bismillahirrahmanirrahim,
Apa yang ada dalam pikiranmu pada saat menjelang pergantian tahun 2020? Kalau aku meyakini 2020 akan banyak bertualang. Ada banyak janji dan rencana untuk bertualang bersama teman, keluarga, dan pasangan.
Namanya hidup mah sudah biasa melenceng dari yang namanya rencana bukan? Tapi rasanya enggak ada yang paling melenceng jauh dibanding kondisi tahun 2020 ini. So many things happened at 2020, but traveling is not one of them.
3 bulan lagi menuju pergantian tahun, tema OWOP Warung Blogger di minggu ini mengajak aku untuk menuliskan hal-hal positif tentang tahun 2020. Susah? Enggak dong. Karena aku percaya segala sesuatu itu pasti memiliki dua sisi, positif dan negatif. Seberapa pun beratnya di 2020 ini, ada hal-hal positif yang bikin aku bersyukur.
Jadi apa saja sih hal-hal positif di tahun 2020 buat seorang Dian Ravi? Cus, silakan lanjut dibaca.
Kebersamaan
Alhamdulillah dari awal pemerintah menyatakan masuk masa pandemi sampai sekarang, kantor Mas Metra memberlakukan WFH sampai waktu yang belum ditentukan kapan. Meskipun WFH itu artinya dia tetap sibuk di depan laptop, tapi paling tidak meja kerja dia sempat berada di sebelah meja kerja aku (sekarang dia pindah ke kamar soalnya biar lebih sepi).
Kapan lagi aku bisa melihat dan bersama Mas Metra terus seperti saat ini coba? Biasanya paling lama aku bisa nempel-nempel dia itu paling 2 minggu saat libur lebaran doang. Kami jadi bisa banyak waktu untuk santai, dan berdiskusi banyak hal termasuk masa depan di sela-sela dia kembali sibuk.
Keterarturan
Jiwa putri tidur aku bangkit kembali selama masa pandemi ini. Aku tetap bias bangun siangan dikit, siang bisa tidur siang sejenak karena di rumah, malam pun bisa tidur lebih cepat karena aku enggak perlu begadang nungguin Mas Metra pulang. Bahkan biasanya jam 8 malam aku sudah di kamar, menjauh dari handphone.
Bukan cuma tidur yang jadi teratur, jam makan aku ikutan teratur. Mau enggak mau aku jadi sarapan, karena nyiapin sarapan buat Mas Metra. Biasanya kan sarapan cuma ada di weekend aja. Jam makan siang sih biasa ya. Yang paling berbeda adalah jam makan malam. Biasanya aku makan malam menanti Mas Metra pulang, ya di atas jam 10 malam pastinya (kadang malah dini hari). Sekarang abis shalat magrib, sekitar jam 7.30 malam, kami sudah makan malam. Aheyyyy! Mewah banget rasanya ini. Berasa lagi pulang ke Bondowoso, hidup dengan teratur seperti ini.
Keterampilan
Las but not really least sih, hal-hal positif yang terjadi di 2020 adalah keterampilan (biar jadi kaya 3 K – Kebersamaan, Keteraturan, dan Keterampilan). Kalau kalian berpikir keterampilan yang aku maksud di sini adalah karena mengikuti berbagai webinar, maka kalian salah besar.
Di masa pandemi, konteksi internet yang biasanya berlimpah justru kurang bisa aku nikmati. Sekarang aku justru harus berbagi jaringan internet dengan 5 orang lainnya di rumah. Padahal biasanya wifi di rumah itu cuma aku yang pakai. Akhirnya aku memilih untuk enggak ikut berbagai webinar yang materinya sumpah bikin mupeng. Ya daripada nanti koneksi internet melambat, ujung-ujungnya aku yang harus bikin pengaduan.
Di masa pandemi ini aku jadi lebih sering menikmati craft working lagi. Kegiatan yang sudah cukup lama enggak tersentuh akibat sok sibuk sana sini. Aku kembali menjahit, rajin journaling, dan sekarang kenalan sama diamond painting.
Selain keterampilan dalam bentuk kerajinan tangan, aku juga jadi tertantang untuk mengeksplore rumah, mencari sudut-susut baru dan cantik buat spot foto. Biar lagi enggak bisa traveling, instagram Travel Galau tetap harus update dong.
Kalau mau direnungkan baik-baik sebenarnya masih banyak hal-hal positif yang terjadi di 2020 ini. Tapi kayanya cukup ya 3 hal itu dulu yang mewakili di tulisan ini. Aku selalu percaya, kalau kita berbaik sangka sama Allah dan terus berpikir positif, maka hanya hal-hal baik yang akan kita rasakan.
Gimana dengan 2020-mu? Hal-hal baik apa saja yang terjadi di tahun 2020 ini?
xoxo
2 Comments
Add Yours →Uwaaaah finally mampir ke rumah maya Teh Dian setelah sekian lamaaa
Tampilan baru yaaa, hoho… lebih soft ini
Alhamdulillah ya 2020 membangkitkan kebersamaan bersama keluarga
Best momen ya pas Ramadhan sih
Bisa dekaat banget.
Tiap magrib pada ngumpul. Biasanya kan sering buka puasa di rumah
Ternyata doaku tahun lalu terkabul untuk next year gak buka puas di luar
hohooo
[…] meski gitu, sebenarnya 2020 not that bad juga kok. Apalagi gue akhirnya bisa mencoret Museum Bahari Jakarta dari bucket list gue. […]