Panduan Lengkap Memasang AC Rumah dengan Benar

Memasang AC di rumah bukan hanya soal menempelkan unit di dinding dan menyambungkan kabel listrik. Jika dilakukan sembarangan, bisa berdampak pada efektivitas pendinginan, konsumsi listrik, bahkan umur AC itu sendiri! Maka dari itu, kalau ingin AC di rumah lebih awet dan bekerja maksimal, perhatikan beberapa tips berikut ini.

Menentukan Posisi Indoor Unit

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah posisi pemasangan unit dalam ruangan (indoor unit). Pastikan jaraknya minimal 15 cm dari plafon agar sirkulasi udara lebih optimal. Kenapa ini penting? Karena AC menarik udara dari atas dan depan sebelum mendinginkannya, sehingga jika terlalu dekat dengan plafon, aliran udara akan terhambat dan mengurangi efektivitas pendinginan.Selain itu, hindari memasang indoor unit tepat di atas perangkat elektronik, seperti TV, komputer, atau stop kontak listrik. Alasannya? Jika AC kotor atau mengalami kebocoran air, tetesan dari unit dapat merusak perangkat di bawahnya. Terakhir, hindari juga mengarahkan hembusan udara langsung ke tubuh, karena bisa menyebabkan kulit kering dan berisiko bagi pernapasan.

Posisi Outdoor Unit yang Ideal

Outdoor unit adalah tempat di mana sebagian besar komponen utama AC, termasuk kompresor, bekerja keras. Oleh karena itu, lokasi pemasangannya sangat mempengaruhi umur dan kinerja AC secara keseluruhan.

Pastikan outdoor unit terpasang lebih rendah dari indoor unit dengan selisih minimal 30 cm. Ini untuk memastikan oli kompresor dapat kembali ke unit luar dengan lancar. Jika posisi outdoor lebih tinggi dari indoor unit, oli bisa tertinggal di dalam dan menghambat aliran udara panas. Dalam jangka waktu 1-2 tahun, ini bisa menyebabkan kompresor kekurangan oli dan akhirnya rusak.

Perhatikan Pipa Penghubung

Pipa penghubung antara indoor dan outdoor unit juga memegang peranan penting dalam kelancaran sirkulasi refrigeran (zat pendingin). Jika pipa bengkok atau terlalu pendek, aliran refrigeran akan terganggu dan AC tidak dapat bekerja maksimal.Panjang pipa yang ideal adalah antara 3 hingga 6 meter. Jika terlalu pendek (kurang dari 3 meter), sebaiknya pipa digulung di belakang outdoor unit agar mencapai panjang minimum. Jika memang harus lebih panjang, bisa diperpanjang hingga 9 atau 12 meter tergantung pada kapasitas AC.

Pastikan Jalur Pembuangan Air Lancar

Pembuangan air dari AC adalah hal yang sering diabaikan. Padahal, jika jalurnya tidak tepat, air bisa menetes dari indoor unit dan menyebabkan genangan di dalam ruangan. Solusi terbaik? Pastikan jalur pembuangan dibuat dengan kemiringan ke bawah agar air bisa mengalir lancar ke luar.

Memilih AC yang Tepat untuk Efisiensi dan Keawetan

Selain pemasangan yang benar, memilih AC yang berkualitas juga sangat berpengaruh pada efisiensi dan umur pemakaian. Salah satu jasa yang bisa dipertimbangkan adalah Langit Sukses Mandiri AC. Kenapa?

  • Garansi panjang: memberikan garansi hingga 1 bulan untuk kompresor, jadi tidak perlu khawatir soal biaya perbaikan dalam jangka panjang.
  • Ramah lingkungan: Menggunakan refrigeran R32 yang lebih aman bagi lapisan ozon.
  • Hemat listrik: Dengan sertifikasi bintang 4, AC ini bisa menghemat konsumsi daya hingga 40-50%.
  • Teknologi Plasmacluster: Bisa membantu membunuh bakteri dan jamur di dalam ruangan, membuat udara lebih bersih dan sehat untuk keluarga.

Dengan menerapkan tips di atas dan memilih AC yang tepat, Anda bisa menikmati udara sejuk di rumah tanpa perlu khawatir dengan biaya listrik yang membengkak atau perbaikan yang sering untuk perawatan bisa ke Service AC Depok. Semoga bermanfaat!

About The Author


dianravi

Dian Safitri, travel and lifestyle blogger muslimah yang berdomisili di Jakarta, Indonesia. Pecinta kopi dan makanan. IVF Surviver.

Leave a Comment