Warteg Kekinian, Bakoel Ussy. Silakan Menikmati Makanan Rumahan Favoritmu Modal 50K

bismillahirrahmanirrahim,

Ingin menikmati makanan rumahan tapi malas masak? Gimana kalau menikmati makan di Bakoel Ussy, warteg kekinian yang enggak takut bikin dompet jebol.

Bakoel Ussy, Makanan Rumahan Favoritmu

Selasa, 26 September 2018, dengan nuansa merah, aku pun pamit keluar rumah dan menyetop angkot langganan arah PGC. Tidak seperti biasanya aku turun di halte Trans Jakarta, kali ini aku terus mengikuti angkot memasuki jalan Dewi Sartika, dan ketika melihat bangunan kantor pajak, aku pun meminta pak supir untuk menurunkan aku.

Bukan, aku bukan hendak ke kantor pajak, tapi tujuan aku adalah bangunan di sebelahnya. Bakoel Ussy, usaha makanan milik Ussy Sulistiawaty yang mengadakan grand opening hari itu. Baru juga memasuki pekarangannya, aku sudah bisa merasakan rasa nyaman dari tempat ini. Kenapa? Parkirannya luas. Ini terasa penting, mengingat umumnya tempat makan yang bukan di mall itu susah parkir dan berakhir bikin malas.

Setelah beberapa bulan sebelumnya Ussy meluncurkan Lurik Coffee & Kitchen, Ussy menawarkan tempat makan baru yang mengusung kosep warteg kekinian yang menghidangkan makanan rumahan favoritmu dengan menu masakan nusantara. Kira-kira seperti apa ya Bakoel Ussy ini? Dan apakah harganya terjangkau? Silakan terus membaca review Bakoel Ussy dari Dian Ravi ini sampai selesai ya.

Bakoel Ussy, Warteg Kekinian Modal 50K Bisa Kenyang

As I said before, Bakoel Ussy ini mengusung konsep warteg kekinian. Kenapa dibilang warteg kekinian? Karena makanan yang dihidangkan bukan saja makanan rumahan, tapi juga disajikan di secara prasmanan. Mengingatkan pada warteg bukan?

Bedanya, selain pada kenyamanan tempat, masakan nusantara di Bakoel Ussy ini kental dengan makanan sunda, kampung halaman aku. Katanya sih memang Neng Ussy dan Kang Dhika ini suka sekali dengan makanan sunda. Makanan yang dihidangkan di Bakoel Ussy ini katanya memang makanan yang biasa mereka hidangkan di rumah sehari-hari, juga ketika mereka tengah mengadakan acara pengajian ataupun arisan. Hmmm kebayang dong, berarti menu-menu ini sudah teruji cocok dengan lidah artis-artis Indonesia.

Jadi ada apa saja di Bakoel Ussy ini? Kalau aku bilang ada banyak pilihan makanan nanti pada ngamuk enggak ya? ahahaha soalnya memang banyak sekali. Mulai dari empal gepuk, daging kecombrang, hingga pete dan jengkol ada tersedia di Bakoel Ussy. Makanan sejuta umat yang sebenarnya enggak disukai sama Andhika, tapi diam-diam suka tersedia juga di rumah mereka.

Soal harga enggak perlu khawatir. Karena harga makanan dibandrol cukup ramah dompet di Bakoel Ussy ini. Dengan modal 50 ribu rupiah, insya Allah sudah bisa merasa kenyang. Enggak percaya? Coba intip sendiri deh menunya ini:

Cukup terjangkau bukan harganya?

Review Bakoel Ussy

Antrian yang cukup panjang saat hendak mengambil makanan tidak mengalahkan semangat aku untuk mencoba makanan rumahan favoritmu. Senyum manis para karyawan dengan balutan kutu baru berwarna emas dan apron merah menyabut aku kala akhirnya tiba giliran aku untuk memilih makanan.

Jujur, ketika melihat-lihat aneka hidangan a la carte di Bakoel Ussy ini aku mulai menggalau. Ada banyak menu yang memikat mata aku, tapi aku belum terlalu yakin kira-kira aku bakal benar-benar berani mencoba atau enggak? Coba tebak kira-kira menu apakah itu?

Nasi tutug oncom, udang pete, empal gepuk, gabus pete jelolotan, dan cumi lombok ijo akhirnya menjadi pilihan aku untuk menu makan siang hari itu. Aku enggak berani untuk mencoba sambelnya, selain karena aku memang masih belajar makan pedas, rasanya makanan pilihan aku ini sudah nampak pedas.

So what do I think about the food? Secara rasa sih enak. Tapi ternyata aku masih belum bisa makan pete dan jengkol. Hanya beberapa yang sukses aku makan. Gabus dan empal gepuknya enak banget. I love it, dan ingin nambah sih tapi malu. Kata teman-teman yang makan bakwan jagungnya pun enak, dan bikin aku menyesal enggak mencobanya. Hanya saja buat aku hidangannya terlalu pedas. Kombinasi pedas di udang pete, gabus pete jelolotan, dan cumi lombok ijo-nya sukses membuat aku sebentar-sebentar menegak air minum.

Jadi apa aku mau ke Bakoel Ussy lagi? Definetely I will. Mau banget ke Bakoel Ussy lagi sama Mas Metra. Karena aku yakin Mas Metra yang pecinta pedas bakal senang sekali makan di sini. Apalagi tempatnya enggak jauh dari rumah. Tapi mungkin aku mau nunggu satu bulan dulu, biar enggak terlalu ramai. Dan siapa tahu ada menu baru. Karena menurut Ussy dan Andhika, Bakoel Ussy tidak menutup kemungkinan akan adanya menu-menu baru.

Coffeeshop Tingwe Bakoel Ussy

Lokasi Bakoel Ussy ini memang sangat strategis. Bukan saja di pinggir jalan raya, tapi juga diantara kantor-kantor hingga kampus. Selain kantor dan kampus, ada pula beberapa bengkel.

Melihat peluang ramainya lokasi ini, Ussy bukan saja membuka Bakoel Ussy yang menghidangkan makanan berat, tapi ada juga Coffeeshop Tingwe buat tempat nongkrong yang menyajikan berbagai macam kopi. Bermacam-macam kopi Indonesia tersedia di sini, mulai dari espresso, latte, matcha green tea, hingga bubble gum pun ada. Soal wifi tak perlu khawatir, bukan cuma di Coffeeshop Tingwe saja ada wifi, di Bakoel Ussy pun wifi tersedia.

Sayang ketika aku hendak masuk ke Coffeeshop Tingwe tempat ini sudah ramai, hingga akhirnya aku mengurungkan minat untuk mencoba kopinya. Maybe next time.

Sudut Sudut Instrgramable di Bakoel Ussy

Hari gini, bikin foto yang keren untuk dipajang di instagram sudah tentu penting. Tak perlu khawatir, di Bakoel Ussy stok foto instagram kalian untuk beberapa hari ke depan insya Allah akan tercukupi.

 

Ada beberapa tempat yang menurut aku keren banget untuk foto-foto. Salah satunya mural logo Bakoel Ussy yang ada di bagian paling belakang beserta sepeda antik lengkap dengan atribut topi caping yang bisa kita pakai.

Di sebelah murah logo Bakoel Ussy itu masih ada beberapa mural yang sebenarnya cantik. Sayangnya ia berada di lorong sehingga agak susah untuk dijadikan background foto. Tapi bukan berarti tak bisa dimanfaatkan sih. Tepat di seberang tembok mural itu terdapat cermin antik, coba deh untuk berselfi di cermin itu.

Bila tidak sedang penuh dengan kendaraan yang terparkir, tembok di parkiran juga bisa loh jadi lokasi untuk OOTD. Ada  2 tembok yang menarik, di paling luar tembok bata putih, dan di dalam tembok bata yang dihiasi pot-pot tanaman.

Last but not least, di bagian luar Ting We juga lucu loh buat foto-foto. Sayangnya aku kurang tahu bagian dalam. Lupa untuk memperhatikannya.

Lokasi Bakoel Ussy

Sudah pada penasaran ingin juga mencicipi makanan rumahan favoritmu di Bakoel Ussy? Yuk langsung saja ajak keluarga ke Bakoel Ussy yang terletak di jl Dewi Sartika no 192, Jakarta Timur. Siapa tahu kedatangan kalian disambut sama Ussy-nya langsung. Karena di Lurik pun, Ussy cukup rajin melayani tamu-tamunya loh.

Buat yang takut nyasar ini aku bantu arahnya. Kalau datang dari lurusan Kampung Melayu, letaknya ini ada di seberang jalan. Patokannya setelah kantor pajak. Tapi kalau kalian datang dari arah Kalibata, lokasi nya beberapa bangunan setelah Rs Budi Asih.

Mudah bukan patokannya? Selamat menikmati makanan rumahan favoritmu di Bakoel Ussy!

Buat yang masih penasaran silakan kunjungi dan follow langsung akun media sosial Bakoel Ussy, siapa tahu ada info promo juga.

Bakoel Ussy

Jl Dewi Sartika no 192 Cawang, Jakarta Timur