Bismillahirohmanirohim,
pic source: pixabay
Aku: Sayang, nabung yang rajin ya. Ulang tahun pernikahan kita nanti, aku pengen minta diajak ke Lombok
Suami: Lombok? Ulang tahun pernikahan kita kan tinggal dua bulan lagi?
Aku : Yes, I know. Mulailah rajin menabung biar kita bulan madu ke Lombok nanti.
Aku pun segera menaruh telepon genggamku. Saatnya kembali bekerja. Bibirku membuat membentuk kurva ke atas, tak kuasa menahan senyum membayangkan seandainya liburan ke Lombok itu benar-benar terwujud Januari nanti.
Lombok. Sebuah pulau yang berada di Nusa Tenggara Barat ini sudah lama berada dalam list tempat yang ingin aku tuju. Bukan rahasia lagi kalau Lombok memiliki banyak pesona kecantikan alam. Pantai-pantai cantik, pegunungan, pedesaan, dan kebudayaan semua itu menjadi daya tarik utama Pulau Lombok yang rasanya akan sulit untuk dienyahkan dari dalam pikiran. Fakta baru-baru ini Pulau Lombok dikukuhkan sebagai The World Best Halal Tourism Destination dan The World Best Halal Honeymoon Destination dalam ajang The World Halal Travel Summit/Exhibition di Uni Emirat Arab baru-baru ini menambah kuat rasa keinginan untuk mengunjungi pulau yang memiliki julukan Pulau Seribu Masjid ini.
Demi mengembangkan Wisata Halal Lombok, saat ini Lombok menjadi daerah satu-satunya (semoga sih nantinya daerah lain akan menyusul juga) yang memiliki Peraturan Daerah (Perda) mengenai pariwisata halal. Dalam Perda no 2 tahun 2016 tentang pariwisata halal, tertulis bahwa ruang lingkup pengaturan Pariwisata Halal ini meliputi destinasi, pemasaran dan promosi, industri, kelembagaan, pembinaan, pengawasan dan pembiayaan.
Ada 2 kawasan yang masuk dalam perencanaan konsep pantai halal, yaitu kawasan meniting (Lombok Barat) dan kawasan mandalika (Lombok Tengah). Rencananya akan dibuat pembatas permanen yang memisahkan wisatawan laki-laki dan wisatawan perempuan sehingga para wisatawan muslim dapat menikmati suasana pantai dengan rasa nyaman.
Sejauh ini sudah ada sekitar 38 hotel yang dilengkapi sertifikat halal di Lombok, diantaranya seperti Hotel Jayakarta, Hotel Bukit Senggigi, Hotel Lombok Plaza, Hotel Santika, Hotel Lombok Garden, dan lainnya. Untuk memiliki sertifikat halal ini bukan saja menaruh arah kiblat di setiap kamar, tetapi juga menyediakan makanan dan minuman yang bebas dari alkohol.
Apakah nantinya tidak takut angka wisatawan menurun akibat adanya konsep Wisata Halal ini? Kenyataannya setelah wisata halal ini diterapkan di Lombok, industri pariwisata semakin ramai. Kalau sebelumnya wisatawan asing yang datang umumnya dari negara Australia, Jepang, dan Eropa, kini wisatawan dari negara Timur Tengah, Brunei, serta Malaysia pun ikut meramaikan wisata Pulau Lombok. Tidak terkecuali, aku yang jadi semakin ingin menikmati wisata Pulau Lombok.
Suami: Emangnya kamu udah tahu mau ngapain aja di Lombok nanti?
Aku tak menjawab langsung pesan yang kuterima barusan. Alih-alih aku kembali mengulum senyum. Tentu saja aku sudah menyiapkan sederet tempat yang ingin aku kunjungi saat ke Lombok nanti. Sedikitnya ada 5 tempat yang ingin aku kunjungi kala ke Lombok nanti, yaitu:
pic source: pixabay
1. Pantai Kuta Lombok
Bukan cuma Bali yang memiliki Pantai Kuta, Lombok pun juga punya. Pantai Kuta Lombok terletak di Desa Kuta yang terletak tak jauh dari Bandara Internasional Lombok. Pantai yang memiliki pasir putih ini dikelilingi oleh perbukitan, dan masih belum banyak dikunjungi oleh wisatawan.
2. Pantai Senggigi
Ini adalah pantai yang paling terkenal di Lombok. Memiliki garis pantai yang panjang dan tegas, pantai Senggigi Lombok menyuguhkan gradasi warna pasir dari hitam ke putih.
Di sekitar pantai ini terdapat dua tempat wisata yang menarik, yaitu Batu Bolong dan Batu Layar. Batu Bolong adalah sebuah Pura yang dibangun di atas karang. Menurut legenda, dahulu Pura ini digunakan sebagai tempat pengorbanan para perawan. Batu Layar yang letaknya tak begitu jauh dari Batu Bolong, merupakan sebuah lokasi dimana terdapat makam seorang ulama. Batu Layar ini dianggap sebagai tempat suci bagi para penganut Watu Telu.
3. Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan
Gili adalah sebutan bagi daratan kecil yang dikelilingi oleh lautan, sehingga terlihat seperti pulau terapung di tengah luasnya lautan. Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan merupakan 3 pulau yang dianggap eksotis di Lombok.
Gili Trawangan yang terletak di bagian barat Lombok ini memiliki air laut yang bening dan jernih, pasir putih, terumbu karang, serta aneka ikan hias. Uniknya di pulau ini tidak ada kendaraan bermotor. Satu-satunya kendaraan umum yang ada di pulau ini adalah andong yang disebut Cidomo. Selain itu kita juga bisa menyewa sepeda untuk mengelilingi pulau ini.
Gili Meno adalah pulau terkecil diantara ketiga gili ini. Pantainya berpasir putih dan airnya bening dengan gradasi hijau dan kebiruan. Di tengah Gili Meno terdapat danau air asin dan hutan bakau.
Sementara Gili Air yang berada di barat laut Pulau Lombok menyuguhkan taman air. Kegiatan utama di Gili Air ini memang sepertinya adalah snorkling. Ada beberapa titik tempat snorkling yang dianggap surga bawah laut.
4. Pantai Tanjung Aan
Posisi pantai Tanjung Aan ini tak jauh dari pantai Kuta Lombok. Pasir putih serta air laut berwarna biru jelas menjadi daya tarik utamanya, seperti umumnya panta-pantai di Lombok.
Bila berkunjung di bulan Februari, biasanya kita bisa menyaksikan Ritual Bau Nyale. Ini adalah ritual yang berhubungan dengan mitos masyarakat setempat tentang Putri Mandalika. Diceritakan putri tersebut melompat dari bukit untuk menghindari kejaran seorang pangeran yang ingin mempersuntingnya.
5. Pink Beach
Sebagai pecinta warna pink, aku merasa wajib untuk mengunjungi Pantai Pink Lombok ini. Nama pantai ini sebenarnya adalah Pantai Tangsi. Tapi karena pantai pasirnya berwarna kemerahan, maka orang-orang mulai menyebutnya sebagai Pantai Pink. Warna pink ini sebenarnya disebabkan adanya mikroorganisme yang tumbuh pada pecahan koral.
6. Dusun Sade
Belum lengkap traveling kalau belum mengenal adat setempat. Setidaknya itu yang aku rasakan. Masyarakat yang menghuni Dusun Sade adalah suku Sasak, yaitu suku asli Pulau Lombok. Dusun Sade ini berada di Desa Rambitan, Lombok Tengah.
Keseharian masyarakat di Dusun Sade ini masih kental dengan tradisi Sasak jaman dulu. Rumah adat khas suku Sasak yang dibangun dari bambu dan beratapkan daun alang-alang masih berdiri kokoh. Mata pencaharian penduduk di Dusun Sade ini adalah bertani dan memenun. Kain tenun Dusun Sade ini biasanya dijual di art shop Koperasi. Kain tenun ini jelas tak boleh dilewatkan untuk dibawa pulang ke rumah, menambah koleksi kain-kain nusantara aku.
Aku mulai membayangkan diriku berada di pantai-pantai cantik yang ada di Pulau Lombok. Merasakan kakiku yang basah akibat pecahan ombak di atas pasir putih. Tak sabar aku untuk berada di sana. Semoga impian untuk merayakan hari jadi aku dan suami di Pulau Lombok benar-benar bisa terwujud. Aamiin.
“Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Blog Promosi Lombok Sumbawa 2016 yang diselenggarakan oleh GenPI Lombok Sumbawa”
Salam,
klo saya pengen banget ke gili trawangan bu..pantainya epic bgt..
Nanti habis ke lombok terus ke Flores yah Mbak Dian
Lucu juga ya, istilahnya ‘wisata halal’. Seenggaknya orang Indonesia yg udah makin sadar wisata punya refrensi kalau bingung mau ke mana yg paling cocok saat itu. ‘n denger2 lombok makanannya enak2 ya, Mbak Ravi? 🙂
Diaaan… Nanti kalau jadi pikniknya, pliiis inget temen yaah, aku selama ini belum pernah piknik ke luar jawa (dalam juga sih) aku pengen ngerasin senggigi itu kaya ginama.. Ok sip. Selanjtnya japri yak wkwkwwkkw
Saya baru tau lo Mbak, ternyata ada juga pariwisata halal, apalagi di daerah Lombok. Mantap juga ya…
Aku maunya pergi sama yang halal jugaaaa wkwk
saya sekarang hanya bisa melihatnya di gambar
semoga suatu saat bisa pergi kesampean ke sana
pengen sih jalan2 ke indonesia sampe plsok2 sepertinya tempatnya bagus2 gk kalah dengan luar negeri
wah pengen banget aku ke gili trawangan cantik banget. Semoga jadi ke Lombok ya mba hehee
Pariwisata halal? Woow. Ini konsep baru dunia traveling, apalagi di daerah dimana muslim menjadi minoritas. Destinasi di lombok yang paling menggiurkan bagiku adalah Pink Beach, jarang2 bs menemui pantai dengan warna pink kan ya di tempat lain.
Kalau saya pengen ke Lombok untuk mendaki Gunung Rinjani. Tapi belum kesampaian karena mahalnya akomodasi dan belum dapat teman untuk ke sana =(
Pasti suaminya sedang tertekan… Hihihi
Mbaca sambil laper. Mbaca lagi lalu beneran laper. Akhirnya sambil ngemil baru selesai ngebacanya. Persaingan semakin ketat untuk wisata halal di Asia ya mbak
Mbaca sambil laper. Mbaca lagi lalu beneran laper. Akhirnya sambil ngemil baru selesai ngebacanya. Persaingan semakin ketat untuk wisata halal di Asia ya mbak
Semoga keinginannya untuk berlibur ke lombok tercapai ya mbak, duh bentar lagi akhir tahun, tapi belum ada rencana liburan :’)
Aku pengen nya ke pantai pink & gili..
Katanya Lombok kaya akan pantai, jadi terima kasih info nya sist.
Best,
Kandida
Saya sampai tidak kepikiran bahwa tulisan ini adalah tulisan lomba. Ceritanya bagus membuat saya jadi gak menduga. Semoga menang ya dan bisa liburan bersama suaminya ke lombok 😀
lombo banyak sekali ya tempat wisata yang bagus bagus engga kalah sama wisata di tempat lainnya
Wahhh ada kompetisi ttg lombok.. mau ikut ah klo msh ada waktunya.
Lombok emg ngangenin mbak. Aku baru eksplore di sengigi en trawangan doanggg.
Dulu pas kesana, kuta lombok blm terkenal. Cm karena pas kesana ada temen petualang, jadinya dibawa ke tempat2 jauh yg gak tau namanya hehe. Pantainya emg cakep2..
Semoga menangg
Harus!! Harus berkunjung ke Lombok! Indaaaah menawaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan sekaliiiiiiiiiii xD ayo yah teh, bener” harud direncanakan serius, susun itinerary dengan hati bahagia (?) teteh kalau nanya itinerary tipis” boleh sama aku hehe. InsyaAllah dari perspektif halal (?)
paket honeymoonnya ada apa aja mbak?
berarti ada kategori khusus untuk pelayanan paket honeymoon ya, makanya bisa menang the best halal honeymoon.
Ingin sekali pergi ke Lombok. Menikmati keindahan alam di sana. Tentunya bersama dengan keluarga. Apalagi wisata halal. Walau bagaimana yang halal akan tetap mencari. Karena itu menentramkan.
Sudah lamaaa gak ke Lombok…sejak saya dulu kelas 5 SD hingga kini.
Apa yang berubah yaa..?
*sambil membayangkan keindahan Senggigi dan 3 gili yang saya datangi kala itu.
Lainnya..?
Semoga bisa ke Lombok lagi.
Aamiin.
ah Lombok, udah lama jadi salah satu list destinasi impian. tapi belum kesampaian huhuhuuu…
kalau udah ada sertifikat halalnya udah nggak ragu mau nginap atau makan dimana 🙂
as
Saingannya Aceh, nih. Lombok punya barang. Ewww ewww, kujuga pengen ke lombok, tapi ga tahan di mahalnya tiket penerbangan. Mba dian mau traktirin, gak? :’D
P.S
1. Mbak, judulnya typo. Dikunjungi yang benernya.
2. Mbak di poin no.3, tulisannya naik ke atas gambar. Jadi aku ga bisa jelas menikmati gambar dan membaca tulisannya.
3. Di kalimat dan paragraf pertama, membuat itu maksudnya membulat ga mbak?
Ahhh aku mau datengin semuanya! Terutama dusun Sade
jadi pengen honeymoon lagi nih, anniversary nanti mau ngajuin proposal ke suami buat ke Lombok juga ah hehe, apalagi sekarang ada konsep wisata halalnya jg di sana, jadi makin nyaman kayaknya 🙂
Lombok juga jadi wishlist destinasi wisatakuuuu…. Pantainya cantik2.
Setiap kali membaca artikel tentang lombok selalu terpesona dengan gili trawangan. Ingin banget kesana dan naik ayunan mbak. Hehehe kapan lagi coba naik ayunan di laut 😀
Keren banget ya Lombok bisa dapet predikat The World Best Halal Tourism Destination dan The World Best Halal Honeymoon Destination. Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar dunia emang udah seharusnya sih kota-kota wisata yang ada di Indonesia mempunyai predikat Halal. Semoga kota lain bisa menyusul pula dengan wisata Halalnya. Semoga keinginan honeymoon di Lomboknya terlaksana ya mbak. 🙂
Waaahh, makin banyak wisata halal, makin enak juga kalo wisata, ga perlu takut sama makanannya, dan lain-lainnya.
Waahh, kan aku jd pengen juga
*buru2 nikah
aku malah masih pengen ngetrip ke gili trawangan, cuman budgetnya itu mbak gak kuat di dompet 😀
I love Lombok
Banyak banget destinasi cakep yg bisa dituju disana. Apalagi lombok juga masuk nominasi wisata halal yg diadain sama luar negeri. Kan keren parah tuh
Lombok kini jg mulai mendunia di samping Bali. Aku pengen ke sana jugaaaa 😀
Btw moga sukses lombanya mbk 🙂
Lombok selalu memikat memang. Yg terakhir aku setuju banget, kemanapun kita, harus tau adat budaya setempat.
Wisata halal ya? Sekalian ke aceh juga mba dian, banyak wisata halal disana. Hehe
Saya suka banget maswkan limbok, terutama plecing kangkung
Lombok bnyak tempat wisata yang indah2 ya mbak. Tapi jauuuh kalau dari Madiun. Sebenarnya Ada open trip ke Lombok, guidenya temen sendiri tapi biayanya mahal #umpetin dompet#
Semoga sukses lombanya dan terwujud keinginannya ya Mbak 🙂
Wah.. 5 dari 6 destinasi pantai semua ya.. Jangan lupa bawa sunblock
Kalo aku pengen ke daratannya aja ya. Mgkn taman, peninggalan sejarah. Lg bosen di laut
Gili Trawangan.
asik, kalo sudah ada sertifikasi halalnya, nggak perlu ragu lagi saat jajan. Dulu saat ke Bali, tiap mau jajan batal karena ragu. Bela-belain nahan laper.
Terima kasih informasinya, semoga diberi kesempatan bisa berkunjung ke Lombok. Amiin
Kadiiiii, aku penasaran banget sama Gili Air, Gili Meno dan Gili Trawangan. Kalau jadi ke Lombok, titip dokumentasi tempat itu yaaa :’)
Kalau pantai di Gunung Kidul Yogyakarta mudah-mudahan ngga kalah indah jadinya ngga penasaran banget :3
smg kesampaian ya mba ke lombok.
setuju musti ke perkampungannya biar tau adat setempat.
Duuh, saya juga pengen bisa main ke Lombok. Denger cerita adik yang habis berlibur dari Lombok, jadi pengen ke sana. Di tambah baca tulisan Mbak Dian ini, liat gambar-gambarnya, jadi tambah pengen ke sana…
Mbak…ajak-ajak dooong… #eh
Waaa asyik. Kurang dari dua bulan lagi. Semoga liburan bulan madu aniversarynya terwujud ya mba. Memamg soal promo wisata halal ini pemerintah NTB sepertinya serius banget ya mba. Barangkali mau menjadi anomali Bali ya. Ah tapi lombok memang keren sih alamnya hanya masih kurang pamor saja dgn bali..
Lombok juga jadi destinasi utama kalo nanti aku hanimun mba di, ahh gara2 baca buku tere liye aku jadi jatuh Cinta sama gili, dan mulai tertarik browsing mengenai surha-surga kecil ini, semoga kita bisa benar2 pergi ke lombok ya mba .
Betul banget. . ini salah satu destinasi wisata impianku. . semoga ada kesempatan someday. . biar pas ada waktunya pas ada dananya. . pas ada dananya. . pas ada waktunya. .
Makasih ya mb dian infonya lengkap pake banget
Wah asyiknya pas ulang tahun pernikahan jalan2 ke lombok.
Wahhh, lombok mau kayak gimana aja bentuknya tetep aja menawan.
kalo di jawa lombok itu pedes, lho, Mbak :)))
Kayanya tahun ini banyak daerah yang mengkampanyekan pariwisata halal ya mbak. Di sini pun begitu.
Semoga nantinya bisa liburan ke lombok ya mbak. Dan menang lombanya. 🙂
Astaga. Baru tau ada konsep “wisata halal” bahkan ad awardnya.
Emm tapi. Dengam konsep pantai “halal”. Aku kok jd gimana gitu ya?? Ga ad yg bening-bening
#dikeplak
Aku: sayang nabung yang rajin ya. Ultah pernikahan kita nanti aku pengen banget diajak ke lombok
Suami: gampang itu, besok kita ke lombok
Aku: bener??
Keesokan harinya aku diajak ke pondok cabe sama suami. Lombok=cabe
Wakakakakaka
aku juga curiga kalo suami ku baca bakal komen gitu. Ini kebetulan aja orangnya blom baca.
Semoga terwujud dan menang di lomba menulisnya Mbak!
Semoga terwujud dan menang lomba menulisnya Mbak!
Gili Trawangan emang gak ada matinya mba…….selalu pingin balik lagi ke sana walaupun udah dua kali ke sana
wah mulai ada wisata halal ternyata di lombok