‘Internet 101’ Agar Akses Internet yang Optimal bagi Masyarakat Indonesia

bismillahirrahmanirrahim,

Aku dan internet sudah menjalani hubungan yang cukup lama. Sejak SMP aku sudah mulai mengenal internet. Meski saat itu aku hanya sekadar untuk mencari foto Aa Leonardo Dicaprio, mengeprintnya, dan memajangnya di agenda.

Saat SMA hubungan aku dan internet semakin erat dengan hadirnya mIRC. Di situlah aku mulai berkenalan dengan pria yang akhirnya menjadi pendamping hidup aku hingga saat ini.

Sekarang ini jangan ditanya, dalam satu hari lebih dari 50 persen waktuku menggunakan internet. Mulai dari mengobrol dengan teman-teman melalui whatsapp grup, menulis blog, bermedia sosial, hingga menonton aku menggunakan jaringan internet.

Internet saat ini dan masa lalu memang terasa jauh berbeda. Sekarang ini kehadiran internet dirasa lebih mudah diakses. Dengan menggunakan smartphone saja kita sudah bisa mengkoneksi internet. Di daerah-daerah juga akses internet sudah semakin baik, meski belum seluruhnya. Tapi meski ada akses internet, belum tentu masyarakatnya mampu menggunakan internet dengan baik bahkan memanfaatkannya untuk mempermudah hidup atau pekerjaannya.

Indosat Ooredoo dan Facebook Luncurkan Kampanye ‘Internet 101’ untuk Mendukung Akses Internet yang Optimal bagi Masyarakat Indonesia

Data dari GSMA Mobile Economy Report, pada tahun 2019 menunjukan pentrasi mobile internet diprediksi akan tumbuh hingga 69% pada tahun 2025. Ini berarti akan ada 24 juta orang di Indonesia yang akan masuk ke ranah online.

Namun, masiha ada kesenjangan digital antara penduduk di kota besar dan pedesaan. Sekitar 45% masyarakat tinggal di area pedesaan, angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara berkembang lain di Asia Pasifik, ditambah dengan kondisi Indonesia sebagai negara kepulauan membuat biaya pembangunan infrastruktur menjadi tinggi. Riset GSMA menunjukkan bahwa 97% populasi di Indonesia yang tidak memiliki ponsel tinggal di area pedesaan.

Indosat Ooredoo bekerja sama dengan Facebook, meluncurkan ‘Internet 101’ pada Selasa, 15 Oktober 2019. Ini adalah sebuah kampanye nasional yang bertujuan untuk meningkatkan adopsi mobile internet di Indonesia dan membantu pengguna internet pemula di Indonesia untuk mendapatkan pengalaman yang optimal melalui berbagai pelatihan di cabang ritel Indosat Ooredoo dan toko-toko eksklusif, khusunya di pedesaan. Kampanye ‘Internet 101’ ini merupakan bagian dari program CSR Indosat Ooredoo pilar edukasi, dimana memiliki misi untuk mendukung pendidikan di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi digital.

Facebook selalu menantikan untuk dapat bekerja sama dengan mitra lokal guna mencapai inklusi internet, dan pada saat yang sama, menjaga komunitas yang aman dan memiliki informasi yang memadai agar dapat terhubung serta berbagi di ranah online.

Franscisco Varela, VP Global Mobile Partnership Facebook

Mencegah kesenjangan digital dan pemanfaatan internet membutuhkan kolaborasi dengan beragam pemangku kepentingan. Kampanya Internet 101 ini akan menjangakau jutaan konsumen Indosat Ooredoo dalam setahun ke depan hingga 15 Oktober 2020 di seluruh Indonesia. Tim kampanye ini akan membantu konsumen untuk memberikan materi edukasi tentang internet. Konten ini dibuat dengan kurikulum GSMA MISTT.

Terus terang, buat aku kampanye Internet 101 sangatlah menarik, apalagi bila berhasil. Kampanye Internet 101 bukanlah soal membangun jaringan lebih kuat, meski menjadi bagian di dalamnya. Tapi Internet 101 ini lebih menekankan pada edukasi bagi masyarakat di pedesaan agar bisa menggunakan internet secara maksimal dan bijak. Toh, kita sama-sama tahu, internet bila digunakan dengan baik ada banyak manfaatnya.

Semoga ke depannya masyarakat Indonesia sampai ke dareah-daerah bisa melek teknologi dan menggunakannya secara bijak. Bagaimana dengan di daerah kamu? Apakah sebagian besar masyarakatnya sudah pada paham dengan internet?

About The Author


dianravi

Dian Safitri, travel and lifestyle blogger muslimah yang berdomisili di Jakarta, Indonesia. Pecinta kopi dan makanan. IVF Surviver.

Leave a Comment