Kota Malang adalah kota kedua terbesar di Jawa Timur setelah Surabaya. Selain itu kota Malang ini juga merupakan kota tempat Mas Met mengenyam pendidikan tingkat setara SMA-nya. Pastinya dia punya banyak banget kenangan mengenai kota memiliki julukan Kota Apel ini. Tapi ga ada kenangan dia dan kota Malang ini yang berkaitan dengan aku. Sebagai istri posesif yang menginginkan kenangan indah dimana-mana bersama suami tercinta, aku pun ingin punya kenangan sama Mas Met di kota Malang ini.
Akhir Januari lalu merupakan ulang pernikahan kami (baca juga: A Love Letter on 13th Annyversary) . Apa daya ternyata Lombok masih belum memungkinkan untuk kami kunjungi (baca juga: 6 Tempat Wajib Dikunjungi di Lombok). Sebagai gantinya, Mas Met menawarkan untuk mengunjungi orangtuanya sambil mampir-mampir. Menurut aku inilah hal yang menyenangkan ketika kampung halaman itu jauh, bisa menikmati perjalanan menuju rumah mertua dengan jalan-jalan.
Setelah melewati Solo dan Tawangmangu, akhirnya aku tiba di Batu minggu malam. Masih sekitar jam 8 malam saat itu, tapi rasanya kami sudah terlalu lelah untuk meng-explore kota Batu malam iyu. Akhirnya aku dan Mas Met memutuskan lansung beristirahat di hotel dan baru Seninnya menikmati wisata di kota Batu dan kota Malang.
Ada beberapa tempat wisata yang aku kunjungi selama di Batu dan Malang ini. Ga banyak tempatnya memang, mengingat waktu kami yang terbatas. Yuk disimak tempat-tempat yang aku kunjungi seharian ini di Batu dan Malang.
4 Tempat yang Dikunjungi di Malang Raya
1. Flower Garden Batu
Setelah check out dari hotel tempat kami menginap, pagi tadi kendaraan langsung mengarah ke desa Oro-Oro Ombo dibantu dengan google maps. Tempat yang baru diresmikan pertengahanan Desember 2016 lalu katanya lagi hits saat ini. Sebenarnya tempat ini sekilas mengingatkan aku tentang Maribaya Lodge di Lembang. Kenapa? Karena aktivitas di tempat ini memang judulnya foto-foto di gardu pandang dan ayunan.
Harus aku akui tapi, ayunan di sini lebih mengerikan rasanya apabila dibanding dengan ayunan di Lodge Maribaya. Terbukti aku reflek berteriak kencang saat mas-masnya mulai mengayunkan aku dengan cukup tinggi. Ah, semua itu padahal hanya untuk sebuah foto yang menarik.
2. Museum Angkut
Karena sebelumnya aku sudah pernah ke Jatim Park 1 dan 2, maka yang jadi incaran aku kali ini adalah Museum Angkut. Sejujurnya ini hanya demi kalimat “sudah pernah ke Museum Angkut”. Wisata foto-foto seperti ini jelas bukan pilihan Mas Met. Tapi demi nemenin istrinya, dia pun rela mengeluarkan uang untuk tiket masuk yang sebesar Rp 70.000 (inget, ini weekdays) untuk berselfie ria.
Soal Museum Angkut rasanya aku tak perlu menceritakan lebih banyak lagi, karena pastinya sudah banyak yang punya pengalaman ke tempat ini. Yang pasti, tempat ini sangat luas diisi oleh segala macam jenis kendaraan, kemudian ada penataan kota-kota di dunia untuk kita berfoto-foto.
3. Alun-Alun Batu
Tadinya aku berencana mengunjungi alun-alun Batu tadi malam ketika aku baru tiba di kota Batu, sambil mencari makan malam. Tapi karena fisik yang sudah terkuras, jadilah kami menyempatkan mengunjungi Alun-Alun Batu sebelum menuju kota Malang. Anggap sajalah ini pamitan.
Alun-alun ini tidak terlalu besar sebenarnya, tapi aku salut pada kota Batu yang mempertahankan imagenya sebagai kota wisata dengan menjadikan tema wisata di alun-alunnya. Lihat saja kincir raksasa dan komedi putar yang terdapat di alun-alun ini. Coba cari di alun-alun kota lain, pasti adanya cuma odong-odong.
4. Bakso President
Kalau kata Mas Met, semua bakso di Malang itu enak. Ga ada yang ga enak. Tapi tetap saja rasanya aku ingin mencicipi Bakso President yang terkenal itu. Masa jauh-jauh ke Malang tapi ga sempat mencicipi wisata kuliner tersohornya.
Warung bakso yang terletak di jalan Batanghari ini berada persis di pinggir rel kereta api. Aku pun sempat merasakan sensasi getaran dari kereta api yang lewat saat sedang menyatap baksonya. Dan terbukti rasanya memang enak. Kok rasanya aku malah pengen minta ke sini lagi sebelum menuju timurnya pulau Jawa lagi.
Benar kan, list ini cuma sedikit sekali. Tapi biar bagaimana pun aku puas kok mengunjungi kota tempat Mas Met sempat mengenyam pendidikan STM-nya dulu. Sebenarnya tadi pagi setelah check out dari hotel aku berencana sarapan di Depot Hok Lay. Tapi kami datang kepagian, belum buka. Terus sempat salah-salah jalan dan ngelewatin Jodipan, kampung warna-warni yang lagi trend di Malang. Lagi-lagi aku cuma sempat lewat, dan lupa menyiapkan kamera. Semoga aja suatu saat nanti aku bisa mengunjungi kota ini lagi. Masih banyak yang ingin aku kunjungi.
tulisan ini dibuat dalam rangka mengikuti lomba blog tema Malang Raya yang diadakan oleh Malang Citizen
38 Comments
Add Yours →Mba Dian itu serem amat ayunannya, aku liat ngeri dewe akakkakk takut ketingggian
aku sempat ke malang, tapi ga jalan-jalan. Malang itu penuh dengna wisata ya. Kepengen rono blm kelakon.
cakep mbak, yang no 1 saya belum ke sana. moga bisa segera ke sana sama temen2.
ya ampunnn mbak , aku jadi pengen ke malang .
aku belom pernah ke malang tauu mbakk dan baca tulisan ini jadi pengenn ke malang .
terutama liat poto yang ada Love nya bikinn pengenn ..
aku izin save link nya ya mbak .
Kepengen banget ini pacaran di situ. Cuma hercules masih susah diajak jalan jauh2. Kudu di bikin rencana ini tahun depan. Amiii nn
Tapi itu ayunannya aku ngilu ngeri gitu liat video mbak dian di ig
Wah bagus-bagus ya tempatnya, kalo ke Malang mau mampir ah…
Wah yang ke 4 kayanya enak itu bakso presidentnya mba. Lokasi detail dan harganya dong mba.
sudah lama sekali saya nggak ke Malang.. terakhir ke sana jaman SMA kalo nggak salah.. suka banget kalo dibawain keripik apel hijau..
Menarik.. pengen juga ke malang nih.. ke Batu kayaknya asyik, dan saya sih pngen makan bakso malang asli disana hehe.. so bakso president kayaknya masuk bucket list pertama saya. 😀
Wah keren lokasinya ya. Pasti menyenangkn bisa ada di sana dan merasakan sendiri kota Batu. Tapi kenapa Malang dan Batu sering jadi satu ya? Padahal secara administratif beda jahaha…..
Karena satu kabupaten, Mas. Dan tempat wisata di Malang umumnya lebih banyak di Batu. Kaya kalo ke Bandung, mainnya ke Lembang.
Eh iya, Flower Garden Batu mirip dengan Lodge Maribaya yg di Bandung ya… Malang memang mirip dengan Bandung. Banyak tempat wisata yang menarik, kereen…
Dan katanya kemacetannya juga sama hihihii…
Keren, perjalanan singkat saja Mbak Dian dan suami sempat mampir2. Hehe. Oya, aku penasaran sama Museum Angkutnya Mbak Dian. Karena blm pernah ke sana.
Belum pernah ke flower garden batu. Pengen kesana jadinya kayaknya sejuk asik. Semoga ada kesempatan kesana
Malang merupakan sebuah kota dengan daya tarik tersendiri. Saya pernah ke Malang beberapa tahun yang lalu. Sempat menikmati beberapa wisata kulner juga.. mantap pokoknya.. selamat ya Mba atas 13th anniversary.
Aku tertarik banget sama flower garden batu, pengen banget nyoba kesana tapi jauuuh 🙁
Malang itu ngangenin.. Sekarang banyak cafe2 keren ya di sana.
Bakso President? Kok laper yaaa, duh
Tauku Apel Malang sih
Flower garden batu, bagus yaa
Jadi ingin ke Malang
Aku taunya Batu doang kalau Malang.. Sebagai pecinta bakso nanti nyobaim bakso presiden hoho
Asiikk…
Jalan-jalan ke Malang itu udah masuk ma bucket list.
Karena kampung halaman ku di Surabaya.
Tapi belum-belum.
Heuuheu…sediih.
Baca postingan mba Dian mengobati kesedihanku.
Uda inget banget mau kemana-mana nya karena postingan beberapa sahabat blogger kece.
Haturnuhun mba Dian.
Paling kesel kalo baca tulisan tentang Malang, soalnya belum pernah kesana 🙁
Maafkeun belum bisa nemenin :/
lain kali ga usah sama mas Met kesininya, sama aku aja xD
Bener sih, there’re still many places you shud visit xD
saya mah takut ketinggian, tapi demi sebuah keromantisan cinta kayanya bakal maksain buat bisa duduk berduaan di papan cinta itu tuh…tapi kalau disuruh maen ayunan yang kliatannya tinggi pisan mah, mendingan pilih makan bakso ajah ah
Ayunannya koq mengerikan ya, Di? Hehe..
Tapi menarik nih perjalanannya. Berdiri menghadap pemandangan alam yg luas, sesuatu yg ‘mahal’ bagi orang Jakarta, ya. 🙂
Duh itu ayunannya gak ada safetynya? Tapi aku baru tahu ada tempat gituan di sono. Aku wisata Batu banyak yang bosan. Satu taman bermain sudah aku kunjungi 10x lebih haha. Yang cuma sekali hanya Museum Angkut doang. Gudlak ya buat lombanya 🙂
ada safetynya kok, tapi cuma dipinggang. Kalau sampai kenapa-napa sama ayunannya yaaaaa…. gitu deh. Tempatnya memang baru soft opening Desember 2016 lalu, Mas.
Jangan lupa mampir ke rumahku ya mbak
Kwereen banget loh Mba foto di ayunannya, cihuy 😀 aku baru tau disini ada Flower Garden itu…
[…] Kami tak terlalu terburu-buru waktu. Karena memang masih mau main di Batu dan akan bermalam di Malang sebelum pulang ke Bondowoso. Ada beberapa wisata yang ingin aku kunjungi hari itu (baca juga: 4 Hal yang Dikunjungi Saat di Malang Raya). […]
Malang memang penuh dengan sejuta pesonanya yang tiada akhir ILoveMalang 🙂
Demi foto bagus, harus menantang adrenalin ya kak naik ayunan itu hehehe.
Salam kenal!
Flower garden batu dan alun-alun batu menurut saya lebih populer daripada museum angkut dan bakso presiden. Terima kasih infonya, nice posting
Noted! makasih mbak, bisa jadi pilihan menarik ini kalo berkunjung ke malang. salam kenal mbak.
rekomendasi tempat yang paling bagus di mana mba?
wah mbak perlu dicoba juga bakso bakar trowulan, gak kalah enak sama bakso president lho
bakso nya bikin ngiler, bakso malang emang the best
mba kata nya pantai malang bagus-bagus ya? kalo pernah pantai mana yang wajib didatengin ya kak? 🙂
menarik sekali lokasinya..