Mudik ke Sebelah Calon Tol #CeritaLebaran

2016-07-10 03.21.04 1

Assalamu’alaikum,

Hamparan hijau itu selalu memikat mataku. Dari kecil hatiku selalu melonjak kegirangan setiap kali kendaraan yang membawaku ke Sumedang melewati sawah-sawah. Semenjak menikah aku malah sering minta berhenti sejenak untuk mengabadikannya lewat kamera. Tapi beberapa tahun terakhir ini jumah sawah-sawah yang memikat mataku kian berkurang. Bukan dikarenakan musim paceklik. Bukan. Tapi karena keberadaannya tergantikan oleh sebuah proyek jalan tol. 

Lebaran hari kedua seperti biasanya adalah waktunya mengunjungi Sumedang. Meskipun ini adalah tradisi hampir setiap tahunnya dari aku kecil, namun kenangan akan Sumedang yang biasanya aku kunjungi perlahan-lahan mulai berubah.

Sumedang adalah kampung halaman almarhum kakekku. Berada di Rancakalong, Sumedang, tepatnya di Desa Cimanglid terdapat rumah Eyang juga makam leluhurku. Akses masuk ke Cimanglid ini agak susah dan kecil. Biasanya hanya beberapa kendaraan yang berani masuk sampai rumah Eyang. Lainnya akan parkir di terminal di pinggir jalan raya, yang ga jauh dari jalan menuju Desa Cimanglid ini. Jalanannya turun, agak curam. Sepeninggal Eyang, rumahnya pun kini berubah menjadi masjid. 

2016-07-10 03.29.30 1

 

Usai dari Desa Cimanglid biasanya kami masih akan berkumpul lagi di Kebun Mamih (panggilan aku untuk nenekku). Kebun Mamih ini letaknya ga terlalu jauh dari Desa Cimanglid. Masih di Rancakalong juga. Hanya saja lokasinya yang berada di pinggir jalan membuat akses berkunjung terasa lebih mudah. Bisanya acara makan-makan dilakukan di sini. Anak-anak (termasuk aku kala itu) biasanya senang berlarian di kebun, bermain dengan beberapa hewan ternak seperti ayam dan sapi.

Tahun berganti tahun. Keadaan pun perlahan berubah. Ritual ke Cimanglid sudah tak pernah kami lakukan lagi. Makan keluarga kini berada di Kebon Mamih. Jadi kami hanya berkumpul langsung di satu tempat saja. Mamih masih berkebun dan berternak. Hanya saja tanahnya kini sudah tak seluas dulu lagi. Sebagian dari tanah ini tergusur oleh proyek jalan tol. Tol Cisumdawu ini rencananya akan menjadi akses menuju Jawa Tengah via Sumedang. Tol ini akan menghubungkan Cileunyi – Sumedang – Dawuan. Sudah beberapa tahun terakhir ini aku terus melihat pembangunannya, entah kapan akan selesai.

2016-07-10 03.29.50 1

2016-07-10 03.29.52 1

2016-07-10 03.29.46 1

Meski di satu sisi aku mengerti perlunya kemajuan pembangunan, tapi ada sisi lain yang merasa kehilangan. Kebon Mamih ini terasa tak lagi sama seperti saat aku kecil. Area bermain jadi terbatas. Mungkin suatu saat anak-anak aku akan menonton kendaraan yang tengah melintasi tol sebagai salah satu permainan mereka saat mengunjungi tempat ini.

Akan seperti apa ya nanti kiranya kala tol ini benar-benar sudah selesai dan beroperasi?

Cheers,

dianravi

About The Author


dianravi

Dian Safitri, travel and lifestyle blogger muslimah yang berdomisili di Jakarta, Indonesia. Pecinta kopi dan makanan. IVF Surviver.

2 Comments

Leave a Comment