bismillahirrahmanirrahim,
Belanja produk lokal di Pasar idEA. Hei, adakah yang suka belanja online? Sepertinya sekarang ini belanja online memang sudah menjadi hal yang biasa ya. Buktinya lebaran kemarin ketika aku mengirim paket baju lebaran ke Bondowoso saja, kurir pengiriman barang sempat overload. Padahal tahun-tahun sebelumnya enggak pernah lho mengalami hal itu. Sepertinya masyarakat di daerah pun sudah mulai merasa nyaman dengan belanja online.
Seberapa sering coba mamang kurir mengirimkan paket hasil jajanan online ke rumah? Kalau di rumah aku sepertinya hampir tiap minggu lho ada paket datang. Eh, bukan cuma buat aku tapi paketnya. Ada juga paket adeku, mama, juga Mas Metra yang juga doyan belanja di Tokopedia.
Belanja online memang menyenangkan sih. Enggak perlu repot bermacet-macetan ke pusat perbelanjaan dan cari parkir. Cukup duduk manis di rumah, sekrol handphone mencari barang yang dibutuhkan. Apalagi sekarang tuh banyak banget UMKM yang menawarkan produk lokal tapi rasa global. Seriously guys, produk-produk dalam negeri sekarang tuh kece-kece banget. I’m a big fans of them. Dari makanan, pakaian sampai oil buat wajah aku tuh suka banget belinya.
Tapi meski sudah banyak orang yang merasa nyaman belanja online, tetap tidak menutup kemungkinan adanya orang-orang yang masih ragu berbelanja secara online. Why? Salah satu alasannya adalah kekhawatiran ditipu, barang enggak dikirim, juga barang yang enggak sesuai dengan di foto. Tak jarang juga yang masih takut-takut belum terbiasa bertransaksi secara online.
Pasar idEA Festival Belanja Online to Offline Pertama dan Terbesar di Indonesia
Tak kenal maka tak sayang. Kalau belum kenal dan belum terbiasa dengan belanja online saatnya mencoba belanja offline di Pasar idEA saja, gimana?
Pasar idEA merupkan festival belanja online to offline pertama dan terbesar di Indonesia yang berlangsung di di Hall A & B, Jakarta Convention Center dari tanggal 15-18 Agustus 2019. Pasar idEA merupakan hasil kerja sama antara Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) dengan PT. Traya Eksibisi Internasional (Traya Indonesia). Acara ini diharapkan akan menjadi momentum bagi para pelaku industri e-commerce untuk bertemu dan menampilkan produk dan top seller dari masing-masing platform, agar dapat memupuk kepercayaan konsumen untuk terus berbelanja online dengan aman. Lewat acara ini juga, para konsumen akan merasakan pengalaman berbelanja e-commerce 360Odalam satu atap.
Targer dari event Pasar idEA ini adalah 120.000 pengunjung selama empat hari tersebut dengan menghadirkan sekitar 250 peserta pameran yang terdiri dari para unicorn, pelaku usaha e-commerce, perusahaan logistik dan pengiriman, serta UMKM dengan produk lokal yang terkurasi di area khusus LokalGood
Menariknya Pasar idEA bukan cuma momentum bagi pelaku industri e-commerce untuk dapat terhubung secara real-time dengan para pelanggan tapi juga memperkuat hubungan untuk membangun kepercayaan melalui berbagai kegiatan atraktif seperti games, talkshow, workshop dan loyalty program. Diharapkan dengan adanya Pasar idEA ini akan tercipta customer engangement yang berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan.
Keren banget bukan acaranya? Ssst…. Aku sendiri sudah datang ke Pasar idEA di hari pertama lho. Lanjut baca kisah belanja aku di Pasar idEA yuk!
Serunya Belanja produk lokal di Pasar idEA
Sebenarnya sejak beberapa minggu sebelum event ini digelar, aku sudah mengetahui kalau akan ada Pasar idEA berlangsung. Makanya sudah sempat menabung terlebih dahulu, menahan hawa napsu godaan belanja sementara waktu demi khilaf belanja di Pasar idEA.
Enggak cuma aku yang excited dengan Pasar idEA. Aku dan beberapa teman sudah berjanji untuk datang di hari pertama Pasar idEA berlangsung. Bahkan Mude saja sampai datang dari Ciamis lho, demi khilaf bersama.
Begitu masuk hall A JCC, bukan hanya sejuknya air conditioner yang terasa, tapi juga angin-angin promo yang meminta keikhlasan untuk belanja. Jangan lupa untuk mampir di booth Tokopedia di bagian paling depan. Dengan menunjukan aplikasi Tokopedia di smartphone kita (plus akun kita dong ya), kita akan dikasih voucher diskon 90% untuk sekali transaksi di stand Tokopedia. Tentunya, belanjanya tetap via aplikasi nantinya.
Sepanjang melewati lorong Tokopedia dan Blibli yang menjadi salah satu sponsor utama di acara ini terus memanggil-memanggil aku. Produknya lho, bukan yang dagang. Soalnya banyak banget produk UMKM di sini.
Jadi, akhirnya aku jajan apa saja? Yang pertama menarik mata aku adalah baju-baju brand Zaskia Mecca yang dibandrol mulai dari Rp 100.000 – Rp 180.000. Huaaaa murah banget itu sih. Baju yang bisanya dijual hampir 300 ribu jadi lebih dari setengahnya.
Kemudian saat aku lagi merasa butuh kopi, Manda langsung kasih tahu kalau ada Ternakopi di bagian lokal produk-nya Blibli. Pas banget aku memang sudah lama penasaran ingin coba kopi milik Pangeran Kaesang ini. Sayang kemarin baru tersedia 3 varian kopi, jadi aku pun hanya memesan kopi vanila.
Aku jatuh cinta sama kain batik. Ah, emang Dian Ravi itu terlalu lemah sama kain-kain nusantara. Sayang, aku ingat tumpukan kain batik di rumah masih banyak menanti untuk dieksekusi. Jadi yang bisa aku lakukan hanya menatap, melihat-lihat, dan mengelusnya saja. Belum lepas dari rasa sedih melepas batik encim yang cantik, lagi-lagi aku digodain sama tenun.
Untuk menghibur diri akhrinya aku beli cilok. Lah, kok cilok?! ahahahaha…. Habisnya ciloknya isi mozarela dan jamur. Makanan kesukaan aku, cocok untuk menikmati weekend bersama Mas Metra.
Rasanya enggan untuk pulang, tapi harus (ya masa tidur di JCC). Tetap sambil celingak celinguk, lagi-lagi ada sebuah makanan eh minuman memanggil aku: Froyo dari Chia-Yo, salah satu stand Tokopedia. Nah, di sini belanjanya via aplikasi Tokopedia.
Enggak usah takut enggak belanja online, karena dibantu kok sama pegawainya. Sistem pembayarannya juga persis dengan saat belanja online, kebetulan aku memilih transfer karena saldo di Tokopedianya lagi kosong. Eh sekalian dipakai voucher diskonnya. Bahagia bisa hemat, bawa pulang Froyo buat nyemil bareng pria kesayangan aku.
Jujur aku belum puas sih belanja di Pasar idEA. Masih naksir bean bag sama outer batik. Sudah gitu Blibli juga ada Travel Fest yang menawarkan banyak banget paket-paket wisata. Kemarin ngincer beberapa paket, tapi kalau untuk wisata aku enggak bisa memutuskan sendiri, biar bagaimanapun harus ijin Mas Metra.
Sepertinya mau ke Pasar idEA lagi bareng Mas Metra, mumpung belum berakhir. Toh tiketnya Rp 35.000 dan bisa ditukar voucher di Eatigo. Ayo kalian juga ke Pasar idEA. Jangan lupa siapkan aplikasi Tokopedia dan Blibli di smartphone kamu ya.
Belanja produk lokal, rasa global di Markpetplace!
Recent Comments