Bismillahirrahmanirrahim
Memiliki kulit yang sehat, siapa sih yang engak mau? Jenis kulit wajah aku tuh jenis kombinasi, antak kulit berminyak tapi juga kadang kulit kering. Selama ini aku enggak pernah merasa terlalu bermasalah dengan kulit wajah, muncul jerawat, kemudian hilang, dan bekas jerawat pun mulai samar dalam waktu beberapa waktu.
Tapi beberapa bulan terakhir ini aku kondisi kulit wajah aku rasanya ancur banget. Kulit aku jadi cenderung masuk ke kulit sensitif. Jerawat bolak-balik tumbuh di tempat yang sama, bruntusan kecil-kecil juga tiba-tiba banyak. Rasanya parah banget deh. Aku sampai bingung mesti bagaimana lagi.
Mencari info dari sana-sini ada kemungkinan moisture barrier aku rusak. Dari mana aku tahu? Dari tanda-tanda berikut ini:
- redness
- flakiness (kulit kering seperti mengelupas)
- kulit kering akibat kekurangan minyak
- terasa gatal
- kulit kasar
- rasa perih saat mengaplikasikan produk
- kondisi kulit yang semakin parah (rosacea, eczema)
- kulit dehidrasi akibat kekurangan kadar air
Menenal Tentang Skin Barrier
Barrier kulit merupakan lapisan terluar kulit yang terdiri dari sel-sel kulit (corneocytes) yang saling terikat dengan adanya lapisan lipid. Lapisan barrier ini bersifat impermeable sehingga mencegah hilangnya air/ kelembapan dari dalam kulit dan mecegah masuknya mikroorganisme atau iritan yang merusak kulit. Rusaknya barrier kulit menyebabkan kulit menjadi kering, bersisik, gatal, teriritasi atau sensitif.
Barrier kulit memiliki peranan yang sangat penting untuk perlindungan kulit dari berbagai macam faktor yang memicu kerusakan pada lapisan kulit terluar kita, seperti sinar UVA dan UVB, debu, polusi, bahan kimia, juga bakteri. Ketika barrier kulit rusak maka kulit akan mudah menerima pengaruh negatif dari sinar UV, debu, polusi, dan bakteri. Akibatnya, kulit akan mengalami kerusakan yang ditimbulkan dari masalah kulit, seperti kemerahan, terbakar, gatal-gatal, jerawat, dan aging. Just like what I’m dealing right now.
Apa sih yang menyebabkan barrier kulit kita rusak? Ada banyak hal yang bisa membuat barrier kulit kita rusak, serperti:
- Melewatkan penggunaan sunscreen atau moisturizer
- Berada di ruangan ber-AC terus menerus
- Menggunakan produk dengan kandungan yang mengeringkan kulit atau dapat menyebabkan iritasi (terlalu banyak sabun, alkohol, fragrance, acid)
- Reaksi alergi saat menggunakan produk baru
- Menggunakan essential oil dalam konsentrasi yang terlalu tinggi
- Membasuh wajah dengan air yang terlalu panas
- Perjalanan menggunakan pesawat di atas 5 jam
- Chemical peel atau facial yang terlalu sering
- Pola hidup yang kurang sehat (merokok, mengonsumsi alkohol)
- Faktor usia (moisture barrier akan semakin melemah di atas usia 45 tahun)
Hmmm…. Jujur aku mah speechless saat mengetahui tentang apa saja yang membuat barrier kulit kita rusak. Aku harus mengakui aku memang suka lupa menggunakan mosturizer, bisa bisa jadi sebelumnya memang aku mengunakan essential oil dalam konsentrasi yang terlalu tinggi. Aku mah gitu memang, suka lupa memikirkan kulit sehat. Apalagi dengan kebiasaan minum kopi dan suka kurang minum air putih.
Mungkin kulit aku sekarang tuh lagi berteriak: RASAIN LO! Hicks… Sedih rasanya kalau sudah begini. Aku haru mulai memikirkan perawatan kulit kering dan sensitif biar enggak terus bertambah parah.
Menjaga Kelembaban dan Fungsi Barrier Kulit dengan Erhalogy Skin Barrier Series
Setelah sempat mogok enggak mau pakai produk apa pun (iya beneran, aku tuh sampai takut mau pakai produk wajah), akhirnya aku memutuskan untuk menggunakan rangkaian produk Skir Barrier Series dari Erhalogy.
Tulisan kali ini, selain aku curhat soal kondisi kulit wajah aku, aku juga mau ceritakan soal perawatan kulit kering dan sensitif yang sedang aku lakukan. Baru sekitar satu minggu aku mulai menggunakan Skin Barrier Facial Wash dan Skin Barrier Face Moisturizer dari Erha.
Skin Barrier Facial Wash
Cuci muka is a must! Semalas-malasnya aku dalam merawat wajah, cuci muka alhamdulillah enggak pernah lupa. Soalnya aku tahu banget sih, sehari-hari naik angkutan umum, pasti polusinya banyak banget. Rajin cuci muka saja wajah aku masih seperti ini, gimana kalau pemalasannya coba?
Skin Barrier Facial Wash merupakan pembersih wajah yang tidak mengandung SLS (Sodium Lauryl Sulphate) dan paraben, diformulasikan khusus dengan busa lembut dan bahan non-iritant. Jadi enggak hanya membersihkan, tetapi juga menjaga kelembapan dan mempertahankan
fungsi barrier kulit. Sehingga sesuai untuk kulit kering, sensitif dan atopi.
Cara menggunakannya, aplikasikan Skin Barrier Facial Wash pada wajah yang sudah dibasahi, pijat lembut selamat 1 menit. Baru bilas dengan air dan keringkan.
Terksturnya terasa lembut sekali di kulit aku. Dengan adanya kandungan ekstrak aloevera dan dipotassium glycyrrhizinate sebagai anti-inflamasi, kulit aku jadi bebas radang.
Skin Barrier Face Moisturizer
Selain facial wash, aku juga mulai menggunakan Skin Barrier Face Moisturizer-nya Erha. Aku masih ekstra hati-hati dalam memilih pelembab kulit kering dan sensitif, but surprisingly aku suka banget sama produk ini.
Pelembap wajah ini memang dirancang khusus untuk kulit kering dan sensitif, di mana formulanya mengembalikan dan memperkuat fungsi barrier kulit. Dengan kandungan Ceramide Complex, soothing agent dan formula pH-balance untuk memberikan kenyamanan, mengurangi kemerahan dan merawat kulit yang mengalami iritasi ringan.
Seminggu ini aku masih bolong-bolong sih pakai Skin Barrier Face Moisturizer ini. Jujur, aku takut kalau kulit aku akan makin parah. Jadi Skin Barrier Face Moisturizer yang seharusnya aku gunakan sehari dua kali, pagi dan malam sehabis cuci muka, seminggu ini baru aku gunakan dua hari sekali.
Rencananya sih aku baru akan mulai menggunakan rutin dua kali sehari mulai saat ini. Karena sampai sejauh ini terbukti tidak memberikan reaksi apa pun untuk kulit wajah aku.
Mudahnya Belanja Produk Erha
Skin Barrier Facial Wash itu aku dapatkan seharga Rp 79.000, dan untuk Skin Barrier Face Moisturizer juga aku beli seharga Rp 79.000. Harga yang menurut aku masih cukup terjangkau, apalagi mengingat sejauh ini bagus untuk kulit wajah wajah aku.
Kedua produk itu dengan mudahnya aku beli di Erha Apothecary. Yup, kalau selama ini mau beli produk Erha harus ke Erha Clinic dulu untuk konsultasi dengan dermatologist, kini sudah ada produk OTC (Over the Counter), yang bisa dengan mudah didapatkan di Erha Apothecary yang tersebar di pusat-pusat perbelanjaan.
Bahkan bila sedang tidak ingin kemana-mana, produk Erha kini juga sudah bisa didapatkan secara online di Erha21. Rasanya semakin mudah untuk belanja produk Erha. Pas banget buat aku yang kadang suka enggak jelas lagi ada dimana.
Kalian ada yang sudah pakai produk OTC Erha juga? Ceritain dong,produk Erha favorit kalian. Buat yang belum dan penasaran dengan produk Erha lainnya, silakan langsung intip di webiste erha.co.id atau di Instagram @erha.dermatology.
20 Comments
Add Yours →Kulit lembab itu sanat menyenangkan mbak. halus saat dipegang dan membuat hati bahagia. duhhhh jadi kepengen pake juga biar kaya pantat bayi hehehe
erhalogy skin care yang sangat cocok untuk menjaga kulit kita supaya tidak rusak dan apalagi harganya yang sangat terjangkau ini membuat siapa saja bisa membelinya. Jadi pingin coba apakah ada effectnya untuk kulit cowo mba dian? haha
Sejak banyak di rumah terpapar AC, kulitku juga jadi kering dan flakiness. Kayanya mau coba yg moisturiser deh
Baru tahu tentang skin barrier, ternyata gitu ya, mesti lebih telaten merawat skin barrier agar lebih sehat dan cantik
Duh aku kadang suka melewatkan pakai sunscreen, teh. Apalagi kalau keburu2 berangkat kerja, wkwkwkwkk.
Jadi tahu deh skrg apa aja pemicunya skin barrier, mengingat kulit wajahku cenderung berminyak hihii
Makasih teh Dian
Ingat diri ini yang kadang lupa memeprhatikan kulit sendiri, apalagi sun screen dan moisturiser, kapan…coba terakhir aku make
Harus dijaga bener-bener ya Mbak si skin barrier ini. Duh aku gak mau kulit terasa kering, panas, kemerahan dan sebagainya itu. Produk-produk Erha bisa jadi pilihan buat perawatan wajah, ya.
Wah erha21 udah beda ya ga spt dulu, skrg terjangkau dan tetep kualitasnya ya.
Tempat langganan gw perawatan kl lg jerawatan.
Teh,
Baiknya cuci muka pakai facial wash sehari berapa kali ya, teh?
Karena dulu aku pernah diingatkan dokter kulit, kalo pagi bangun tidur, gaperlu cuci muka pakai facial wash.
Padahal akutu bangun tidur kerasa berminyaakk banget.
Penasaran sama Erha jadinya…
Karena testimoninya banyak yang cocok.
setahu aku bagusnya cuma dua kali sehari cuci muka pakai facial wash itu. Aku juga suka ga tahan siang-siang pengen banget cuci muka pake facial wash tapi aku tahan deh
Skin Barrier Facial Wash cocok bngt tuk menjaga dan merawat kulit kita. Jadi pngen merawat kulit agar jadi lebih baik nih mba. 🙂
Aplg harga skin nya msh terjangkau, gk smpe 100rb.
Eny belum pernah nyoba produk Erha
Tapi dilihat dari fungsi dan manfaat jadi pengen coba.
Tapi kulit Eny cenderung oily gk kering apakah cocok aja?
Aku suka ke blog mbak dian ini foto2 nya cakep. Soal kulit wajah memang penting banget di rawat. Facial wash aq selalu pakai. Nah pelembab ini yang masih suka malas hiks
Belum coba produk Erha karena kupikir belinya hanya offline ya. Tapi ternyata bisa online juga nih. Aku orangnya kadang suka bosen kalau pakai ini itu
Oooh 80.000 ya. Haha, maap langsung bold harga. Sependek pengalamanku, semakin mahal skincare, semakin bagus sih. Haha
Juga… Aku belum punya mouisturizer yg harganya menyentuh 80k sih, haha
Aku sih belum pernah pake produk Erha. Tapi moisturizer is a must buatku, apalagi kondisi kulit normal cenderung berminyak dan kebiasaan yang males minum air putih.
Mau donk pake skincare dari Erha.
Co2k gak yaa buat kulit cowok cute seperti aku*
Saya baru tahu ada produk ini mbak, dari penjelasannya sih kayaknya friendly banget ya sama jenis kulit orang Indonesia. kalau misal untuk kombinasi pemakaian dari bangun tidur hingga tidur lagi kira-kira perlu berapa varian ya mbak.
[…] baca juga: Kembalikan Kelembaban Barrier Kulit dengan ERHALOGY SKIN BARRIER SERIES […]
Artikel nya sangat bermanfaat gan, mampir juga yuk ke punyaku