Menjadi Full Time Blogger Bersama Jagoan Hosting #WaktunyaMoveOnSob

Bismillahirohmanirohim,

Menjadi full time blogger. Belakangan ini tak sedikit yang suka bertanya pada aku, gimana sih tipsnya menjadi full time blogger. Terus terang aku agak bingung juga untuk menjawab pertanyaan itu. Karena aku merasa yang aku lakukan hanyalah berusaha untuk terus menulis.

Tapi iya sih, aktivitas blogging aku saat ini jauh berbeda dari ketika aku mulai kenal blog di 2009 lalu. Kalau dulu aku sampai rajin ganti blog baru hanya karena akhirnya lama enggak published tulisan baru, paling tidak kini aku bisa bertahan di DianRavi.com 2 tahun lebih.

Jadi apa rahasia aku bisa menjadi blogger seperti sekarang ini? Hmm… mungkin semua ini terjadi karena aku memutuskan untuk move on di 2015 lalu. Di awali dengan membeli sebuah domain murah.

#WaktunyaMoveOnSob

Tak banyak orang yang tahu bagaimana aku sebelum hijrah ke DianRavi seperti saat ini. Let me tell you a little bit about my story.

Loneliness. Kata yang menggambarkan bagaimana aku sebelum memiliki blog DianRavi ini. Setelah bertahun-tahun berumah tangga dan masih belum dikaruniai keturunan, aku sempat merasa terpuruk. Merasa minder. Keseharianku hanya aku fokuskan pada program hamil. Aku mulai kehilangan teman berbagi. Aku nyaris enggak pernah kemana-mana, selain bertemu dokter.

Jadi ketika di 2012 akhirnya bayi tabung aku dinyatakan gagal, aku patah hati. Mimpiku hancur. Teman untuk berbagi pun rasanya tak ada. Karena aku malu untuk berbagi kesedihan dengan mereka. Menulis di blog menjadi obat pelipur lara aku.

Traveling awalnya menjadi cara aku dan suami melarikan diri dari kenyataan pahit ini. Meski akhirnya menjadi hobi yang sulit untuk dihindari.

Menulis di blog dan traveling seperti obat mujarab membangun mimpi dan harapan baru bagiku. Tapi menulis di blog gratisan masih meninggalkan kebiasaan aku untuk malas meng-update dan berujung membuat blog baru lagi. I need something permanent, kataku dalam hati. Sesuatu yang mengikat aku agar bisa bertahan di dalam sebuah blog. Aku harus membeli sebuah domain.

Full Time Blogger Bersama Jagoan Hosting

Memilih penyedia hosting dan domain buat aku sama pentingnya dengan memilih pasangan hidup. Aku butuh rasa nyaman selain yang menawarkan hosting murah dan domain murah. Harga terjangkau jelas menjadi kebutuhan utama. Apalagi saat itu aku belum pernah merasakan yang namanya mendapat penghasilan dari blog.

Tapi murah bukan berarti murahan bukan? Untuk seseorang yang agak gagap teknologi, aku butuh layanan jasa yang siap membantu aku dikala aku kengingungan. Masalahnya apakah ada penyedia hosting dan domain yang siap menbantu tapi harga terjangkau. Terus terang ketika aku mencari informasi ini aku agak ragu.

Tapi untungnya aku nyasar ke Jagoan Hosting. Kenapa aku bilang nyasar? Karena aku hanya membuka secara random penyedia hosting yang aku temukan di Google, melihat harganya dan mencoba fitur chat dengan customer service yang mereka tawarkan. Dari beberapa penyedia hosting yang aku coba buka, Jagoan Hosting inilah yang paling cepat menjawab beberapa pertanyaan aku. Jawabannya pun sangat membantu aku yang pemula ini.

Soal harga pun aku enggak perlu takut. Karena di Jagoan Hosting ini menawarkan paket  cloud hosting mulai dari Rp 5.000 per bulan. Pembayarannya pun enggak pakai repot karena bisa dilakukan via transfer antar rekening. Enggak butuh waktu lama untuk memantapkan hati aku memilih Jagoan Hosting. Aku hanya perlu berdiskusi sejenak dengan suami. Yang ter, pilih nyata jawaban dia simple, pilih yang hati aku merasa nyaman. Tak sampai 24 jam DianRavi.com pun sudah siap diisi.

5 Alasan Memilih Jagoan Hosting

Masih ragu untuk ikut menjadikan Jagoan Hosting sebagai penyedia jasa hosting blog kamu? Aku punya 5 alasan nih biar keraguan kamu hilang. Enggak, aku enggak akan membahas soal kecanggihan hardware mereka atau soal network mereka yang smart. Meski semua itu benar, tapi aku sadar, aku kurang paham. Buat aku, selama blog enggak ada masalah, maka aku sudah bahagia.

Jadi aku akan membahas alasan kenapa aku memilih Jagoan Hosting ini menjadi jodoh untuk blog kesayangan aku, buah hati aku. Bukan dari sisi teknologi, tapi dari sisi seorang ibu rumah tangga yang pemahaman soal tehnik informatikanya sangat cetek. Apa saja?

1. 24 x 7 Siap Bantu

Namanya hidup enggak akan selalu berjalan mulus. Begitu juga dengan kadang dengan blog. Ada aja hal-hal yang mungkin tidak terduga dan membutuhkan solusi cepat. Siap bantu 24  jam selama 7 hari ini sangat membantu untuk menjawab pertanyaan seputar layanan domain dan hosting. Live chat, open ticket, email, atau lewat media sosial.

2. Cloud Hosting Murah

Ada beragam paket hosting yang ditawarkan di Jagoan Hosting ini. Mulai dari harga Rp 5.000 hingga Rp 25.000 per bulannya. Tinggal sesuaikan kebutuhan kita dengan isi dompet kita.

3. Garansi 30 hari uang kembali

Dengan menjadi JagFamiliy, kita akan mendapatkan jaminan Network uptime 99,9 % serta jaminan 30 hari uang kembali. Ini adalah komitmen dari Jagoan Hosting dalam meberikan pelayan terbaiknya.

4. Kemudahan membayar

Sama seperti ketika Jagoan Hosting menawarkan beragam paket, dalam hal pembayaran pun beragam. Bisa melalui transfer Bank Mandiri, BNI, atau BCA, bisa juga melalui kartu kredit, atau di Indomaret. Rasanya di Jagoan Hosting enggak pakai ribet.

5. Kuis-kuis yang susah ditolak

Domain gratis dari Jagoan Hosting? Kenapa enggak. Media sosial Jagoan Hosting ini salah satu media sosial yang menurut aku wajib difollow. Mereka cukup sering mengadakan kuis yang susah buat ditolak. Sayang, aku belum pernah menang sekali pun. Mungkin lain kali.

View this post on Instagram

A post shared by Jagoan Hosting Indonesia (@jagoanhosting)

Berkah Menjadi Blogger

Hampir 3 tahun aku menjadi full time blogger. Rasanya tidak sedikit berkah yang sudah aku rasakan. Mulai dari tulisa di blog yang dibayar hingga beberapa kali menang lomba.

Tapi ada berkah menjadi blogger yang menurut aku paling berharga. Aku kembali memiliki banyak teman. Dengan bergabung di berbagai komunitas blogger, rasanya dunia pertemanan aku semakin luas.

Menilik jauh ke belakang, aku sadar. Semua ini enggak mungkin terjadi kalau aku enggak berusaha untuk move on. Nah, bagaimana dengan kalian? Masih terbelenggu dengan kepedihan? #WaktunyaMoveOnSob