bismillahirrahmanirrahim,
Bandung pride. Sebagai orang yang lahir di Bandung, aku tuh bangga banget sama kota yang punya julukan sebagai Kota Kembang ini. Rasanya selalu ada sesuatu yang baru di kota ini. Sesuatu yang keren.
Bukan rahasia lagi kalau orang Bandung itu memang kreatif. Saat remaja dulu, aku tahu banget, kalau mau tampil keren dan fashionable, beli baju di distro-distro di Bandung. Distro yang akhirnya ikutan menjamur di Jakarta di akhir tahun 2000-an memang semula berawal dari kota kelahiran aku. Bangga banget aku tuh.
Di awal tahun 2000-an aku menikmati sekali belanja di Factory Outlet. Lagi-lagi toko yang menjual barang-barang yang closeouts dan cacat produksi berawal di Bandung. Padahal cacat produksi, tapi bisa laris manis. Marketing orang-orang Bandung memang juara euy.
Bukan cuma soal pakaian, tapi wisata dan kuliner Bandung pun seringkali menjadi pionir. Ada banyak sekali tempat wisata instagramable di wilayah Bandung dan sekitarnya. Sebelum pandemi, ketika nenekku masih ada, setiap 2-3 bulan sekali aku akan pulang ke Bandung untuk menjenguk nenek sambil berwisata di kota kelahiranku. Sepupu-sepupuku sampai tahu banget, aku pulang membawa list tempat wisata di Bandung untuk dikunjungi bersama mereka. Rasanya, kalau agak lama gak ke Bandung, pasti list itu akan semakin panjang.
Begitu juga dengan kulinernya. Selalu ada tempat makan happening baru di Bandung. Cafe-cafe lucu, makanan kekinian dengan level pedas yang berbeda, brownies dengan varian baru, semua berawal dari kota Bandung.
Orang Bandung mungkin terlahir dengan kreativitas yang tinggi ya. Ilmu marketingnya jempolan pisan. Salut! Dan kebanggaan di kota ini pun bertambah bagi JNE Bandung. 3 karyawan JNE Bandung berhasil memperoleh penghargaan dari Hermawan Kertajaya, founder dan CEO Markplus Inc, dalam acara IMF 2022 yang bertema Human 5.0: Creativity, Innovation, Entrepreneurship & Leadership pada 25 Agustus 2022 lalu di Ballroom Aryaduta Hotel.
Penghargaan ini diberikan kepada sales person, brand activator, dan service person yang telah berhasil memberikan strategi untuk menemukan dan mengeksekusi peluang baru agar bisnis dapat lebih maju, serta membawa dampak positif bagi perusahaan, masyarakat, dan juga menjadi teladan bagi pemasar lainnya.
Bandung Pride: JNE Bandung Raih 3 Penghargaan Sekaligus dari Markplus
Gimana sih rasanya ketika upaya dan kerja keras kita selama ini berhasil mendapatkan penghargaan? Bangga sih pastinnya. Aku yakin ini yang dirasakan ketiga karyawan JNE Bandung, Ahmad Robel Oge, Jaka Saptawijaya, dan Yusman Heriyana ketika mendapatkan penghargaan dari Yusman Heriyana.
Penghargaan untuk kategori Sales Person of The Year diterima oleh Ahmad Robel Oge, selaku Head Unit Kantor Cabang Rancaekek. Penilaian kategori ini dillihat dari kemampuan seorang sales person yang dapat meningkatkan revenue perusahaan, serta berhasil memperluas pemasaran dengan peningkatan lebih dari 30 persen, dan berinovasi dengan melakukan kerja sama bersama mitra strategis.
Selanjutnya penghargaan untuk kategori Brand Activator of The Year JABAR diberikan kepada Jaka Saptawijaya, selaku Head Unit Kantor Cabang JNE Garut. Jaka dinilai berhasil meningkatkan lebih dari 30 persen digital asset Garut , dan aktif melakukan berbagai kegiatan untuk menciptakan citra baik perusahaan.
Selain itu, kategori Service Person The Year Bandung pun diraih ksatria JNE Bandung yaitu Yusman Heriyana. Ia dinilai telah berhasil memberikan kinerja terbaik dalam memberikan pelayanan prima bagi pelanggan.
Selama ini seluruh lini JNE selalu berupaya serta bekerja keras dengan selalu mengusung semangat ”Connecting Happiness”, dengan berkomitmen untuk selalu mengedepankan kualitas pelayanan kepada pelanggan. Alhamdulillah, komitmen ini berbuah manis dengan mendapatkannya penghargaan ini.
Bandung pride. Sebagai orang yang lahir di Bandung, aku tuh bangga banget sama kota yang punya julukan sebagai Kota Kembang ini. Rasanya selalu ada sesuatu yang baru di kota ini. Sesuatu yang keren.
Bukan rahasia lagi kalau orang Bandung itu memang kreatif. Saat remaja dulu, aku tahu banget, kalau mau tampil keren dan fashionable, beli baju di distro-distro di Bandung. Distro yang akhirnya ikutan menjamur di Jakarta di akhir tahun 2000-an memang semula berawal dari kota kelahiran aku. Bangga banget aku tuh.
Di awal tahun 2000-an aku menikmati sekali belanja di Factory Outlet. Lagi-lagi toko yang menjual barang-barang yang closeouts dan cacat produksi berawal di Bandung. Padahal cacat produksi, tapi bisa laris manis. Marketing orang-orang Bandung memang juara euy.
Bukan cuma soal pakaian, tapi wisata dan kuliner Bandung pun seringkali menjadi pionir. Ada banyak sekali tempat wisata instagramable di wilayah Bandung dan sekitarnya. Sebelum pandemi, ketika nenekku masih ada, setiap 2-3 bulan sekali aku akan pulang ke Bandung untuk menjenguk nenek sambil berwisata di kota kelahiranku. Sepupu-sepupuku sampai tahu banget, aku pulang membawa list tempat wisata di Bandung untuk dikunjungi bersama mereka. Rasanya, kalau agak lama gak ke Bandung, pasti list itu akan semakin panjang.
Begitu juga dengan kulinernya. Selalu ada tempat makan happening baru di Bandung. Cafe-cafe lucu, makanan kekinian dengan level pedas yang berbeda, brownies dengan varian baru, semua berawal dari kota Bandung.
Orang Bandung mungkin terlahir dengan kreativitas yang tinggi ya. Ilmu marketingnya jempolan pisan. Salut! Dan kebanggaan di kota ini pun bertambah bagi JNE Bandung. 3 karyawan JNE Bandung berhasil memperoleh penghargaan dari Hermawan Kertajaya, founder dan CEO Markplus Inc, dalam acara IMF 2022 yang bertema Human 5.0: Creativity, Innovation, Entrepreneurship & Leadership pada 25 Agustus 2022 lalu di Ballroom Aryaduta Hotel.
Penghargaan ini diberikan kepada sales person, brand activator, dan service person yang telah berhasil memberikan strategi untuk menemukan dan mengeksekusi peluang baru agar bisnis dapat lebih maju, serta membawa dampak positif bagi perusahaan, masyarakat, dan juga menjadi teladan bagi pemasar lainnya.
Bandung Pride: JNE Bandung Raih 3 Penghargaan Sekaligus dari Markplus
Gimana sih rasanya ketika upaya dan kerja keras kita selama ini berhasil mendapatkan penghargaan? Bangga sih pastinnya. Aku yakin ini yang dirasakan ketiga karyawan JNE Bandung, Ahmad Robel Oge, Jaka Saptawijaya, dan Yusman Heriyana ketika mendapatkan penghargaan dari Yusman Heriyana.
Penghargaan untuk kategori Sales Person of The Year diterima oleh Ahmad Robel Oge, selaku Head Unit Kantor Cabang Rancaekek. Penilaian kategori ini dillihat dari kemampuan seorang sales person yang dapat meningkatkan revenue perusahaan, serta berhasil memperluas pemasaran dengan peningkatan lebih dari 30 persen, dan berinovasi dengan melakukan kerja sama bersama mitra strategis.
Selanjutnya penghargaan untuk kategori Brand Activator of The Year JABAR diberikan kepada Jaka Saptawijaya, selaku Head Unit Kantor Cabang JNE Garut. Jaka dinilai berhasil meningkatkan lebih dari 30 persen digital asset Garut , dan aktif melakukan berbagai kegiatan untuk menciptakan citra baik perusahaan.
Selain itu, kategori Service Person The Year Bandung pun diraih ksatria JNE Bandung yaitu Yusman Heriyana. Ia dinilai telah berhasil memberikan kinerja terbaik dalam memberikan pelayanan prima bagi pelanggan.
Selama ini seluruh lini JNE selalu berupaya serta bekerja keras dengan selalu mengusung semangat ”Connecting Happiness”, dengan berkomitmen untuk selalu mengedepankan kualitas pelayanan kepada pelanggan. Alhamdulillah, komitmen ini berbuah manis dengan mendapatkannya penghargaan ini.
Ini merupakan salah satu hasil dari perjuangan panjang 50 ribu lebih karyawan JNE di seluruh Indonesia, karena itu sudah sepatutnya penghargaan ini dipersembahkan untuk mereka semua.
Murah Lestari, JNE Head of Regional Jawa Barat
Selamat buat JNE Bandung. Aku jadi kangen sama Bandung. Udah lama banget gak pulang, gak menikmati kuliner Bandung. Padahal pasti semakin banyak. Beli online dan kirim pakai JNE aja kali ya?
Recent Comments