya? Lupa. Kayaknya di kedai kopi gitu deh. Suka wangi dan rasanya. Huehehe.

Sarapannya juga menggiurkan banget. Nyamnyam.

Alila desain interiornya tjakep deh, suka!

Hotel alila jakarta ini tempatnya sangat bagus ya ada swimming pool dengan view yang indah lagi bisa sekaligus selfie selfie manja mba disana. Apalagi sudah disediakan makanan yang lezat dan nikmat ala restoran gitu.

Leave a Reply