Bismillahirohmanirohim,

pic source: Pixabay

Khao nee mamuang. Ada yang pernah dengan nama itu sebelumnya? Belum? Bagaimana kalau mango sticky rice? Nah sekarang pasti mulai banyak yang ber”oohhh” deh.  Yup, khao nee mamuang adalah nama resmi dari mango sticky rice dari negara asalnya, Thailand. Makanan pencuci mulut yang terbuat dari beras ketan, mangga, dan santan ini menjadi jajanan wajib kalau sedang mengunjungi Negeri Gajah Putih.

baca juga: Mango Tango Sticky Rice

Semenjak pulang dari Bangkok beberapa tahun lalu, aku jadi terbayang-bayang selalu sama mango sticky rice. Rasa segar buah mangga dicampur dengan nasi ketan yang sudah disiram oleh santan bermain-main dalam ingatan, susah dilupakan.

Membuat mango sticky rice ini sebenarnya mudah, hanya saja aku terlalu malas untuk mencobanya sendiri. Untuk menyiapkan dessert ini cukup dengan merendam beras ketan di dalam air kemudian di kukus. Untuk sausnya campurkan santan dengan gula dan garam, panaskan jangan sampai mendidih. Terakhir kupas mangga, hidangkan bersama nasi ketan dan saus santannya. Mudah bukan?

Mango Sticky Rice dari @BekaldariNyokap

Tapi buat aku ada cara lain yang lebih mudah untuk menikmati mango sticky rice? Sangat sangat mudah. Sekitar seminggu lalu di timeline media sosialku muncul gambar mango sticky rice yang menggoda selera. Mango sticky rice @BekaldariNyokap ini rasanya susah untuk dihindarkan. Terlebih lagi promosi dari @BekaldariNyokap ini sangat luar biasa menurut aku. Cukup rajin promosi di dalam whatsapp grup. Bagaimana mungkin aku bisa untuk tidak melalukan order? Selain memang kenangan akan mango sticky rice selalu ada dalam lidah dan pikiranku.

Jadi, akhirnya hari Rabu kemarin aku pun melakukan pesanan untuk mango sticky rice ini. Awalnya aku mencoba melakukan pesanan lewat Tokopedia Bekal dari Nyokap demi ongkos kirim yang katanya bisa lebih murah. Tapi nasib. Posisi rumah aku terlalu ajaib. Dengan alamat masih di Jakarta Timur tapi aplikasi peta mengatakan aku ada di Bekasi membuat ordrean aku TERTOLAK! Duh, ternyata ditolak itu menyakitkan. Mungkin begini rasanya ketika mengatakan cinta terus ditolak, sakit.

Berhubung aku sudah mantap harus bisa menikmati mango sticky rice, akhirnya aku pun memesan langsung via whastsapp. Alhamdulillah 4 kotak mango sticky rice dari @Bekal@dariNyokap mendarat manis hari Kamis siangnya. Baru nerimanya saja aku sudah bisa mencium wangi manisnya mangga.

Aku membuka kotak @BekaldariNyokap dengan perasaan bahagia. Mau sok sok bikin video unboxing nyatanya aku sudah terlalu excited. Buka bungkus sausnya, tuang ke atas nasi ketan, dan siap menyantap. Dari suapan pertama aku sudah bisa menduga kalau aku akan pesan lagi! Asli enak pakai banget.

Aku beli 4 kotak bukan untuk diriku sendiri. Enggak, aku enggak serakus itu. Satu kotak untuk aku, satu untuk adikku, satu disantap mama dan papa berdua, dan satu lagi jatah Mas Met malam harinya.  Reaksi mereka semua sama dengan aku, “Enak pisan atuhlah,” begitu kalimat yang keluar dari mulut adikku sambil menyantap mango sticky rice ini. Malah papaku mengeluarkan kalimat yang bikin aku bingung, “Enak, Teh. Kaya makanan raja.” Hmmm raja siapa maksudnya? Aku masih enggak paham sampai saat ini.

Soal harga satu kotak mango sticky rice @BekaldariNyokap ini dibandrol Rp 25.000. Menurut aku harga yang wajar mengingat satu porsinya sudah cukup membuat rasa kenyang.

Serumah aku sudah pada mencicipi mango sticky rice ini. Serumah kompak bilang enak. Sayangnya kini Bekal dari Nyokap sudah tutup. Semoga nanti akan ada kisah mango sticky rice lagi.