Rutinitas Senin pagi aku biasanya adalah duduk manis di ruang tengah ditemani secangkir kopi gelas ke 2 (kadang 3), menyalakan TV dan laptop, siap memulai sebuah draft tulisan sambil mendengarkan drama di TV. Senin yang terkadang bikin beberapa temanku merasa iri karena aku tidak perlu ikut terjebak dalam kemacetan hari Senin. Tapi minggu lalu semua itu berbeda. Senin, 3 April 2017 lalu aku pun ikut merasakan yang namanya macetnya ibukota di pagi hari.
Semua ini bermula dari undangan sebuah acara blog yang rasanya sulit untuk dilewatkan. Sebuah acara yang bertajuk : Membuka Catatan Najwa dan Launching PUPR TV dan Akun Resmi Media Sosial Kementerian PUPR. Acara ini juga mengundang mahasiswa, blogger, jurnalis, serta orang-orang dari PUPR.
Jadi Senin pagi itu, belum ada jam 9 aku sudah duduk manis di dalam gedung Audotorium Kementerian PUPR, siap bertemu dengan Najwa Sihab dan Pak Menteri. Aku sempat berpindah-pindah duduk, demi sebuah posisi strategis mengambil gambar. Akhirnya aku dan Koko Gio duduk persis di meja belakang tempat Najwa Sihab dan Pak Menteri, Basoeki Hadimuljono.
Laucnhing PUPRTV
Waktu aku cerita ke mamaku kalau aku akan menghadiri acara launching PUPR TV, mama bertanya-tanya buat apa PUPR punya TV? Waktu itu aku juga enggak bisa menjelaskan, aku cuma bisa menjawab “Nanti ya kalau sudah pulang dari acaranya bakal aku jelaskan.”
PUPR TV merupakan microsite yang terhubung dengan situs resmi pu.go.id milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Diluncurkannya PUPR TV ini merupakan suatu wujud dari perkembangan zaman yang memudahkan pencarian informasi secara tepat dan efektif.
Ada beberapa program materi yang akan mengisi PUPR TV ini, seperti:
- video live stream
- video berita terkini yang terkait dengan PUPR
- video program dalam PUPR
- video dokumentasi
Secara keseluruhan tujuan dari PUPR TV ini adalah untuk:
- Memberikan informasi cepat dan akurat seputar infrastruktur PUPR
- Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan
- Memberikan edukasi dan sosialisasi program dan pencapaian pemerintah
- Memperkuat country branding dan membentuk image positif
- Menunjang narasi tunggal humas pemerintahan
Jadi kalau kita ingin tahu sejauh mana sebuah proyek PUPR berjalan, silakan nonton di PUPR TV. Aku pun senang karena jadi bisa ikut memantau proyek tol Becakayu yang enggak jauh dari rumah. Kan ga sabar pengen cepat-cepat melintasinya.
Selain PUPR TV, di hari ini juga dilakukan launching akun media sosial resmi dari PUPR berupa facebook, twitter, instagram, juga youtube channel milik PUPR.
Pak Menteri PUPR, Basoeki Hadimuljono menegaskan kalau PUPR TV dan semua akun media sosial PUPR ini bukanlah bagian dari promosi PUPR, hanya sebatas memberikan informasi kinerja PUPR. Meski begitu, Najwa Sihab justru mengatakan bahwa, “Jualan PUPR juga engga apa-apa kok, Pak. Hanya yang perlu diingat komunikasi media sosial ini jangan cuma satu arah. Tapi harus terjadi komunikasi aktif dua arah. Karena itulah fungsi dari media sosial.”
Membuka Catatan Najwa
Puncak acara hari itu adalah Membuka Catatan Najwa. Najwa Sihab yang dikenal sebagai jurnalis dan presenter acara Mata Najwa beberapa bulan lalu menrilis buku terbarunya yang berjudul Catatan Najwa. Buku itu merupakan rangkuman dari acara Mata Najwa yang sudah berlangsung selama 7 tahun dengan materi yang dikhususkan pada tema politik. Selain sebagai jurnalis, presenter, dan penulis, Mbak Nana, begitu panggilan akrabnya, juga merupakan Duta Baca Indonesia.
Jadi Senin itu, acara yang dipadu oleh mc Anatasia Pradhita, akan menbahas seputar buku dari Najwa Sihab serta alasan-alasan untuk selalu membaca buku. Acara ini sebenarnya juga berkaitan dengan Perpustakaan PUPR yang sudah diresmikan terlebih dahulu beberapa bulan sebelumnya.
Membaca itu bisa bikin kita bahagia
-Najwa Sihab
Sebagai Duta Baca Indonesia, Najwa memberikan sebuah tips agar kita terbiasa untuk membaca. Luangkanlah waktu setiap harinya minimal 5 menit agar kita terbiasa membaca. Membaca itu memang terkadang harus dipaksakan agar terbiasa. Bacalah buku-buku yang kita sukai. Najwa sendiri membaca buku yang beragam setiap harinya. Pagi hari seusai shalat subuh, ia membaca novel, siang hari membaca buku yang berkaitan dengan pekerjaan, dan malam hari ia tutup dengan buku filsafat atau yang penuh nasihat-nasihat.
Najwa Sihab juga mengingatkan, ketika membaca janganlah cuma membaca. Tapi biasakan untuk menandai kalimat-kalimat yang kita sukai dari buku tersebut. Lipat halaman, tandai, dan kemudian tulis. Sebarkan buku-buku yang menurut kita bagus agar orang lain bisa ikut tertular untuk membacanya.
Dan sebelum turun, Najwa membacakan sebuah catatan yang baru saja ditulisnya hari itu. Aku sempat merekamnya meski sedikit telat, silakan ditonton.
http://https://youtu.be/9WsFgUq6zNo
Rangkuman dari Pak Basoeki Hadimoeljono
Setelah Najwa Sihab turun dari panggung, kali ini giliran Pak Menteri yang kembali naik ke atas panggung. Sebelumnya Pak Basoeki sudah tampil dalam memberi kata sambutan. Kali ini Pak Basoeki akan merangkum keseluruhan acara.
Awalnya suasana terasa tegang, mungkin efek Pak Menteri yang tampil. Tapi siapa sangka, justru Pak Basoeki malah membuat keseluruhan acara ini menjadi sangat menarik dengan candaan-candaannya. Pak Basoeki memanggil beberapa pegawai PUPR, mahasiswa untuk ikut berinteraksi di atas panggung.
Hanya dengan membaca kita akan menang dari kawan-kawan kita.
– Basoeki Hadimuljono
Yang namanya orang pintar itu pasti banyak. Persaingan kini semakin sulit. Tapi menurut beliau kalau kita ingin bisa melangkah lebih maju dari teman-teman kita, maka kita harus membaca. Pak Basoeki juga menceritakan manfaat dari membaca selain menambah wawasan juga bisa membuat orang tidak pikun. “Orang yang suka membaca sudah tentu pikirannya akan berkualitas. Membaca juga membuat panjang umur. Jadi kalau mau panjang umur, membacalah! Iqro!” begitu penegasan beliau di dalam acara ini.
abaikanlah pose maksa ini, akibat dipelototin bapak-bapak disebelah karena Pak Menteri sedang di atas panggung tapi kami malah berpoto
Yuk, follow akun media sosial PUPR
Di akhir tulisan, aku ingin kembali mengingatkan untuk mengikuti akun-akun sosial milik PUPR. Buat apa? Biar kita enggak ketinggalan informasi mengenai pembangunan yang sedang dilakukan pemerintah Indonesia tentunya.
Twitter: @kemenpu
Facebook: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI
Youtube: Kemenpu
Instagram: @Kemenpupr
29 Comments
Add Yours →Asyik yaa, enak yaa :/
kalo aku lihat blogger Jakarta dan sekitarnya kaya punya banyak chance utk hadir acara” seperti ini deh. Hmmm /kurang bersyukur, kurang nyari peluang/
Iri sama teh Dian dapet kesempatan kaya gini >.<
selamat ya teh (?) aku iri soalnya aku suka baca wkwk. Ga ding. Semoga dengan launching nya PUPRTV dan media sosial resminya, berita" hoax akan tereduksi! Amin 🙂 sehingga ga merugikan masyarakat.
udah gabung di fb yang suka memberikan peluangkan? Insya Allah seiringnya waktu bakal ada job-job ngalir. Yang penting gabung sama komunitas itu penting rasanya buat aku.
Asalnya darimana, Kak? Blogger Surabaya dan Blogger Bojonegoro juga sekarang banyak acaranya kok kak, awalnya mereka membuat acara sendiri, lho, akhirnya dilirik juga.
Dan, aku salah satu pekerja agency di Jakarta, dan brand aku kalo bikin acara sekarang seringnya di luar Jakarta, serta blogger pastinya yg diundang.
aku bantu jawab, Zahrah blogger Malang, Ky.
Asik, jadi nggak sabar pengen langsung follow akun sosial PUPR 🙂 Wah asyik juga bisa ketemu langsung dengan mba Najwa
Keren nih, selain dapat pengalaman baru dapat ilmu pastinya. Coba bisa ada di tempat itu, lebih seru lagi ya, Mba.
Semoga terus mengalir untuk job-job berikutnya, Mba 🙂
wah asyik nich dapet ilmu baru langsung dari Najwa. Pengen ikut acara ini, saya kemarin pas gak bisa.
Waktu itu pernah sponsorin acaranya Najwa, dan sempat berbincang-bincang sama dia. Najwa anaknya asyik dan kelihatan pintar dari cara berbicaranya, dan humble banget, tipikal kartini masa kini ya.
Kalau mau memberikan saran, tanggapan, dan kritik. Kini bisa melalui akun media sosial resmi Kementerian PUPR. Kira-kira kalau follow, difollowback miminnya gak ya?
sedihnya engga, Ko 🙁
Waaahh, acaranya keren yaaa :’)
Btw next postingan berarti review isi bukunya yaaa kak, aku penasaran banget sama bukunyaaaa >_<
Sdh lama pengen ikutan seminar2 PUPR tapi selalu gak pas waktunya. Pas acara ini pengen ikutan jg tapi gak pas jg acaranya. Huhuhu.
Follow ah siapa tau ada giveaway hadiahnya rumah gratis hahaha
#ngareppp
Mbak Najwa baru2 ini juga datang ke Banjarbaru, sayang aku belum sempat ikut. Btw, aku juga belum baca bukunya, karena kurang antusias dg tema politik. Hihi. Tapi aku salut dg Mbak Najwa, dg berbagai kesibukan tetap sempat baca. Setuju bgt dengan quotenya, membaca bisa bikin happy!
ada PUPR TV nih ya sekarang…
Btw, Keren ya itu mata najwa udah 7 tahun. Semoga langgeng, euy…….. Mba Dian berarrti udah baca bukunya dong, nih?
wuiiih seru banget kayaknya acara ini
aku lagi di palembang nih pasti kemarin..
huwaaa kangen ikut acara acara beginian..
btw quotesnya nazwa bagus yak… membaca itu bikin bahagia..
Wuih keren juga mba Dian bisa foto bareng sama pak menteri dan Najwa … Emang cakep bener yaaa
Ah, aku pengen datang ke lokasinya langsung
Ooh kukira catatan najwa itu nama lain dari mata najwa ketika off air ternyata justru rangkuman dari kisahnya di mata najwa
Mbak Dian jadi PUPR TV ini hanya bisa ditonton kalau ada sambungan internet saja kah?
Bagus juga ya idenya jadi masyarakat pun bisa tahu langsung apa saja pekrjaan yg dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Oh ya katanya jg ada perpustaaan yg bisa diakses umum ya?
Senangnya bisa ketemu Najwa langsung 😀
duh heittts banget nih. bisa dapet foto selfie bareng bareng orang heits, mudah2an bisa nular ke aku. BTW dengan adanya media sosial mudah2an kementrerian cepet respon ama setiap laporan masyarakat ya
wah keren banget bisa langsung ketemu sama inspirator Najwa Shihab. Aku suka banget, ada di pupr lagi keren banget mbak.
Aku jarang liat acara mata najwa, tp sedikitnya tau ttg profile wanita cantik ini, cocok dijadikan duta baca.
Skrg semakin transparan ya, Pupr jg lauching TV, semoga masyarakat bisa uptodate ttg perkembangan pembangunan di Indonesia
Semoga kehadiran Pupr TV bikin kita makin melek dg pembangunan Indonesia ya
Ntar bnerin progam tv ah siapa tahu Pupr udah nyangkut di kampungku ini. Setuju jg dg baca membaca itu. Baca bikin kita beda, makin byk ilmu. Em, tp aku kebanyakan baca novel, wkwkwk
Aku pernah ketemu Najwa Shihab juga, zamannya aku masih sangat muda dan berbahaya. Pas acara #YOTNC2014 kalau gak salah, beliau jadi salah satu pembicara yang aaaaaakkk mengagumkan sekali, kusuka.
Sayang banget yang ini aku gak ikutan 🙁
Alhamdulillah, ya, sekarang ada PUPR TV gini. Jadi, hubungan antara masyarakat dan pemerintah bisa lebih transparan. Kan enak bisa tau, “Udah sampe mana, nih, kerjanya?” tanpa harus ngeluh dan nuding perihal negatif dengan tarik urat.
Aku sebenarnya senang dengan penampilan Najwa.
Terlepas dari segala kontroversialnya.
Semoga semangat membaca anak Indonesia semakin meningkat.
Because Reading is Sexy!
Bangga kalau kementrian sudah semakin maju dan memikirkan membuat media atau akun socmed untuk menginformasikan programnya. Semoga Kemen PUPR juga semakin maju setelah ini ya.
Jempol buat mbanya yang bisa foto sama Bapak Menteru dan Najwa… Ajjiib:D
[…] di peringkat 60 ini murni hanya karena minat baca yang rendah? Karena ketika aku hadir di acara lauching PUPR TV beberapa bulan lalu, ada yang bercerita kalau sebenarnya masyarakat di daerah memiliki minat baca […]