Event

Inspiring Women, Peran Kanker Survivor Sangat Berharga Bagi Penderita

Bismillahirohmanirohim,

pic source: Mira Utami

Karena aku yakin kanker adalah cara Allah merengkuhku ke pelukan-Nya

-Indira Abidin

Sabtu, 17 Juli 2018. Di saat orang-orang menikmati long weekend-nya dengan keluar kota, aku justru memilih daftar ke acara Inspiring Women yang diadakan oleh K-Link bersama teman-teman blogger dari MB Communication -Indoblognet. Sungguh, libur panjang yang berfaedah sekali dan tidak aku sesalkan. Karena di hari itu aku mendapat banyak ilmu juga siraman rohani.

Acara Inspiring Women yang diadakan oleh K-LInk ini mengangkat tema: “Peran Kanker Surviver Sangat Berharga Bagi Penderita”, hal ini berkaitan dalam rangka memperingati hari Kanker Sedunia yang diatuh pada pada 4 Februari lalu. We Can -I Can, tema yang dipelopori oleh Union for International Cancer Control (UICC) bertujuan jika kita secara bersama-sama akan dapat melakukan peran untuk mengurangi beban akibat dari penyakit yang mematikan ini.

pic source: Mira Utami

Bertempat di ballroom geduung K-Link di lantai 5, talkshow Inspiring Women ini menghadirkan pembicara sebagai berikut:

  1. Ibu Indira Abidin, S.E., M.Ed.,Apri, EPC, APP (Cancer Survivor, perdiri Yayasan Lavender)
  2. dr. Arief Munandar (Medical Consultant PT K-Link Indonesia)
  3. Bapak Donny Juliadi S.Si (Product Executive PT K-Link Indonesia)
  4. Ibu Resnita Putri Yani (Crown Ambasador K-Link)
  5. Ibu Ukay Kencanawatir (Crown Ambasador, Platinum Leaders Club, Ketua LBC Jakarta)

Allah Merengkuhku dengan Kanker

2012 lalu, usai menjalani USG dan mamogram di National Cancer Center, Singapura, dokter yang memeriksa kondisi ibu Indira mengatakan ada yang berbahaya di payudara beliau. Namun tak seperti kebayakanan orang yang langsung merasa dunianya runtuh ketika didiagnosa kanker, ibu Indira pulang ke hotel justru dengan perasaan seperti seorang anak yang akan mendapat kejutan dari orangtuanya. 

Ibu Indira yang saat itu menjabat sebagai CEO di Fortune PR, duduk di dalam taksi sambil bertanya-tanya “Apa ya yang akan Allah berikan padaku ini?” Pada malam harinya ia menjalankan shalat malam, sambil kembali merenung, apa maksud Allah memberikan kanker padanya. Beliau percaya ada alasan kuat dan baik dari Sang Pemberi Sakit kepadanya.

Beliau teringat akan janji Allah dalam surat Al Baqarah  ayat 286, “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya…” Karena itu beliau yakin bahwa Allah menganggap dirinya sanggup memikul kanker yang merupakan penyakit berat.

Melawan kanker dengan mengubah mindset. Baru-baru ini ibu Indira mendapatkan sertifikat dari C Cancer yang menyatakan bahwa beliau berhasil menjadi survivor setelah 5 tahun didiagnosa kanker. Tapi ibu Indira menolak disebut survivor ataupun penderita kanker, beliau lebih senang menyebut dirinya sebagai “penerima kurikulum kanker”.  Sebutan kurikulum kanker ini agar bisa menjadikan kanker sebagai kesempatan belajar.

Berpikir positif menjadi salah satu kunci ibu Indira. Menerima kanker dengan rasa bahagia dan rasa syukur, ia ingin menularkan cara berpikir tersebut pada teman-teman penderita kanker lainnya. Itulah yang menjadi alasan beliau mendirikan Yayasan Lavender Indonesia.

Berbahagialah kalau ada ujian, badai hidup atau cobaan. Inilah kesempatan menempa diri dan bertransformasi menjadi manusia yang lebih baik, lebih dekat dengan Sang Pencipta. Jadi apapun yang terjadi, don’t worry be happy. Carilah kesempatan emas yang hanya terbuka di saat itu.

-Indira Abidin

Tak Kenal Maka Tak Sayang

Meski kita harus bisa menerima ketika ternyata kita didagnosa menderita kanker, tapi tetap akan lebih baik bila kita bisa mencegah kanker itu sendiri. Untuk bisa mencegah, sudah tentu kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu kanker dan apa saja sebab-sebabnya.

Kanker adalah suatu penyakit yang dimana pertumbuhan sel tidak terkendali serta dapat merusak sel-sel sehat yang ada di dalam tubuh. Kanker adalah istilah umum untuk semua jenis tumor ganas.

“Setiap individu punya resiko kanker atau tumor, cara terbaik mencegahnya adalah dengan mengenali dan bergaya hidup sehat,” ujar dr. Arief Munandar, medical consultant PT. K-Link Indonesia.

dr. Arief juga menjelaskan ada dua jenis kanker yang paling banyak diderita, yaitu kanker serviks dan kanker payudara. Rata-rata setiap dua menit seorang wanita didiagnosa menderita kanker payudara, dan satu wanita meninggal karena penyakit ini setiap 13 menit.

Selain karena faktor keturunan dan gaya hidup, kanker bisa juga  disebabkan oleh adanya gangguan terhadap keharmonisan tubuh, pikiran dan jiwa. Pikiran yang terbebani oleh berbagai beban hidup akan mengakibatkan kondisi jiwa yang tidak tenang dan hambatan energi pada tubuh.

Ciri-Ciri Kanker Payudara

Setelah mengetahui apa itu kanker, apa penyababnya, tak lupa  kita pun harus waspada dengan mengenali apa ciri-ciri kanker payudara. Deteksi kanker payudara sedini mungkin menjadi penting agar bisa cepat terobati. Berikut ini ciri-ciri kanker payudara yang perlu kita cermati saat kita di depan cermin:

  • Benjolan di payudara
  • Pembengkakan di sekitar payudara, tulang selangka, atau ketiak
  • Penebalan dan kemerahan pada kulit payudara
  • Payudara terasa panas dan gatal
  • Perubahan pada bentuk puting payudara
  • Keluar cairan dari dalam puting
  • Rasa nyeri di payudara

Sekalipun ada ciri-ciri dari kanker payudara itu yang kita rasakan, jangan buru-buru ambil kesimpulan. Sebaiknya segeralah ke dokter untuk diperiksa dengan pasti.

Kurangi Resiko Kanker dengan K-Link

Salah satu cara untuk mencegah kanker bisa dilakukan dengan mengubah pola hidup serta rajin mengkonsumsi asupan nutrisi yang tepat dan mengandung antioksidan tinggi.

“Produk-produk yang ada di K-Link bisa menjadi salah satu cara mencegah kanker,” turur Bapak Donny, selaku Product Executive PT K-Link.

K-Vit C Plus Teavigo, Epicor, Golden Valley Roibos Tea,  K-Sauda, K-Liquid Organic Spirulina, adalah beberapa produk supelemen dari K-Link yang memiliki antioksidan tinggi.

Mengurangi resiko kanker bukan hanya dari dalam tubuh. Tapi produk-produk yang kita kenakan pun bisa memiliki resiko kanker. Pembalut yang kita gunakan setiap bulannya bisa menjadi salah satu penyebab kanker serviks. Kok bisa? Karena belum tentu bahan yang digunakan untuk membuat pembalut yang kita gunakan itu tidak mengandung zat-zat kimia berbahaya.

K-Link memiliki solusi untuk masalah itu. K-Sophie, pembalut yang dipasarkan oleh K-Link ini terbuat dari formula spesial, yaitu kombinasi antara bahan-bahan tradisional herbal dan bioteknologi, untuk mengatasi masalah-masalah yang dialami wanita saat datang bulan. Karenanya K-Sophie bukan sekedar pembalut saat haid, tapi juga dapat mengurangi peradangan pada vagina, gatal serta bau tidak sedap yang disebabkan oleh bakteri dan jamur.

Ingatanku melayang pada dua tahun lalu ketika aku harus menjalani operasi akibat adanya polip di rongga rahimku. Polip adalah pertumbuhan jaringan kecil yang biasanya bersifat jinak (non-kanker), tapi bila terus dibiarkan bukan tak mungkin ia akan berubah menjadi kanker.

Aku beruntung bisa tahu sejak dini. Tapi mungkin bila aku sudah lebih dulu mengenal K-Sophie, hal ini mungkin bisa lebih dicegah lagi.

Itu tadi hanya beberapa produk K-Link yang bisa mengurangi resiko kanker. Masih banyak produk lainnya dari K-Link yang sangat bermanfaat untuk kesehatan dan tidak sudah pasti halal. Bukankah itu yang paling penting bagi kita kaum muslimin?

Propolis Platinum

K Liquid

Untuk mengetahui produk-produk K-Link lainnya bisa dilihat di sini.

K-Link, Pionir MLM Syariah

K-Link Indonesia merupakan salah satu anak perusahaan K-Link Internationalyang bergerak di bidang MLM berbass syariah dan memiliki jaringan di 46 negara. K-Link Indonesia sudah beroperasi sejak 2002 dan memiliki 2,4 juta member yang tersebar di puluhan kota.

Sudah cukup lama aku meninggalkan bisnis multi level marketing. Riba menjadi alasan utama aku tak pernah ingin lagi menjalankan metode bisnis MLM. Namun ternyata K-Link telah memiliki sertifikat syariah dari Dewan Syariah MUI sejak 2009, dan telah diperpanjang dua kali, yaitu pada 2013 dan 2016. Hal inilah yang membuat aku penasaran untuk mengenal K-Link lebih jauh lagi.

Dalam mengembangkan bisnisnya ini, K-Link memfokuskan pada 3 program utama, Ladies – Syariah – Online (LSO).

Berangkat dari kesadaran bahwa kaum perempuan berperan vital dalam membangun keluarga yang sejahtera, K-Link memiliki banyak program untuk mengoptimalkan dan memberdayakan perempuan. Rumah Cantik adalah salah satunya.

Dalam menjalankan prisnsip syariah ini, K-Link menekankan pada kejujuran dan tidak berlebih-lebihan. Selain itu dalam prinsip MLM Syariah, sistem bagi hasil yang dilakukan menggunakan perhitungan yang jelas dan sesuai dengan syariat Islam.

Kami serius membangun bisnis ini di Indonesia karena Indonesia merupakan potensial market yang besar. Dan, terbukti selama 15 tahun kami berkiprah di Indonesia, negeri ini memberikan kontribusi terbesar diantara 34 negera di dunia. Kemajuan bisnis K-Link didukung oleh inovasi produk yang berkualitas dan sistem bisnis yang saling memajukan.

-Dato Radzi Saleh, Presiden Direktur K-Link Indonesia

Ingin bergabung bersama K-Link Indonesia? Kalian bisa mendaftarkan diri di sini dan dapatkan keuntungan diskon 20% untuk pembelian setiap produk K-Link.

assalamu alaikum

dian ravi

DianRavi

36 thoughts on “Inspiring Women, Peran Kanker Survivor Sangat Berharga Bagi Penderita”

  1. setiap individu punya potensi kanker. betul mba, memang setiap orang punya bakat kanker, ketika sel kanker dapat ‘makanannya’ maka berkembang lah dia. maka yang harus kita lakukan adalah menghentikan asupan ‘makanan’ nya

  2. Seremnya teh,, tindakan pertama memang hrs dr sendiri dgn SADARI, klo udah ada yg aneh periksa k dokter noted banget KLink ada produknya u.pencegahan

  3. Aku punya beberapa teman kena kanker payudara dan tau banget perjuangan mereka untuk sembuh. Meski ada dari mereka yang akhirnya terbebas dari rasa sakit karena meninggal T_T

    K-Link sekarang banyak banget produk barunya ya, Teh. Pas masih di Jakarta, aku jadi membernya dan nggak pernah absen nyetok Chlorophyl di rumah.

  4. Kanker payudara memang momok yang cukup menakutkan bagi kaum Hawa. Bagi penderita tahap awal mungkin akan down banget.. tapi kalo mendengar penuturan bu Indira itu inspirasif banget

    Sebuah motivasi untuk tidak down bagi para penderita

  5. Kanker ini sungguh membuat kami sekeluarga tersadar akan pentingnya gaya hidup sehat. Selama ini, makan asal kenyang….ga peduli makanan seperti apa yang kita konsumsi.
    Ini terjadi setelah Babe rahimahullah divonis mengidap polip di usus besar.
    Memang bukan kanker, tapi dokter menyarankan kemo.

    Baru ikut 2 kali kemo, qodarulloh kondisi Babe semakin menurun dan Allah (( lebih )) sayang dengan beliau.

    Semoga Allah senantiasa menjaga dengan sebaik-baik penjagaan.
    In syaa Allah…aamiin.

  6. Salut dengan Bu Indira. Tidak banyak orang yang bisa seperti beliau. Memahami penyakitnya, sebagai penerima kurikulum kanker. Bisa menerima penyakitnya untuk dijadikan bahan untuk belajar, salut!!
    Beliau tahu, kalau Allah tidak akan memberikan sebuah masalah pada seseorang kecuali orang itu sanggup menghadapinya.

  7. Ngerinya setiap orang punya potensi kanker. Apalagi jaman now banyak banget makanan instan yang banyak pengawetnya. Sebagai orang yang ga begitu paham tentang bahan-bahan makanan secara detail, aku lebih memilih makanan yang alami aja. Cari aman.

  8. Membaca cerita Bu Indira memang keren sekali. Bukannya dia meratapi dan merenungi akan kanker yang dijalaninya melainkan menjadikannya sebagai media bagi dia untuk mendekatkan diri kepada Allah swt. Mantep emang! Motivasi yang bagus juga nih untukku yang tentu setiap hari harus menjalani berbagai macam ujian hidup.

    Kanker memang sampai sekarang masih menjadi hal yang menjadi momok untuk kesehatan kita. Akan lebih joss jika misalnya sudah ada resiko, bisa dilakukan pemeriksaan skrining. Misalnya, jika kanker serviks, diberlakukan pemeriksaan Pap Smear/IVA atau pengajaran SADARI (Periksa Payudara Sendiri) jika ada keluhan yang mengarah ke kanker payudara. Selain itu, ya tetap juga menjaga diri dari faktor resiko yang ada.

    Dan, sayangnya gaya hidup saya justru malah semakin mendekatkan diri dengan kanker. Yuk, hidup sehat!

  9. Luar biasa, semoga KLink ini dapat membantu banyak perempuan di luar sana dalam mencegah hal yang tdk diinginkan seperti itu, bu Indira juga luar biasa, jadi inget diri sendiri yg kurang bersyukur ini. Bener2 inspiring! 🙂

  10. Masya Allah.. tak banyak orang yang sekuat dan setegar ibu Indira, ya. Menerima segala ujian dan cobaan hidup dengan lapang dada memang bagus sekali. Tapi bagaimanapun, memang lebih baik mencegah daripada mengobati ya, Mbak..

  11. membaca cerita bu Indira itu sangatlah luar biasa mba. Dia bisa tegar dan tetap bermindset positif bahwa kanker bukanlah akhir segalanya. Benar-benar menginspirasi.. Semoga kita semua diberi kebebasan dari segala penyakit ya mba dan sehat semua apalagi ada K-Link yang siap membantu mengatasi segala penyakit

  12. sebagai wanita kita harus sering periksa kesehatan
    apalagi untuk bagian tubuh yg rawan penyakit spt payudara
    kadang banyak wanita yg malas ketika merasakan sesuatu yg aneh di tubuhnya
    dulu sy begitu
    suka nahan sakit
    sekarang ga lagi..jika ada masalah periksa ..supaya tahu penyebabnya

    btw K Link bagusnya
    banyak produknya dan pilihan sistem bisnisnya

  13. Baru tahu K-Link punya suplemen untuk mencegah kanker payudara. Mantap nih, coba waktu kecil dulu ada produk ini. Waktu itu usia saya sekitar 11 atau 12 tahun dan ibu menderita kanker payudara. Saat saya SMP, Ibu pergi untuk terakhir kalinya. Hmmm maaf yah jadi curhat, jade baper soalnya kalau bahas ini.

  14. bude aku kena kanker payudara. kedua payudaranya 🙁
    sudah dioperasi. jadi di diagnosis kena kanker emang udah lama terus baru operasi belakangan ini karena siapin mental. terus selesai operasi ternyata payudara sebelahnya kena juga. yaudah langsung cepet dioperasi aja deh 🙁

  15. Mammogram aku pernqh, tapi papsmear belum. Ngeri aku. Padahal demi kesehatan tubuh, wajib ya teh…

    Kanker serviks juga salah satu penyakit yang banyak diderita wanita kan…

  16. Mantab ya mbak si ibu Indira, beliau menaggapi kanker yang diderita dengan positif. Pikiran yang positif membutanya bertahan, bahkan malah menginspirasi banyak orang. Cung jempol untuk si ibu

  17. kanker payudara itu hal yang mengerikan kalo saya pernah baca disebuah buku dan media cetak gitu mba dan harus dicegah sedini mungkin dan kayanya product klink bisa menjadi solusinya ya mba untuk menjaga kesehatan tubuh dan menghindari dari berbagai macam penyakit gitu.

  18. Kagum banget sama Ibu Indira. Beliau mengajarkan bagaimana bisa bersabar dan menggunakan paradigma yang positif ketika mendapatkan ujian hidup. Btw, aku juga suka sama produk-produknya K-Link. Bagus dan berkualitas banget.

  19. Dengan ulsan ini bisa menambha wawasaan mengenai cara melawan kanker nich, terima kasih atas tulisan yang bermanfaat ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *