bismillahirrahmanirrahim,
Siapa penulis yang menginspirasi kehidupan kita? Waktu tema itu muncul sebagai hasil untuk tema OWOP di minggu ini, gue senyam-senyum sendiri. Ah, gampang, begitu kata gue dalam hati.
Tapi setelah beberapa jam dari tema itu gue umumin di grup Pojok WB, gue menatap buku-buku yang berjejer rapih di rak buku hasil jajan di Shopee, gue baru sadar: siapa memangnya penulis menginspirasi kehidupan gue? Memangnya ada?
Di awal tahun 2000-an J.K Rowling, pernah menginspirasi cara menulis gue jadi seperti menulis dongeng, at least begitu komentar Dewi Lestari waktu gue membacakan tulisan gue di salan satu pelatihan menulis yang gue ikuti. Tapi ya sudah, sebatas itu saja. Toh akhirnya gaya penulisan gue berubah lagi.
Trilogi Pintu, Jendela, dan Atap karya Fira Basuki menjadi buku kesukaan gue yang entah berapa kali sudah gue baca. Begitu juga dengan novel Tespack karya Ninit Yunita. Tapi lagi-lagi yang bikin gue suka adalah karena kisahnya dan cara berceritanya. Apakah membuat gue terinspirasi? Enggak juga. Rasanya buku Lelaki Terakhir yang Menangis di Bumi karangan M. Aan Mansyur masih lebih menginspirasi gue untuk menuliskan kisah patah hati.
Jadi sebenarnya siapakah penulis yang menginspirasi gue? Apakah ada penulis yang menginspirasi kehidupan gue? Jangan-jangan enggak ada. Duh, masa sih sebegitu hampanya hidup gue sampai enggak ada satu pengarang pun yang menginspirasi.
Rasanya gue ingin duduk manis di thinking chair yang ada di acara Blue’s Clues untuk menemukan siapa pengarang yang menginspirasi kehidupan gue. Gue yakin ada kok. Sit down, think, think… Dan seperti Steve yang akhirnya mendapatkan ide, gue pun mendapatkan jawabannya. Here it is, 5 penulis yang menginspirasi Dian Ravi.
5 Penulis yang Menginspirasi Dian Ravi
1. Rhonda Byrne
Ada yang pernah mendengar nama ini? Bagaimana dengan buku The Secret? Ada yang tahu? Yup, Rhonda Byrne adalah penulis buku The Secret, buku yang mengenalkan aku pada bentuk afirmasi positif.
Aku enggak ingat persis kapan kali pertama aku berkenalan dengan buku The Secret, yang pasti sekitar tahun 2009. Aya, sahabat yang aku kenal saat aku kuliah S2 yang mengenalkan aku dengan buku ini.
Lewat buku The Secret, Rhonda Byrne mengajarkan tentang hukum tarik-menarik dan mengklaim bahwa berpikir positif dapat membuat dan mengubah hidup. Kalau teman-teman bloger banyak melihat sekarang ini gue adalah orang yang ceria dan berpikir positif, well, gue enggak selalu begini.
Gue pernah berada di fase dimana gue lupa untuk bersyukur dan rajin mengeluh. I’m not proud of that, tapi itu adalah masa lalu yang gue tinggalkan. Sampai sekarang gue masih rajin mengintip quotes-quotes dari akun The Secret.
2. Erbe Sentanu
Penulis berikutnya yang menginspirasi gue adalah Erbe Sentanu, penulis buku Quantum Ikhlas. Pertemuan gue dengan buku ini di tahun 2010, tepat di saat program hamil pertama gue gagal. Saat itu gue rasanya hancur.
Gue cukup optimis program hamil yang gue jalani akan berhasil. Gue dan Mas Met tekun untuk terapi selama berbulan, menjalani semua perintah dari dr Boyke, larangan, anjuran. Tapi ternyata masih belum rezeki kami. Hancur rasanya perasaan aku. Di saat itulah gue ke toko buku dan menemukan buku Quantum Ikhlas ini.
Sedikit mirip metodenya dengan The Secret, lewat Quantum Ikhlas menegaskan bahwa kita sebagai manusia bisa mengubah realitas kehidupannya dengan cara mengubah getaran pikiran dan prasangkanya, melalui perasaan di dasar hatinya. Kuncinya adalah ikhlas. Di buku ini juga ada cd audio yang menuntun kita untuk bisa mengikhlaskan hati, menarik segala pikiran positif ke dalam diri kita.
3. Diana Rikasari
Wait, is she a fashion blogger or a writer? Hahaha…. Di mata gue dia adalah penulis kok. Ketiga buku 99 Love-nya adalah bukti dia seorang penulis. Isi buku-bukunya seputar quotes yang somehow ngena banget di gue. Seperti salah satu quotes favorit gue ini:
We often hurt the joy of life by saying “The grass is greener on the other side.” But green comes in many shades, to accommodate each of our likings and suitability. So be comfortable with our choice of shade, as dark green is not always better than lime green.
Dian Rikasari
See? Seringkali tanpa sadar kita “iri” dengan kehidupan orang lain. Merasa orang lain lebih enak, lebih mudah hidupnya dibanding kita. Akhirnya kita lupa untuk menikmati hidup kita sendiri, yang sebenarnya ada sisi baiknya.
Bukan hanya untaian kata-katanya yang membuat gue terinpirasi sama Diana Rikasari, tapi juga sama fashion-nya. Cara dia menjadi diri dengan warna-warna cerianya belakangan ini membuat gue kembali senang beramain warna. Belum lagi kalau melihat insta story dia saat merombak pakaian. I wish I had courage to do that.
4. Gita Savitri
Gue baru baca satu buku aja sih, A Cup of Tea. Itu pun belum tamat. Tapi gue suka pakai banget keberanian dia untuk menuliskan apa yang dia pikirkan. Tulisan Gita ini juga yang membuat gue mengubah konsep Dian Ravi sekarang ini, yang membuat gue jadi semangat menulis blog kembali.
Harus gue akui, enggak semua cara berpikir dia sesuai dengan gue. Tapi bukankah kita semua bebas berpendapat tanpa saling men-judge dan memaksakan cara berpikir kita?
5. Noni Khairani
Boleh ya gue menyisipkan satu nama penulis blog dalam penulis yang menginspirasi kehidupan gue? Ada yang kenal nama ini? Penulis blog Nyonya Sepatu ini idola gue dari gue belum punya blog tld.
Salah satu ambisi gue sebagai bloger adalah bisa menulis rutin seperti Mbak Noni. Sekarang isi blognya lagi enggak update tiap hari sih, tapi tetap lebih rajin daripada gue. Ada masanya dimana dia selalu update setiap hari di waktu yang sama. Itu salah satu goals gue selama ini.
Sekarang gue mencoba dulu untuk One Week One Post minimal. Itu pun waktunya masih enggak tentu. Mungkin kedepannya gue harus belajar punya jadwal kapan publised tulisan. Belajar untuk tidak buru-buru posting.
Let’s Put a Positive Vibes at Our Life
Itu dia hasil bengong gue memikirkan penulis yang menginspirasi kehidupan gue. Kalau dipikir-pikir, 3 dari 5 penulis itu adalah penulis yang masuk dalam kategori self help. Maybe I do need help untuk membuat diri gue jadi orang yang bisa berbaik sangka :))
Coba ceritakan siapa penulis yang menginspirasi kehidupan kalian? Siapa tahu jangan-jangan juga menginpirasi kehidupan gue, tapi gue lupa. Ceritakan di kolom komentar ya.
xoxo
21 Comments
Add Yours →wah udah lama banget nggak baca blognya mbak noni khairani. dulu kalau nggak salah tahu beliau ini di MP. Kalau penulis yang lain aku juga belum baca bukunya sih tapi penasaran juga nih sama gitasav dan tulisan-tulisannya
Kalo ditanya begini, hanya ada 1 penulis yg bener2 membentuk aku skr mba. Penulis Trinity, dengan buku serinya: The Naked Traveker. Karena buku Trinity, aku jadi tergila2 traveling, aku rutin jalan2, dan aku jadi berani nyobain bungy jumping di Macau seperti yg mba Trin lakuin :D. Segala extreme activities yg pernah dia lakuin dan tulis di buku, jadi target yg aku hrs capai untuk dicoba juga :D.
Yg terpenting, aku jd rutin menulis di blog travelingku , juga karena mba trinity. Dia idola banget sih buatku :). Penulis lain aku banyak suka. Tapi ga ada yg bener2 mempengaruhi aku sampe segitunya. Tanpa membaca buku mba Trin, mungkin aku masih terkurung ga suka jalan2 sampe skr 🙂
Nice sharing mbak dian..
saya kok jadi ikutan mikir, siapa penulis yang saya rasa inspiratif buat saya.
Yang langsung terpikir adalah agustinus wibowo hehehe
Kalau dari penulis buku, aku juga bingung mau nyebut siapa, hahaha. Mau nyebut teman sendiri, dia udah pernah kutulis di blog ckckck. Siapa pun itu, semoga kita tetap semangat menulis
Aku baca cerita ini berkali-kali dan aku suka dengan bagaimana pengarang ini membantu Teh Dian mencari arti dalam menulis kembali. Aku juga udah baca tentang cerita teteh “back to square one”. Terima kasih banget udah berbagi, aku jadi ingin terus menulis heheheh/
semoga mereka bisa jadi inspiarsi kita2
Susah juga kalau seandainya tidak ada penulis Inspirasi. Tapi jujur hal yg demikian tdk sedikit membuat kita bingung. Aku pernah merasa demikian bila ditanyakan tentang Tokoh yg menginspirasi. Bingung jadinya….
Bila jarang baca dan jarang tulis apalagi..
Andai ditanya siapa penulis inspirasi kamu?
Hehehe .. untung setelah duduk manis, Mbak Dian dapet penulis Inspirasinya..
Ketahuan ya kalau aku masih kurang baca, itu 5 orang di atas ga ada yang kenal aku hahhaaa…paling tahu judul bukunya aja, kayak Quantum Ikhlas ama A Cup of Tea. Kalau ditanya siapa penulis inspirasiku masih bingung siapa 😀
Gita Savitri itu favorit aku
sungguh salut sama perjuangannya
tulisannya nyegerin banget mbak
selain mereka aku juga suka tulisannya mas ajie santosoputro
Gita Savitri smart banget sih.. aku suka sama karya dan pola pikirnya
Makanya aku juga ikutan teteh baca buku Gitasav, karena aku pikir….kita banyak kesamaan, teh..
Buktinya niiih…Test-pack Ninit Yunita, itu novel gak terlupakan siih…mewek banget bacanya (pada eranya yaa…) sama Cintapuccino.
Terus penulis menginspirasi Rhonda Byrne…aku pun baca buku The Secret.
Warbyasaaa…buku itu bisa menginfluence kebaikan untuk pembacanya.
Kalau Erbe, setipe-tipe sama Rhonda Byrne laah yaa..
Kuantum Ikhlas.
Sukaaa~
Jangkauan bacaannya luas banget neh, mulai dari Erbe sampa Gita. Ini menandakan kalau emang suka banget baca neh, hehehe. Buku favoritnya apa?
kalau buku favorit aku sampai sekarang jendela, pintu, dan atap nya Fira Basuki dan Test Pack-nya Teh Ninit. Mungkin karena sedikit relate sama kisah aku sendiri.
Diana Rikasari dari jaman aku ngeblog pertama udah suka sama tampilan blognya yang ceria, dan herannn banget kenapa dia kreatip banget sih.
Mba Noni aku suka juga baca tulisannya, baca post ini jadi inget kalau aku lama juga ga bertamu kesana. Semacam diingetin lagi
Saya kalau ditanya penulis yang menginspirasi kehidupan, malah bingung, Mbak. Soalnya banyak hihihi
Tapi seperti Mbak Dian, sebagian besar mereka menginspirasi lewat ceritanya tentang nilai-nilai kehidupan.
Pilihan penulis inspiratifnya Mbak termasuk luas dan multigenre ya. Keren-keren bacaannya.
Whaaaks ada Gitasav! dulu kukira Rhonda itu cowok, lho. Sejak kapan udah punya bukunya malah belum sempet baca, kaya setiap d gramedia dr smk sampe kuliah ada terus itu buku kaya legend. Hmm, aku jadi pengin nulis tema ini juga, deh, tp dah ketinggalan hshshhshs
ayolah ikutan tulis juga. ga pa2 telat juga. asik kan temanya. pas buat marfa
wuah gitasav emg menginspirasi dengan keberanian buat dia selalu bisa speak up apa yang ada dalam pikirannya.
Aku juga suka sama gita. Aku punya bukunya yang rentang kisah. Berani dan keren ya sangat menginspirasi.
Gita ok banget sih aku pun ngikutin dia di sosmed. Berani aktif dan pintar