Bismillahirohmanirohim,

Belum ada dua minggu kembali di Jakarta aku sudah mulai jenuh lagi. Cuaca di sini lagi terasa suram. Mendung, hujan silih berganti. Bahkan genangan air setinggi 15 cm sempat kembali menyapa jalanan depan rumahku. Aku rindu matahari. Aku rindu pantai.

Rasa jenuh itu akhirnya terselamatkan ketika aku mendapatkan ajakan untuk bermain ke Alive Museum bersama beberapa blogger hari minggu kemarin. Bayangan satu hari akan piknik sejenak ke sebuah tempat bermain yang instagramable membuat rasa semangat aku datang kembali. Apalagi lokasi Alive Museum ini adanya di Ancol, anggap saja kalau aku akan liburan ke pantai.

Sudah sekitar satu tahun aku mengetahui adanya tempat main baru di Ancol Beach City Mall ini. Alive Museum dan Alive Star. Dua tempat ini merupakan wahana liburan yang berupa museum 3D dan patung lilin. Mirip Madame Tussauds? Ah kita anggap saja kalau Alive Star ini Madame Tussauds-nya Indonesia. Yang berbeda adalah kalau Madame Tussauds berasal dari Inggris, Alive Museum dan Alive Star ini berasa dari Korea, jadi bisa dipastikan akan ada patung-patung lilin dari K-Pop dan K-Star. Alive Museum yang di Ancol ini merupakan cabang ke 18, selain di Indonesia, Alive Museum juga bisa ditemui di Korea, Cina, Thailand, Singapore,  dan Vietnam.

Sebelum mengunjungi Alive Museum dan Alive Star, ada beberapa hal yang mesti dipersiapkan terlebih dahulu, seperti:

1. Bawa kamera. Namanya juga wisata foto-foto, masa iya kamera mau tinggalin di rumah. Kamera ini boleh kamera handphone, DSLR, Mirorlens, atau kamera lomo juga kalau punya bisa dibawa.  Sesukamu. Yang penting, pastikan memori atau roll film tersedia untuk menyimpan foto-foto.
2. Dandan keren. Lagi-lagi aku mengingatkan, ini adalah WISATA FOTO-FOTO. Usahakan jangan kucel. Dari awal masuk sampai keluar, aktivitas yang akan dilakukan adalah berfoto.
3. Makan terlebih dahulu. Foto-foto itu menguras tenaga banyak loh. Asli, bikin capek. Bikin lapar dan haus. Di Alive Museum dan Alive Star ada larangan  membawa makanan dan minuman, jadi sebaiknya pastikan dulu kalau perut sudah terisi.
4. Nah ini yang jelas paling penting, bawa uang. Untuk mengunjungi satu wahana ini dikenakan harga tiket Rp 100.000 per orang, mulai dari usia 3 tahun ke atas. Tapi kalau misalkan mau langsung ke Alive Museum dan Alive Star, langsung aja beli tiket terusan yang dibadrol seharga Rp 150.000 untuk kedua wahana. Lumayan hemat Rp 50.000.

Setelah semua persiapan itu dilakukan, saatnya berangkat ke Ancol. Jangan lupa ya, Alive Museum dan Alive Star ini terletak di Ancol Beach City Mall lantai 3. Pintu masuk Ancol yang terdekatnya di Gerbang Carnival. Aku baru sekali kemarin masuk lewat gerbang ini, jauh memang dari jalan raya, ga ada kendaraan umum selain naik ojek atau kendaraan pribadi. Tapi justru realatif lebih sepi, ga perlu ngantri-ngantri buat masuk Ancolnya.

Patung Snow White dan ke 7 kurcacinya menyambut kedatangan kami. Total rombongan kami ada 10 orang saat itu, 8 diantaranya adalah kaum wanita. Jadi sudah terbanyangkan kehebohan untuk berfoto nanti seperti apa. Yang cowok sih jaim-jaim dulu di awal, baru eksis kemudian.

Ubah Imajinasi menjadi kenyataan lewat kamera di Alive Museum

Wahana yang kami kunjungi pertama-tama adalah Alive Museum. Pintu masuknya berada di sebelah kiri dari tempat Patung Snow White tadi berada.  Alive Museum ini merupakan wall art yang dibikin jadi 3 dimesnsi. Ada beberapa zona di sini, mulai dari zona fantasy, dark road, zona horor, ekstrim, sirkus, Alice Tunnel & Alive Room, juga zona travel. Katanya sih ada sekitar 34 titik foto di tempat ini. Biar foto-fotonya bagus, ada satu hal yang harus diperhatikan, yaitu photo point yang terletak di lantai. Photo point ini tujuannya adalah sebagai acuan sudut pengambilan gambar. Ga mau dong udah susah-susah berpose ternyata gara-gara sudut yang diambil ga sesuai, hasilnya malah ga jadi 3D. Nyesek banget.

Memasuki Alive Museum, kita akan melihat dulu petunjuk untuk bermain di Alive Museum ini, sebelum kita akan dibawa ke sebuah lorong, dimana lantainya seolah-olah adalah kaca dengan pemandangan ke bawah yang sangat jauh. Keluar dari lorong ini pun beberapa wall art siap menyambut memanggil kita untuk berfoto.

Di sebelah lagi ngapain ya kira-kira?

Kalau pas USG janinnya lagi selfi, kira-kira dokternya bakal bereaksi gimana?

Aku terperosok ke dalam Alice Tunnel, dan semua mendadak mengecil

Yuk, naik ke atas Monas. I’ll help you, Mbak

Zona favorit aku adalah dibagian terakhir: Monas! Ini adalah wall art signature di Alive Museum Ancol. Belum ada di tempat lain. Kapan lagi bisa naik Monas sampai di emasnya coba?

Wujudkan Mimpi Bertemu Bintang Idola di Alive Star

Puas berfoto-foto di Alive Museum? Liburan ini masih belum berakhir. Masih ada patung-patung lilin para tokoh dunia yang akan menanti di Alive Star. Katanya sudah ada lebih dari 50 patung lilin di Alive Star Ancol ini. Patung Jackie Chan menyambut aku di depan pintu.

Ga cuma patung artis dunia seperti Elvis Presley dan Michael Jackson  yang ada di sini, Queen Elizabeth, Prince William, Kate Middleton, Mahatma Gandhi, Steve Job, Che Guvera,  Barrack Obama, Christiano Ronaldo, bahkan hingga superhero seperti Batman dan Spiderman pun ada. Tinggal pilih mau foto sama siapa aja. Bahkan bagi para pecinta K-Pop dan K-Star tak ketinggalan ada patung D.O (EXO), Choi Siwon, G. Dragon, Lee Minho, Kim Soohyun, dan Song Joongki.

Bang Steve, itu pipinya kotor, aku bersihin sini

Terus terang aku sudah mulai lelah ketika masuk ke Alive Museum.  Aku hanya menikmati ala kadarnya. Tapi meski begitu tetap saja ketika aku melihat ada patung mantan pacar yang punya nama Leonardo Dicaprio, aku pun langsung pasang aksi minta tolong difotoin.

Sore Hari di Pantai Ancol

Selesai dari Alive Museum dan Alive Star, ga usah buru-buru pulang kalau masih ada waktu. Aku sudah bilang kan kalau Alive Museum dan Alive Star ini berlokasi di Ancol Beach City Mall? Nah mall ini lokasinya dipinggir pantai. Jadi anggap aja dapat bonus main di pantai. Nikmati sore hari di pinggi pantai Ancol yang memang makin ke sini makin keren kayanya.

Aku dan teman-teman blogger kebetulan diajak makan-makan dulu di Oceanic Seabreeze. Namanya juga dipinggir pantai kan ya, menunya sudah dipastikan aneka olahan sea food. Tapi bukan makannya memang yang penting, tapi justru kenikmatan menikmati pantai. Semilir angin dan suara deru ombak. Vitamin Sea!

Kadang suka lupa ya, kalo Jakarta juga punya pantai. Kalau ngerasa butuh piknik tapi cuma punya waktu di akhir pekan, ke Ancol aja. Main-main deh ke Alive Museum dan Alive Star.

Matahari mulai menghilang, ini adalah sebuah petunjuk kalau sudah saatnya pulang. Waktu bermain sudah usai. Tak ada lagi raut muka bosan. Yang ada kini muka lelah tapi bahagia.