5 Hal yang Harus Kamu Ketahui Harus Tahu Soal Shell Eco-Marathon 

Bismillahirohmanirohim,

shell eco marathon

Shell Eco-Marathon adalah sebuah kompetisi tahunan yang disponsori oleh Shell. Pesertanya diminta untuk membuat kendaraan khusus yang mampu melakukan efisiensi bahan bakar. Tentunya semakin tinggi tingkat efiensinya, semakin baik. Tujuan dari diadakannya kompetisi ini adalah untuk menjawab tantangan dunia seputar permasalahan energi.

Shell Eco-Maraton adalah kompetisi yang menurut aku menarik dan baik untuk masa depan bumi. Sebagaimana tagline mereka, Make the future. Sayangnya, ketika aku bertanya ke beberapa teman, bahkan papaku yang bekerja di perusahaan minyak selama puluhan tahun pun, enggak banyak yang mengetahui soal Shell Eco-Marathon ini.

Kok rasanya sedih ya, ada kompetisi yang sangat bagus, tapi enggak banyak orang yang tahu. It’s a pity, menurut aku. Karenanya lewat tulisan ini, aku ingin berbagi fakta mengenai apa saja sih kita yang harus kita tahu soal Shell Eco-Marathon ini, terutama mengenai Shell Eco-Marathon Asia yang baru saja berlangsung di Singapura Maret 2018 lalu. Ready guys?

5 Hal yang Harus Kamu Tahu Soal Shell Eco-Marathon

shell eco marathon

1. Event Bergensi yang Lebih dari 70 tahun

Serjarahnya Eco-Marathon pertama kali diselenggarakan pada tahun 1939 di laboratorium Shell di Amerika. Para ilmuwan melakukan pertandingan persahabatan untuk mengetahui siapa yang mampu menempuh jarak terjauh dengan segalon bahan bakar.

Dari pertandingan persahabatan sederhana inilah kemudian berkembang menjadi sebuah kompetisi yang dikelola dengan lebih rapi di 3 benua, Amerika, Eropa, serta Asia. Yang menjadi peserta pun menjadi lebih luas. Kalau dulu adalah para ilmuwan, kini antar mahasiswa yang ditantang untuk mencari cara agar bisa menghemat energi bahan bakar.

2. Make the Future

Tujuan dari diselenggarakannya Shell-Eco Marathon ini adalah untuk membuat masa depan yang lebih baik. Sebagaimana kita semua tahu bahwa jumlah sumber energi seperti minyak bumi dan listrik sangatlah terbatas. Tapi kebutuhan akan sumber energi semakin hari justru kian meningkat.

Royal Dutch Shell, atau lebih dikenal dengan nama Shell, perusahaan minyak dan gas yang berkantor pusat di Belanda, menunjukkan kepeduliannya terhadap sumber energi ini dengan cara mengajak banyak orang untuk mencari solusi bersama-sama.

We believe the answers to tomorrow’s energy challenges lie in the power of people’s ingenuity, and that together we can #makethefuture today.

3. Prototype dan Urban Concept

shell eco marathon

Ada dua kategori dalam eco-marathon ini, yaitu Prototype dan Urban Concept. Pada kategori prototype yang dinilai utama adalah bagaimana efisiensinya. Sementara kenyamanan penumpang menjadi nomor sekian dalam penilaian. Sebaliknya pada kategori Urban Concept justru mendorong pada desain yang lebih praktis.

Dari sisi energi  bahan bakar pun dibagi menjadi dua tipe:

  • Bahan bakar mesin pembakaran internal seperti bensin, solar, juga bahan bakar cari yang terbuat dari gas alam dan  etanol
  • Mobilitas listrik, kendaraan yagn diduking oleh sel bahan bakar hidrogen dan baterai litihium.

4. Safety and Vehicle Design

Faktor keselataman menjadi hal yang penting. Ada 3 faktor yang harus diperhatikan dalam keselamatan ini, yaitu: Driving rules dimana pengemudi harus sudah memiliki SIM, tidak dalam pengaruh alkohol, serta dalam keadaan sehat. Driver equipment yaitu pengemudi wajib menggunakan helm dan pakaian pembalap one-piece yang diklasifikasikan sebagai Flame Retardant Clothing (FCR). Yang terakhir adalah general safety yang meliputi keselamatan secara umum.

Soal desain kendaraan juga harus memperhatikan keselamatan pengemudi, peserta, relawan, serta penonton. Kendaraan Protipe harus memiliki tiga atau empat roda yang selalu menyentuh jalanan, sementara untuk Urban Concept harus memiliki empat roda.

5. Indonesia Mendominasi di Shell Eco-Marathon Asia

shell eco marathon

pic source by Shell Eco Marathon

Bangga banget jadi orang Indonesia. Kenapa? Karena tim Indonesia meraih penghargaan terbanyak pada Shell Eco-Marathon Asia yang berlangsung di Singapura bulan Maret lalu. 5 dari 7 penghargaan yang ada diraih oleh tim Indonesia. Kece banget bukan?

ITS Team 2 (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) behasil mencapai 315 km/liter, Semar Urban UGM Indonesia (Universitas Gajah Mada) mencapai 267 km/liter, Garuda UNY Eco Team (Universitas Negeri Yogyakarta) mencapai 215 km/liter, Sadewa (Universitas Indonesia) menempuh 205 km/liter, dan Bengawan Team 2 (Universitas Sebelas Maret) berhasil menempuh sampai dengan 170 km/liter.

Sementara pada katergori baterai elektrik Nogogeni ITS Team 1 (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) berhasil menempati juara kedua pencapaian 125 km/kwh di bawah tim dari Vietnam, LH-EST. Dan urutan juara ketiga diduduki oleh tim Bumi Siliwangi Team 4 (Universitas Pendidikan Indonesia) dengan pencapaian sampai dengan 108 km/kwh.

Nantinya para pemenang regional Asia ini akan berlomba dengan pemenang-pemenang dari wilayah Amerika dan Eropa pada 8 Juli 2018 mendatang di London, Inggris. Tentunya sekali lagi akan dicari pengemudi terhandal yang paling efisien dalam berkendara.

Shell, Si Kerang Kuning yang Peduli Pada Sumber Energi

Siapa sponsor utama dalam event Shell eco-marathon ini? Sudah pasti Shell. Royal Dutch Shell, perusahaan minyak dan gas ini sudah berdiri sejak 1907 dan berkantor pusat di Den Haag Belanda. Saat ini perusahaan dengan lambang kerang berwarna kuning ini sudah beroperasi lebih dari 70 negara, termasuk Indonesia.

Di Indonesia, Shell menjalankan aktivias bisnisnya di sektor hulu dan hilir.  Pada sektor hilir, Shell meliputi BBM, pelumas untuk industri, otomotif dan transportasi, bahan bakar untuk indrutri kelautan, bahan bakar komersial dan bitumen. Sedangkan pada sektor hulu, Shell menjadi operator untuk blok Pulau Moa Selatan dan mitra strategis Inpex, Operator Masela PSC yang meliputi lapangan gas Abadi.

Sampai saat ini Shell Indonesia sudah membangun lebih dari 70 SPBU di Jabodetabek, Bandung, dan Sumatera Utara, memiliki 1 pabrik pelumas di Marunda, 1 pabrik penyimpanan Bitumen di Merak, 3 gudang Pelumas di Bekasi, Surabaya, dan Balikpapan, serta menghidupi lebih dari 270 karyawan.

 

Sekarang sudah pada mengenal tentang Shell dan Shell eco-marathon bukan? Mari kita doakan semoga tim Indonesia bisa menjadi juara dunia.

shell eco marathon lomba info

Oh iya, tulisan ini aku ikut sertakan dalam lomba Shell Eco-Marathon, Make The Future dan Energi Masa Depan. Kalian sudah ikutan juga belum lomba ini?

assalamualaikum,

dian ravi

DianRavi

6 Comments

Add Yours →

Kisah anak negeri di event shell memang layak dibanggakan. Ternyata sebenarnya kita nggak kalah dibanding negara maju dan canggih lainnya. Bravo shell barvo indonesia

Leave a Reply