Tak terasa, tinggal hitungan hari semua umat muslim di seluruh penjuru dunia akan menyambut ramadhan yang penuh berkah. Semua berlomba-lomba menyiapkan diri menyambut bulan suci. Tak terkecuali, Lembaga Filantropi, Dompet Dhuafa, turut serta menyiapkan untuk menyambut ramadhan. Sejumlah program-program dipersiapkan untuk berbagi kebaikan bagi sesama.

Dalam rangka menyambut ramadhan, Dompet Dhuafa, lembaga filantropi yang kini menuju usia 25 tahun, mengankat tema “Ramadhan Spesial di 25 Tahun Membentang Kebaikan” dalam menjalankan program-programnya. Salah satunya adalah dengan mengadakan silaturhami “Blogger dan Media Gathering 25 Tahun Membentang Kebaikan,” hari selasa lalu, 8 Mei 2018.

Blogger dan Media Gathering 25 Tahun Membentang Kebaikan

Bertempat di Graha Bima Sakti, Jakarta Selatan, acara Blogger dan Media Gathering 25 Tahun Membentang Kebaikan ini menghadirkan pembicara sebagai berikut:

1. M. Syafii El-Banatanie, Direktur Dompet Dhuafa Pendidikan
2. Bambang Suherman, Direktur Mobilisasi ZIS
3. Urip Budiarto, GM Resources Mobilization Dompet Dhuafa / Ketua Ramadhan Dompet Duafa 1439 H
4. dr. Reza Romadhoni, dokter LKC Dompet Dhuafa
5. Ihsan Tarore, Public Figure dan relawan Dompet Dhuafa

Ini adalah kali kedua aku menghadiri acara Dompet Dhuafa. Setelah sebelumnya aku sempat dibuat terkagum-kagum dengan program Mustahik Move to Muzaki-nya, kini aku pun bertanya-tanya dalam hati: program apa lagi nih yang akan dijalankan oleh Dompet Dhuafa dalam rangka menyambut ramadhan.

Menginjak usia yang ke 25 tahun, pada ramadhan kali ini, Dompet Dhuafa ingin  memberikan informasi yagn lebih luas pada masyarakat di segala dinamika, situasi dan pekerjaan lembaga yang telah bergulir untuk masyarakat luas. Bertepatan dengan bertambahnya usia, Dompet Dhuafa mengusung tema 25 Tahun Membentang Kebaikan, mengandung pesan terkait banyak hal yang menjadi pekerjaan sehari-hari Dompet Dhuafa. Adapun perubahan seriring intervensi bersama masyarakat yagn berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa, banyak perluasan aktivitas dan isu-isu baru tentang kemiskinan maupun kemanusiaan.

-Bambang Suherman, Direktur Mobilizasi ZIS

Ramadhan adalan sebuah momentum masyarakat Islam untuk menggulirkan kebaikan melalui zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ziswaf).  Karenanya program-program ramadhan 1439 H ini, Dompet Dhuafa menawarkan Sahabat Berbagi Harapan, Parsel Ramadhan, Dai Ambasador, serta menyiapkan layanan donatur sebanyak 70 konter yang tersebar di seluruh Jabodetabek.

Tujuannya sudah tentu, agar bisa menjangkau orang lebih banyak. Sebagaimana dalam misi Dompet Dhuafa yaitu mensosialisasikan soal potentsi ziswaf serta mengajak orang banyak untuk membayar zakat wakaf melalui lembaga. Sebenarnya selama ini  jumlah orang melakukan kebaikan melalui ziswaf  sudah cukup banyak. Hanya saja karena masih belum semua menyalurkannya lewat lembaga, sehingga sulit untuk bisa terukur dan dilakukan pemerataan.

Berbagi Keberkahan Bersama Bawa Berkah

Selain menyambut Ramdhan, acara gathering ini juga sambil meluncurkan BawaBerkah. Sebuah website yang memudahkan lembaga sosial, komunitas, maupun personal terverifikasi untuk menggalang dana zakat, sedekah, dan wakaf secara online dengan transparan dan percaya.

Untuk bisa berbagi lewat BawaBerkah ini sangat mudah. Kita hanya perlu mendaftarkan diri kita terlebih dahulu. Bisa lewat email, Facebook, atau juga dengan akun Google. Kita bisa memilih untuk membukan penggalangan dana atau ingin ikut berdonasi.

Untuk proses donasi, kita hanya perlu transfer via BCA, Mandiri, BNI, BRI, atau ATM Bersama. Nantinya akan ada notifikasi via email, sms, juga whatsapp yang akan menjelaskan donasi apa saja yang telah kita lakukan selama ini. Insya Allah enggak repot, semuanya dimudahkan untuk berbagi keberkahan.

Dompet Dhuafa Melakukan Pemberdayaan

Selain acara talk show di gathering ini juga terdapat stand yang menjajakan aneka produk UKM pemberdayaan yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa. Ada beras merah, snack-snack ringan seperti keripik jamur, keripik mangga, tomat ceri, lemon, dan paling memikat mataku sudah tentu: kopi!

Tidak perlu diragukan lagi, Indonesia salah satu negara produsen dan eksportir kopi yang cukup besar di dunia. Ironinya petani kopi sebagai produsen ternyata tidak dapat menikmati secara langsung mahalnya kopi akibat kesenjangan harga kopi di tingkat petani dengan harga beli akhir pada konsumen yang sangat tinggi.

Petani kopi, terutama yang masih berupa pola perkebunan rakyat masih belum bisa hidup sejahtera. Melihat kondisi ini, peranan Dompet Dhuafa menjadi relevan untuk dapat berperan dalam isu pengembangan kopi rakyat di Indonesia.

Sejauh ini sudah ada 3 jenis kopi yang menjadi pemberdayaan Dompet Dhuafa. Yaitu, Kopi Gayo dari Aceh, Kopi Robusta asal Temanggung, serta Kopi kanaya dari Bulukamba. Mencicipi dan ngobrol dengan pengusaha kopi membuat jiwa travel blogger yang ada dalam diriku tak sabar untuk mudik dan mengunjungi ke kebun kopi di Ijen. Kopi mereka juga merupakan kopi terbaik loh.

Teman terbaik kopi biasanya adalah kue. Tentunya sesuatu yang manis tapi tidak terlalu manis. Nah loh, gimana itu? Kalau terlalu manis rasa kopi yagn pahit akan beradu dong di mulut nanti. Karenanya, sahabat terbaik kopi menurut aku adalah Gula Semut asal Pacitan. Manisnya pas. Bayangkan roti bakar ditaburi Gula Semut dan secangkir kopi Kayana pahit. Nyumm….

Produk-produk UKM pemberdayaan Dompet Dhuafa ini bisa didapatkan di De Fresh dan De Mart. Keduanya adalah mini market milik Dompet Dhuafa.

Persiapan Menyambut Ramadhan

Namanya juga menyambut Ramadhan, tak lengkap rasanya bila ada tak ada tips persiapan yang harus sebaiknya kita lakukan. Masih dari acara yang sama aku ingin merangkum persiapan menyambut Ramadhan yang diberikan oleh M. Syafii El-Banatanie dan dr. Reza Romadhoni.

Membaca Tafsir Al Quran

Biasanya di bulan Ramadhan, kita berlomba-lomba untuk khatam Al Quran. Tapi kemudian hanya sebatas membaca dan lupa untuk menafsirkannya. M. Syafii El-Banatanie, selaku Direktur Dompet Dhuafa Pendidikan mengingatkan lebih baik membaca dan menafsirkannya. Tak apa tak khatam, tapi kita paham apa isi Al Quran. Walaupun sudah tentu, bisa khatam, bisa memahami maksud dan isi Al Quran jauh lebih baik.

Perbanyak Minum Air Putih

Ramadhan ini jatuh pada musim panas. Sekarang saja panasnya sudah semakin terasa. Karenanya dr. Reza Romadhonu mengingatkan untuk perbanyak minum air putih agar terhindar dari dehidrasi. Tak perlu takut jadi gampang pipis, ujarnya. Karena itu menandakan ginjal kita sehat. Justru harus disyukuri.

Menjaga Asupan Makanan Berprotein

Dengan cuaca panas, kita sering menjadi lebih cepat terasa lelah. Karenanya atur komposisi makanan, pastikan selau ada makanan yang mengandung protein agar bisa kuat menjalani puasa hingga waktnya berbuka.

Bagaimana, teman-teman? Sudah siap menyambut Ramadhan? Semoga dilancarkan dalam menjalankan ibadah puasanya ya. aamiin.