assalamu alaikum,
I do believe something magical can happen when you read a good book.
-J.K. Rowling
Ketika ada pengumuman Give Away: Tentang Buku Yang Menginspirasi, aku langsung teringat buku The Journeys 2, Cerita dari Tanah Air Beta. Sepanjang 2010 sampai pertengahan 2012 aku habiskan waktu dengan bolak-balik dokter demi yang namanya program hamil. Resign dari kantor, berhenti menerima pesanan cupcakes, termasuk mengurangi kegiatan nongkrong-nongkrong bersama teman. Dengan kata lain, aku “dikarantina” di rumah, karena istilah bed rest rasanya terlalu mainstraim. Buku menjadi sahabat terbaik aku di masa-masa itu. Salah satu buku yang aku baca adalah The Journeys 2, Cerita dari Tanah Air Beta.
The Journeys 2 ini merupakan buku kedua dari The Journeys, Kisah Perjalanan Para Pencerita. Juga ada The Journeys 3, yang Melangkah yang Menemukan, diterbitkan pada tahun 2013. Buku pertama pun aku baca ketika dalam rangkaian masa “dikarantina”. Mungkin efek rindu dunia luar maka aku banyak membaca buku-buku bernuansa traveling saat itu. Seperti kata pepatah: “Buku adalah jendela dunia”. Maka ketika kaki ini dibatasi gerak langkahnya, untaian kata-kata dari buku lah yang meggantikan mata untuk melihat dunia luar.
Semua buku The Journeys adalah kisah perjalanan yang ditulis oleh beberapa penulis. Berbeda dari buku pertamanya, The Journeys 2 mengangkat tema Cinta dari Tanah Air Beta. Keduabelas penulis menceritakan tentang indah nya Indonesia, baik dari sisi budaya, masyarakat, dan alamnya.
Inilah cara paling sederhana yang kami tahu untuk mengabarkan kepada siapa pun tentang sebuah negeri elok di garis Khatulistiwa
Windy Ariestanty – The Journeys 2
Cerita di buka oleh kisah Ve Handojo yang berjudul Berburu Gajah, Garuda, dan Naga Trusmin. Berawal dari menghadiri acara World Batik Summit 2011, ia jadi mempelajari aneka motif batik Indonesia. Kisah ia mencari batik bermotif paksi naga liman dituangkan dalam cerita ini.
Slow Solo, kisah Rahne Putri, merasa waktu berjalan begitu cepat ketika di Jakarta. Merasa perlu menekan tombol “pause” dari kehidupannya di Jakarta dan mengunjungi tempat yang belum pernah ia kunjungi sebelumnya. Kota Solo dipilihnya karena ingin membuktikan kabar bahwa Solo kini menjadi sangat teratur karena figur pemimpinnya yang menjabat saat itu.
Windy Ariestanty menceritakan bagaimana ia menaklukan rasa trauma nya terhadap laut demi “liburan” bersama teman-teman. Liburan ke pulau Sempu yang sempat menjadi bencana karena keteledoran seorang teman yang justru meninggalkan perbekalan, akhirnya berhasil diatasi. Pulau Sempu: Mangan ora Mangan Sing Penting Berlibur! begitu judul yang ditulis oleh Windy Ariestanty.
“Pada akhirnya yang terpenting adalah momen-momen berkualitas yang tercipta saat liburan bersama orangtua,” petikan kalimat dari Trinizi Mulamawitri dalam cerita Lombok, Saya, dan Mama.
Dan masih banyak kisah lainnya yang dituangkan dalam buku ini. Semuanya memiliki gaya bertutur yang berbeda. Tapi memiliki satu kesamaan, sama-sama membuat bangga akan Indonesia. Sama-sama bikin ingin mengenal Indonesia lebih banyak lagi.
Ga lama dari menyelesaikan buku ini, aku pun harus menghadapi kenyataan gagal inseminasi untuk keempat kalinya. Kecewa? Jelas ada. Tapi mau gimana lagi, nangis-nangis bombay beberapa hari kemudian live must go on. Dokter pun menyarankan untuk istrirahat beberapa bulan ke depan.
Disitulah tiba-tiba tercetus, pengen deh ngewujudin buku The Journeys 2 ini. Paling ga sebagian. Kebetulan adik ku ga lama lagi akan lulus SMP, libur panjang. Ketika aku mendiskusikan sama mama, ternyata gayung bersambut. Ngitungin sisa tabungan sambil bikin budget, akhirnya kami sepakat akan liburan dengan tema mengenal batik.
Jadi, kalau Ve Handojo jadi lebih mengenal batik karena rasa penasaran mendengar motif-motif “terlarang”, aku justru tergugah karena tulisan beliau. Siapa sangka bermula dari sebuah buku tapi justru menginspirasi aku jadi tukang ngebolang sampai saat ini.
“Postingan ini di ikut sertakan dalam First Giveaway Buku Inspirasi”
Happy reading and traveling,
1 Comment
Add Yours →Buku dan sebuah perjalanan terlebih mengenai budaya negeri yg elok ini, sebuah inspirasi untuk mengenal lebih jauh tentang kekayaan dan ragamnya
Terima kasih telah berpartisipasi dalam GA Buku Yang Menginspirasi